Perubahan Wujud Benda
Berikut ini merupakan pembahasan perihal proses perubahan wujud zat oleh kalor, perubahan kimia, perubahan fisika, sifat benda cair, sifat benda padat, sifat benda gas, perubahan sifat benda, perubahan bentuk benda, perubahan pada benda, efek kalor terhadap benda, perubahan gas menjadi padat, perubahan wujud gas menjadi padat dan perubahan wujud cair menjadi gas.
Pada suatu hari kau membeli es krim. Es krim disimpan di meja. Kamu lupa tidak memakannya. Setelah beberapa jam, kau melihat es krim. Apa yang terjadi dengan es krim? Ya, betul, es itu mencair. Mengapa? Es mencair alasannya es mendapatkan energi kalor dari udara.
Peristiwa itu sebagai salah satu pola dari perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh kalor. Dapatkah kau memperlihatkan pola yang lainnya?
Es dipanaskan berarti es diberi energi kalor. Karena es diberi energi kalor, suhunya menjadi naik, sehingga es mencair atau melebur menjadi air.
Perubahan wujud zat ini disebut mencair atau melebur. Apabila air dipanaskan, berarti air diberi energi kalor. Karena air diberi energi kalor, suhu air naik, sehingga air mendidih.
Air mendidih ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air yang bergerak pada suhu 100°C dan adanya asap yang mengepul menguap menjadi gas. Perubahan wujud zat menyerupai itu disebut menguap.
Apabila gas melepaskan kalornya, gas akan berkembang menjadi air atau zat cair, sehingga terjadi perubahan wujud zat yang disebut mengembun.
Apabila air melepaskan kalornya secara terus-menerus akan menjadi es. Perubahan wujud zat menyerupai itu disebut membeku.
Kapur barus atau kamper dalam keadaan terbuka akan mendapatkan energi kalor dari udara, sehingga ukuran kamper itu mengecil dan lalu habis menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.
Dari acara dan klarifikasi tersebut, sanggup dinyatakan bahwa kalor sanggup mengubah wujud zat dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke cair, dari cair ke padat. Sehingga air sanggup berada dalam wujud padat, cair, dan gas.
Baca juga: Cara Mempercepat Proses Penguapan Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengaruh Kalor Terhadap Benda
Setelah kau memahami perihal pengertian kalor, dan efek kalor terhadap perubahan suhu benda, selanjutnya kau akan mempelajari perihal efek kalor terhadap perubahan wujud zat.Pada suatu hari kau membeli es krim. Es krim disimpan di meja. Kamu lupa tidak memakannya. Setelah beberapa jam, kau melihat es krim. Apa yang terjadi dengan es krim? Ya, betul, es itu mencair. Mengapa? Es mencair alasannya es mendapatkan energi kalor dari udara.
Peristiwa itu sebagai salah satu pola dari perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh kalor. Dapatkah kau memperlihatkan pola yang lainnya?
Perubahan Wujud Zat Oleh Kalor
Selain sanggup menaikkan suhu zat, kalor sanggup juga mengubah wujud zat. wujud zat ada tiga, yakni padat, cair, dan gas. Es merupakan salah satu pola dari wujud zat padat.Es dipanaskan berarti es diberi energi kalor. Karena es diberi energi kalor, suhunya menjadi naik, sehingga es mencair atau melebur menjadi air.
Perubahan wujud zat ini disebut mencair atau melebur. Apabila air dipanaskan, berarti air diberi energi kalor. Karena air diberi energi kalor, suhu air naik, sehingga air mendidih.
Air mendidih ditandai dengan adanya gelembung-gelembung air yang bergerak pada suhu 100°C dan adanya asap yang mengepul menguap menjadi gas. Perubahan wujud zat menyerupai itu disebut menguap.
Apabila gas melepaskan kalornya, gas akan berkembang menjadi air atau zat cair, sehingga terjadi perubahan wujud zat yang disebut mengembun.
Apabila air melepaskan kalornya secara terus-menerus akan menjadi es. Perubahan wujud zat menyerupai itu disebut membeku.
Kapur barus atau kamper dalam keadaan terbuka akan mendapatkan energi kalor dari udara, sehingga ukuran kamper itu mengecil dan lalu habis menjadi gas. Peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.
 |
| Skema: Perubahan Wujud Benda |
Dari acara dan klarifikasi tersebut, sanggup dinyatakan bahwa kalor sanggup mengubah wujud zat dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke cair, dari cair ke padat. Sehingga air sanggup berada dalam wujud padat, cair, dan gas.
Baca juga: Cara Mempercepat Proses Penguapan
