Pengertian Dan Macam-Macam Pola Simbiosi Mutualisme, Komensalisme Dan Parasitisme Sebagai Bentuk Pola Interaksi Dalam Ekosistem
Berikut ini yaitu pembahasan bahan perihal pola interaksi dalam ekosistem yang mencakup pengertian simbiosis mutualisme, pengertian simbiosis komensalisme, pengertian simbiosis parasitisme, macam macam jenis simbiosi, pola simbiosis mutualisme, pola simbiosis komensalisme, pola simbiosis parasitisme, pola simbiosis kompetisi, pola simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme pada binatang dan tumbuhan.
Contoh lainnya, kupu-kupu memerlukan madu yang diisapnya dari bunga, dan bunga memerlukan kupu-kupu untuk membantu proses reproduksi. Manusia dengan basil usus, insan memperoleh vitamin B 12 dari bakteri, dan basil sanggup daerah hidup di usus manusia.
Contoh yang lainnya terjadi pada ikan hiu (ikan besar) dengan ikan remora (ikan kecil). Ikan hiu tidak diuntungkan dan tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora. Sedangkan ikan remora mendapat laba dari sisa kuliner ikan hiu. Coba kau cari pola yang lainnya.
Contoh simbiosis parasaitisme terjadi pada flora tali putri dengan inangnya. Tali putri mendapat daerah hidup dan kuliner dari inangnya, sedangkan inangnya mengalami kerugian, sebab makanannya diambil oleh tali putri.
Kutu dengan kucing atau kelinci sebagai inangnya. Kutu mendapat laba dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan sebab darahnya diambil kutu. Dengan demikian tali putri, kutu, bakteri, virus, dan parasit disebut parasit.
Baca juga: Aliran energi dalam ekosistem Sumber https://www.berpendidikan.com
Pola Interaksi dalam Ekosistem
Di alam ini tidak ada satu pun organisme yang sanggup hidup sendirian. Setiap organisme selalu membutuhkan organisme lain. Adanya saling membutuhkan antara organisme satu dengan organisme lainnya menjadikan interaksi.Bentuk interaksi yang sangat bersahabat antara dua jenis makhluk hidup sehingga membentuk kekerabatan yang sangat khas disebut simbiosis.
Macam-macam Jenis Simbiosis
Dalam kehidupan, terdapat tiga bentuk simbiosis aneka macam organisme makhluk hidup, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Tanpa adanya ketiga pola interaksi itu, maka komunitas pun tidak akan terbentuk.a. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis yaitu interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu komunitas. Salah satu bentuk dari simbiosis yaitu simbiosis mutualisme.Simbiosis mutualisme adalah hubungan atau interaksi yang bersahabat antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan.Contoh simbiosis mutualisme di antaranya interaksi protista Flagellata di dalam badan rayap. Flagellata sanggup hidup di dalam badan rayap sebab membantu rayap untuk mencerna kayu melalui proses pelapukan.
Contoh lainnya, kupu-kupu memerlukan madu yang diisapnya dari bunga, dan bunga memerlukan kupu-kupu untuk membantu proses reproduksi. Manusia dengan basil usus, insan memperoleh vitamin B 12 dari bakteri, dan basil sanggup daerah hidup di usus manusia.
 |
| Gambar: Macam-macam Jenis Simbiosis |
b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, individu yang satu mendapat keuntungan, dan individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.Contohnya, tumbuhan anggrek dengan pohon yang inangnya. Anggrek biasanya melekat pada penggalan atas batang pohon semoga mendapat cahaya matahari yang cukup untuk melaksanakan fotosintesis.
Contoh yang lainnya terjadi pada ikan hiu (ikan besar) dengan ikan remora (ikan kecil). Ikan hiu tidak diuntungkan dan tidak dirugikan dengan keberadaan ikan remora. Sedangkan ikan remora mendapat laba dari sisa kuliner ikan hiu. Coba kau cari pola yang lainnya.
c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, individu yang satu mendapat laba dan individu yang lainnya dirugikan pada suatu komunitas.Organisme yang mendapat laba disebut parasit dan organisme yang menjadi daerah hidup parasit disebut inang atau host. Inang atau host jarang hingga mati.
Contoh simbiosis parasaitisme terjadi pada flora tali putri dengan inangnya. Tali putri mendapat daerah hidup dan kuliner dari inangnya, sedangkan inangnya mengalami kerugian, sebab makanannya diambil oleh tali putri.
Kutu dengan kucing atau kelinci sebagai inangnya. Kutu mendapat laba dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan sebab darahnya diambil kutu. Dengan demikian tali putri, kutu, bakteri, virus, dan parasit disebut parasit.
Baca juga: Aliran energi dalam ekosistem Sumber https://www.berpendidikan.com
