Macam-Macam Teladan Pembagian Terstruktur Mengenai Binatang Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
Berikut ini yaitu pembahasan lengkap wacana teladan binatang vertebrata, kelompok binatang vertebrata, pembagian terstruktur mengenai binatang vertebrata, ciri binatang vertebrata, binatang bertulang belakang, jenis binatang vertebrata.
Pada sisi tubuhnya terdapat gurat sisi sebagai indera untuk mengetahui kedalaman dan tekanan air. Alat geraknya berupa sirip dan ekor. Ikan termasuk binatang berdarah masbodoh alasannya yaitu suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
Kelas ikan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu ikan tak berahang, ikan bertulang rawan, dan ikan bertulang keras.
Hasil pembuahan tersebut kemudian menjadi larva amfibi (kecebong) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Setelah dewasa, amfibi bernapas dengan paru-paru. Sama halnya dengan ikan, amfibi pun termasuk binatang berdarah dingin.
Amfibi terbagi menjadi tiga macam, yaitu salamander, katak, dan kodok. Perbedaan katak dengan kodok yaitu katak hidupnya selalu di kawasan berair atau lembap, sedangkan kodok hidup di kawasan yang kering.
Reptilia terdiri dari golongan kadal, ular, kura-kura, dan buaya. Golongan kadal contohnya: kadal, tokek, bunglon, biawak, komodo, dan cecak. Golongan ular mencakup ular sinduk, ular sanca, ular belang, dan ular hijau. Golongan kura-kura mencakup kura-kura dan penyu. Golongan buaya mencakup banyak sekali jenis buaya.
Bentuk kaki burung majemuk diadaptasi dengan penyesuaian dan cara memperoleh makanannya. Burung pemangsa mempunyai cakar melengkung yang berfungsi mencengkeram dan meremukkan mangsa, contohnya elang.
Burung perenang mempunyai telapak kaki berselaput menyerupai kayuh, contohnya bebek. Burung yang mempunyai satu jari mengarah ke belakang, memungkinkannya mencengkeram dekat objek yang dihinggapinya, contohnya pipit, kakaktua.
Burung mempunyai paruh. Paruh burung majemuk diadaptasi dengan jenis makanannya. Paruh kakaktua berkhasiat untuk memecahkan biji, paruh pipit berkhasiat untuk mematuk cacing, paruh bangau berkhasiat untuk memangsa ikan yang berada dalam air, paruh belibis berkhasiat untuk menelusuri makanan, dan paruh elang berkhasiat untuk mengoyak daging menjadi sayatan-sayatan kecil.
Ciri lain burung, yaitu termasuk binatang yang homelterm (berdarah panas). Artinya, suhu tubuhnya selalu konstan (tetap) sekali pun suhu lingkungannya berubah, sedangkan ikan, amfibi, dan reptilia termasuk poikiloterm (berdarah dingin).
Baca juga: Aliran energi dalam ekosistem Sumber https://www.berpendidikan.com
Kelompok (Klasifikasi) Hewan Vertebrata
Kerajaan binatang (kingdom animalia) kelompok vertebrata terdiri dari lima kelompok, yaitu kelompok ikan (Pisces), katak (Amfibia), melata (Reptilia), burung (Aves), dan binatang menyusui (Mamalia).(1) Pisces (ikan)
Ikan merupakan organisme air yang mempunyai badan streamline. Tubuhnya mempunyai rangka dalam dan rangka luar yang berupa sisik. Permukaan tubuhnya licin berlendir, dan bernapas dengan insang.Pada sisi tubuhnya terdapat gurat sisi sebagai indera untuk mengetahui kedalaman dan tekanan air. Alat geraknya berupa sirip dan ekor. Ikan termasuk binatang berdarah masbodoh alasannya yaitu suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
Kelas ikan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu ikan tak berahang, ikan bertulang rawan, dan ikan bertulang keras.
(a) Ikan tak Berahang
Ikan tak berahang contohnya belut maritim yang mempunyai verbal bundar dengan gigi berderet tajam untuk mengisap darah dan mencabik badan mangsanya.(b) Ikan Bertulang Rawan
Ikan bertulang rawan terdapat pada ikan hiu, ikan pari, dan ikan cucut. Ikan hiu mempunyai rangka yang tersusun dari tulang rawan dan kulit yang tertutup oleh bentukan menyerupai gigi. Ikan hiu termasuk ikan yang mempunyai kecepatan gerak yang tinggi dan termasuk ikan pemangsa yang buas.(c) Ikan Bertulang Keras
Ikan bertulang keras atau bertulang sejati, yaitu ikan yang mempunyai rangka yang tersusun dari tulang keras atau tulang sejati. Selain rangka dalam, ikan bertulang keras juga mempunyai rangka luar berupa sisik berbentuk pipih yang menutupi tubuh. Kelompok ikan ini merupakan kelompok ikan terbanyak dan terbesar.(2) Amfibi
Hewan yang termasuk amfibi yaitu binatang yang sanggup hidup di darat dan di air. Sewaktu berkembang biak, amfibi mengeluarkan sel telur dan sperma di air sehingga pembuahannya terjadi di luar tubuh.Hasil pembuahan tersebut kemudian menjadi larva amfibi (kecebong) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Setelah dewasa, amfibi bernapas dengan paru-paru. Sama halnya dengan ikan, amfibi pun termasuk binatang berdarah dingin.
Amfibi terbagi menjadi tiga macam, yaitu salamander, katak, dan kodok. Perbedaan katak dengan kodok yaitu katak hidupnya selalu di kawasan berair atau lembap, sedangkan kodok hidup di kawasan yang kering.
(3) Reptilia
Ciri-ciri kelompok reptil di antaranya bernapas dengan paruparu dan tubuhnya ditutup oleh kulit bersisik dari zat tanduk. Tubuh penyu dan kura-kura dilindungi oleh pelindung yang disebut karapaks. Reptilia berkembang biak dengan bertelur. Reptilia sama dengan ikan dan amfibi, termasuk binatang berdarah dingin.Reptilia terdiri dari golongan kadal, ular, kura-kura, dan buaya. Golongan kadal contohnya: kadal, tokek, bunglon, biawak, komodo, dan cecak. Golongan ular mencakup ular sinduk, ular sanca, ular belang, dan ular hijau. Golongan kura-kura mencakup kura-kura dan penyu. Golongan buaya mencakup banyak sekali jenis buaya.
Gambar: Macam-macam Contoh Reptil |
(4) Aves (Burung)
Perhatikan gambar bagian-bagian badan burung berikut ini! Alat gerak burung bab depan yaitu sayap, sedangkan alat gerak belakang berupa kaki yang ditutupi sisik. Bulu burung tersusun dari protein yang disebut keratin. Bulu berkhasiat sebagai penahan panas yang tepat bagi badan burung.Bentuk kaki burung majemuk diadaptasi dengan penyesuaian dan cara memperoleh makanannya. Burung pemangsa mempunyai cakar melengkung yang berfungsi mencengkeram dan meremukkan mangsa, contohnya elang.
Burung perenang mempunyai telapak kaki berselaput menyerupai kayuh, contohnya bebek. Burung yang mempunyai satu jari mengarah ke belakang, memungkinkannya mencengkeram dekat objek yang dihinggapinya, contohnya pipit, kakaktua.
Burung mempunyai paruh. Paruh burung majemuk diadaptasi dengan jenis makanannya. Paruh kakaktua berkhasiat untuk memecahkan biji, paruh pipit berkhasiat untuk mematuk cacing, paruh bangau berkhasiat untuk memangsa ikan yang berada dalam air, paruh belibis berkhasiat untuk menelusuri makanan, dan paruh elang berkhasiat untuk mengoyak daging menjadi sayatan-sayatan kecil.
Ciri lain burung, yaitu termasuk binatang yang homelterm (berdarah panas). Artinya, suhu tubuhnya selalu konstan (tetap) sekali pun suhu lingkungannya berubah, sedangkan ikan, amfibi, dan reptilia termasuk poikiloterm (berdarah dingin).
(5) Mammalia (Hewan Menyusui)
Ciri utama mamalia yaitu mempunyai kelenjar susu, berambut (bukan bulu), bernapas dengan paru-paru, melahirkan anak, dan berdarah panas (homeiterm).Baca juga: Aliran energi dalam ekosistem