Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Pantun Lebaran Dan Hari Raya 1438 H/2017

Idulfitri yakni momen yang paling dinantikan oleh mereka yang sedang berpuasa. Setelah berjuang (ya, puasa yakni usaha melawan nafsu diri) selama sebulan penuh, Idulfitri yakni tanda kemenangan.

Oleh masyarakat Indonesia disebut Hari Raya, Hari Besar. Yang dirayakan (dibesarkan) oleh seluruh umat muslim, bahkan yang bermacam-macam bukan Islam juga ikut merayakan dan ikut menghormati perayaannya.

Bagi anak kecil, Hari Raya Idulfitri yakni benar-benar hari kemenangan bagi mereka. Mereka biasanya menggunakan baju baru, sandal baru, menerima angpau, dan banyak makanan lezat, serta diajak jalan-jalan. 

Dalam memperingati lebaran, banyak ucapan yang bertebaran. Baik melalui kartu ucapan, pesan berantai, sms, chat, dan media lainnya. Bentuk-bentuk ucapan yang menarik sanggup dengan menggunakan kata-kata Indah maupun dengan menggunakan pantun.

Pantun sanggup dipilih menjadi ucapan hari raya lebaran alasannya yakni bentuknya yang unik dan menciptakan penasaran. Pantun berisi sampiran (biasanya kata yang tidak penting) di bab awalnya. Sedangkan dua baris terakhir pantun yakni isi yang merupakan kawasan pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah pantun.

Berikut ini yakni contoh-contoh pantun wacana Idulfitri dan Hari Raya.

Sudah dimasak itu ketupat
Masaknya bersama-sama
Kami ucapkan selamat
Ini yakni hari raya

Ketupat dimasak tinggal dimakan
Dimakan bersama dengan saudara
Ini yakni hari lebaran
Mari memaafkan salah sesama

Kedua pantun di atas yakni pantun untuk mengucapkan selamat hari raya. Tidak untuk meminta maaf. Adapun pola pantun yang berisi undangan maaf ada di bawah ini:

Tiba di masjid membawa mushaf
Mengajinya bunyi merdu
Saya ucapkan beribu maaf
Sangat ikhlas dari kalbu

Beduk ditabuh bertalu-talu
Dipukul bersama mulai pagi
Salah khilaf yang telah berlalu
Semoga tak terulangi lagi

Petasan disulut di pagi hari
Ditangkap polisi masuk penjara
Semoga di hari yang fitri
Kita semua tak lagi berdosa

Pantun di atas terdiri dari tiga bait. Masing-masing bait pantun di atas memliki makna dan tujuan untuk meminta maaf. 

kembang api menari di angkasa
karena polisi melarang petasan
mari semua berbahagia
menyambut hari lebaran

bebek dan ayam berbaris
berbaris menuju jalan raya
pantun ini coba kutulis
untuk merayakan hari raya

bebek berbaris beruntun runtun
jalannya bersama agar lurus
maaf ini memang lewat pantun
tapi dari hati dan tulus

Sekian pola pantun undangan maaf dalah hari raya idul fitri alias lebaran. Semoga bermanfaat.

Salam Pantun, Salam Pustamun!