Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Andal Sunnah Wal Jamaah Dalam Bahasa Arab Dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia

Tulisan Ahli Sunnah wal Jamaah dalam Bahasa Arab dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Saya tertarik menulis ini sebab sedang berbincang dengan istri dan mengatakan gambar yang didapat dari grup Whatsapp. Dalam foto yang ditunjukkan istri terdapat goresan pena di sebuah jaket berwarna hitam dengan warna goresan pena keemasan.


Tulisan Ahlussunnah Waljamaah yang Salah

Tulisannya begini:

اهلسنه والجامعه
Mujahid Asosiate

Dalam foto tersebut tedapat emoticon tertawa, dalam bahasa Jawa sanggup disebut ngece atau tertawa ngejek.

Saya jadi berpikir gotong royong apa yang ditertawakan dalam foto goresan pena dalam jaket itu. Saya baca lagi ternyata tulisannya salah. Bahasa Arabnya salah. Bahasa Inggrisnya juga aneh.

Tulisan ahli sunnah wal jamaah biasa juga ditulis ahlussunnah waljamaah yang benar dalam goresan pena Arab adalah:

اهل السنة والجماعة

Jadi, terdiri dari tiga kata dasar yaitu ahl (اهل); sunnah (السنة); dan jamaah (الجماعة). Adapun wawu (و) yaitu kata hubung yang berarti dan.

Arti masing-masing kata dalam kalimat di atas adalah:

Ahl (اهل) artinya keluarga, kelompok, atau penganut;
Sunnah (السنّة) artinya sunnah nabi atau pemikiran Nabi;
Jamaah (الجماعة) artinya jamaahnya nabi yaitu para sahabat nabi;

Jadi, secara harfiah arti ahlussunnah waljamaah adalah golongan orang yang mengikuti sunnah (ajaran Nabi) dan sahabat (pengikut nabi) yang sezaman. Bisa dijelaskan sebagai berikut:

Ahli sunnah waljamaah yaitu orang yang mengikuti (dalam sosial, beragama) berdasarkan pemikiran Nabi Muhammad, seta pemikiran dan hukum (dalam beragama dan sosial) menyerupai para sahabat, khususnya khulafaurrasyidin.

Di Indonesia, istilah jago sunnah waljamaah juga biasa hanya disebut ahli sunnah saja, atau ahlussunnah. Di dunia internasional, dikenal pula istilah sunni yang juga merujuk pada kelompok yang sama. Sementara, di Indonesia juga dikenal istilah aswaja (akronimnya). Istilah ini dikenal luas di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Siapa gotong royong penganut Ahlussunnah? Bagaimana ciri-cirinya? Nah, ini pertanyaan yang tidak sanggup dijawab dalam blog ini. Yang jelas, hamper semua orang mengaku Ahlussunnah, bahkan Syiah pun, yang dalam banyak kasus dihadapkan dengan sunni juga mengaku ahlussunnah. Silahkan cari tumpuan yang memadai, bukan sekadar searching di internet, sebab dikhawatirkan mendapat pemahaman yang salah sebab hanya sepotong.

Kembali ke gambar foto yang pernah saya lihat, selain ada goresan pena dalam huruf Arab, juga ada tulsian huruf latin berbahas Inggris  “Mujahid Asosiate”. Eh, tepatnya ini perpaduan dua bahasa. Mujahid yaitu bahasa Arab. Berasal dari kata dasar jihad. Kata mujahid adalah bentuk nomina dengan imbuhan mim menjadi mujahid. Dalam bahasa Indonesia sama dengan imbuhan pe- di depan. Mujahid artinya orang yang berjihad.

Kata kedua yaitu bahasa Inggris, saya yakinnya menyerupai itu. Jadi, saya cari di kamus bahasa Inggris, tidak ada. Saya cari di google translate, juga tidak ada. Kemudian saya pikirkan lagi apakah tulisannya saya salah. Ternyata di kamus yang ada yaitu associate bukan asosiate. Kalau kata associate artinya kelompok atau kumpulan. Jadi, Mujahid Asosiate, tidak ada artinya bila mujahid associate artinya kelompok mujahid.

Sebanarnya dalam bahasa Arab sudah cukup menambah –in di belakang artinya sudah kelompok yaitu mujahidin (المجاهدين).

Ini namanya kemarab (sok arab) dan keminggris (sok inggris) yang salbut.


Bahasa Indonesia sajalah, dari pada salah.