Kromosom (Pengertian, Fungsi, Struktur, Tipe, Jumlah)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan Biologi perihal Kromosom meliputi pengertian kromosom, fungsi, struktur kromosom, tipe / jenis kromosom, jumlah kromosom pada insan dan makhluk hidup lainnya, serta konsep penetuan jenis kelamin. Mari kita bahas selengkapnya..
Pengertian Kromosom
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk hidup, kromosom berbentuk deret panjang molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein.
Istilah kromosom diperkenalkan pertama kali oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Kromosom berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata chrome yang berarti warna dan soma berarti badan. Kromosom sanggup diartikan sebagai tubuh yang bisa menyerap warna. Kromosom merupakan benda-benda yang halus berbentuk lurus menyerupai batang atau bengkok yang berada di dalam nukleus. Karena sanggup menyerap warna dengan jelas, maka sanggup diamati di bawah mikroskop.
Setiap sel dalam tubuh makhluk hidup terdiri dari tiga bab utama, yaitu nukleus (inti Sel), Sitoplasma (cairan sel), dan Membran pelindung sel. Di dalam nukleus, terdapat benang-benang halus yang disebut ‘kromatid’, apabila terjadi pembelahan sel, maka benang-benang halus itu dipintal membentuk kromosom. Seperti yang saya jelaskan di atas, Kromosom ialah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur pada kromosom ini hanya akan tampak terperinci pada metafase pembelahan sel.
Fungsi Kromosom
Fungsi Kromosom ialah sebagai berikut:
- Penyimpanan Kode Genetik : Kromosom mengandung bahan genetik yang diperlukan oleh organisme untuk tumbuh dan berkembang. Molekul DNA yang terbuat dari rantai unit yang disebut gen. Gen ialah bagian-bagian dari DNA dengan instruksi untuk protein tertentu yang diperlukan oleh sel untuk fungsi yang tepat.
- Penentuan Jenis Kelamin : Manusia mempunyai 23 pasang kromosom dari mana satu pasang ialah kromosom seks. Wanita mempunyai dua kromosom X dan laki-laki mempunyai satu kromosom X dan satu Y. Jenis kelamin anak ditentukan oleh kromosom yang diturunkan oleh laki-laki. Jika kromosom X dilewatkan dari kromosom XY, anak akan menjadi perempuan dan jikalau kromosom Y yang dilewatkan, anak laki-laki akan berkembang.
- Pengendalian Divisi Sel : Kromosom mengusut pembagian sukses sel selama proses mitosis. Kromosom sel induk memastikan bahwa informasi yang benar diteruskan ke sel anak yang diperlukan oleh sel untuk tumbuh dan berkembang dengan benar.
- Pembentukan Protein dan Penyimpanan : Protein sangat penting untuk acara sel. Kromosom mengarahkan urutan protein yang terbentuk dalam tubuh kita dan juga menjaga urutan DNA. Protein juga disimpan dalam struktur melingkar dari kromosom. Protein ini terikat sumbangan DNA dalam kemasan yang sempurna dari DNA.
Struktur Kromosom
Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) ialah kromosom yang terdapat berpasangan dan mempunyai struktur dan komposisi yang sama. sel yang mempunyai 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom ialah sel haploid, contohnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja.
Pada gambar di sebelah kanan ialah struktur kromosom. (1) Kromatid. Salah satu dari dua bab identik kromosom yang terbentuk sesudah fase S pada pembelahan sel. (2) Sentromer. Tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat melekatnya mikrotubulus. (3) Lengan pendek (4) Lengan panjang.
Setiap kromatid pada kromosom tersusun atas molekul-molekul DNA.Molekul-molekul DNA ini bersatu dengan protein histon membentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom ini dengan protein non histon akan membelit dan memutar membentuk spiral (coil) dan ulir-ulir ini akan meutar dan membelit lagi membentuk super spiral (super coil). Dengan demikian kromosom akan tampak memendek (terkondensasi) sesudah tamat fase interfase dari siklus sel.
Kromosom yang terdiri dari dua kromatid serupa mempunyai lenganpendek (p) dan lengan panjang (q). Kedua lengan kromosom ini dipisahkan oleh suatu bab yang disebut sentromer atau lekukan pertama (centromere) dan pada masing-masing kromatid terdapat bab yang disebut kinetokor yang berfungsi untuk berpegangannya kromosom dengan benang-benang spidel .Pada beberapa kromosom kadang kala masih sanggup dilihat adanya lekukan kearah dalam lainnya sehingga memisahkan bab kecil dari lengan kromosom dan lekukan ini dinamakan lekukan sekunder (secondary constriction).
Kromosom tersusun atas DNA yang berkondensasi bersama protein histon di dalam inti sel, membentuk struktur bernama nukleosom. DNA ( deoxyribonucleic acid ) atau asam deoksiriboneukleat merupakan substansi pembawa pembentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom berkelompok dan membentuk benang yang lebih kompak, yang dinamakan benang kromatin. Kromatin akan terlihat sebagai benang yang mengandung struktur manik-manik (beads on a string), yakni nukleosom.
Benang kromatin ini ditemukan di dalam inti sel. Ketika sel akan membelah, benang kromatin membentuk pilinan yang semakin padat sehingga sanggup terlihat memakai mikroskop. Struktur yang dihasilkan oleh pengompakan benang kromatin tersebut dikenal sebagai kromosom. Sebelum sel membelah, molekul DNA dari setiap kromosom berduplikasi sehingga terbentuk lengan kromosom ganda yang disebut kromatid.
Pada kromosom terdapat suatu tempat terang yang tidak mengandung gen, dinamakan sentromer . Bagian ini mempunyai peranan sangat penting pada proses pembelahan sel. Di bab inilah benang gelendong menempel untuk bab kromosom pada masing-masing kutub pembelahan yang berlawanan.
Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian, yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer.
Kromatid
Kromatid ialah salah satu dari dua lengan hasil reolikasi (perbanyakan) kromosom.Kromatid menempel satu sama lain di bagaian sentromer.Istilah lain untuk kromatid ialah kromonema (jamak; kromonemata) yang merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang kala pada tahap interfase).
Kromomer
Kromomer merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari bahan kromatin yang terkadang terlihat ketika interfase.Kromomer sangat terperinci terlihat pada kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi berulang kali tanpa adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk kromosom menyerupai kawat).
Sentromer
Sentromer ialah tempat konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan kromosom.pada sentromer terdapat kinetokor.Kinetokor ialah bab kromosom yang merupakan tempat pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya lengan kromosom.
Satelit
Satelit ialah bab kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.Satelit terbentuk alasannya ialah adanya konstriksi sekunder di tempat tersebut.
Telomer
Telomer merupakan istilah yang mengatakan tempat terujung pada kromosom.Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bab ujung kromosom semoga DNA di tempat tersebut tidak terurai.
Tipe / Jenis Kromosom
Kromosom dalam tubuh menurut pengaruhnya terhadap penentuan jenis kelamin dan sifat tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Autosom, disebut juga kromosom biasa atau kromosom tubuh. Autosom tidak memilih jenis kelamin organisme. Pada insan dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, mempunyai 44 autosom. Selebihnya, 2 kromosom, ialah kromosom kelamin. Penulisan autosom dilambangkan dengan abjad A sehingga penulisan autosom sel somatis insan ialah 44A atau 22AA.
- Gonosom, disebut juga kromosom kelamin atau kromosom seks. Gonosom sanggup memilih jenis kelamin makhluk hidup. Jumlahnya sepasang pada sel somatis. Pada insan dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, terdapat 44 autosom dan 2 gonosom. Terdapat 2 jenis gonosom, yaitu X dan Y. Umumnya pada makhluk hidup, gonosom X memilih jenis kelamin betina dan gonosom Y memilih jenis kelamin jantan. Susunan gonosom perempuan XX dan gonosom laki-laki XY. Oleh alasannya ialah itu, penulisan kromosom sel somatis (2n) ialah 44A + XY (pria) atau 44A + XX (wanita). Adapun untuk sel gamet (n) ialah 22A + X atau 22A + Y.
- Berdasarkan letak sentromer pada lengan kromatid, maka akan ada 4 tipe kromosom yaitu :
- Talosentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di ujung kromosom.
- Metasentrik, yaitu kromosom yang sentromer nya terletak di tengah kromatid sehingga secara relatif membagi kromatid menjadi dua bagian.
- Submetasentrik ialah kromosom yang letak sentromernya mendekati bab tengah, namun tidak pada bab tengah, sehingga kromatid nya terlihat sedikit panjang sebelah.
- Akrosentrik, yaitu kromosom yang letak sentromer nya berada diantara tengah dan ujung lengan kromatid.
Jumlah Kromosom
Kromosom pada makhluk hidup biasanya ditemukan dalam keadaan berpasang-pasangan, oleh alasannya ialah itu disebut diploid. Kromosom diploid dipertahankan dari generasi ke generasi dengan pemebelahan mitosis (pembelahan yang menghasilkan dua anak yang bersifat sama dengan induknya). Kromosom yang berpasangan (kromosom homolog) mempunyai bentuk, ukuran, dan komposisi yang sama.
Pada insan setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan ovum, alasannya ialah mempunyai set tunggal kromosom) kromosom atau 23 pasang. 46 kromosom insan ini merupakan dua set kromosom yang terdiri dari masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal (dari ayah). Gambar di bawah merupakan bentuk 23 pasang kromosom manusia.
Pada insan setiap sel somatik berjumlah 46 (kecuali sel sperma dan ovum, alasannya ialah mempunyai set tunggal kromosom) kromosom atau 23 pasang. 46 kromosom insan ini merupakan dua set kromosom yang terdiri dari masing-masing 23 kromosom, yaitu satu set maternal (dari ibu) dan satu set paternal (dari ayah). Gambar di bawah merupakan bentuk 23 pasang kromosom manusia.
KONSEP PENENTUAN JENIS KELAMIN
Ada satu konsep penting dalam mempelajari kromosom homolog pada sel somatik, yaitu adanya kromosom unik, yang disebut kromosom X dan Y. Dari 23 pasang kromosom 22 pasang diantaranya merupakan autosom (tidak memilih jenis kelamin) dan 1 pasang genosom
- Wanita mempunyai kromosom homolog X (XX), Meskipun kaum perempuan mempunyai dua kromosom X, salah satunya akan menjadi tidak aktif ketika masa embrio.
- Pria mempunyai sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y
Makara Kromosom X dan Y ini akan memilih kelamin individu, apabila kromosom anak yang lahir XX maka ia perempuan, apabila kromosomnya XY maka ia ialah laki-laki.
Materi terkait :
Kelainan Kromosom Pada Manusia
Materi terkait :
Kelainan Kromosom Pada Manusia
Sumber :
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=kromosom-adalah-pengertian-fungsi-struktur-tipe-jumlah
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=kromosom-adalah-pengertian-fungsi-struktur-tipe-jumlah
http://biologi.budisma.net/struktur-dan-fungsi-kromosom.html
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=kromosom-adalah-pengertian-fungsi-struktur-tipe-jumlah
Tabel Jumlah kromosom makhluk hidup (https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=kromosom-adalah-pengertian-fungsi-struktur-tipe-jumlah)
Demikian bahan Biologi perihal Kromosom meliputi pengertian kromosom, fungsi, struktur kromosom, tipe / jenis kromosom, jumlah kromosom pada insan dan makhluk hidup lainnya, serta konsep penetuan jenis kelamin.Semoga bermanfaat...
Sumber http://www.artikelmateri.com
Demikian bahan Biologi perihal Kromosom meliputi pengertian kromosom, fungsi, struktur kromosom, tipe / jenis kromosom, jumlah kromosom pada insan dan makhluk hidup lainnya, serta konsep penetuan jenis kelamin.Semoga bermanfaat...