Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Arti Kata 'Buka Puasa' Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab

Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh orang yang sedang berpuasa ialah waktu berbuka. Yaitu waktu yang diperbolehkan untuk makan dan minum setelah lebih dari 12 Jam menahannya semenjak waktu Imsak. Waktu berbuka puasa ialah dikala azan magrib.

Sebenarnya, buka puasa merupakan simpulan dari menahan lapar dan haus, ditutup dengan buka puasa. Nah, kenapa ditutup dengan buka. Ini sepetinya berlawanan makna.

Jika tidak ditelisik lebih lanjut, seolah-olah kata buka dalam frasa buka puasa adalah kata buka yang antonimnya ialah tutup. Padahal dalam bahasa Indonesia ada dua kata buka. Berarti kata buka merupakan kata yang berhomonim.

Kata buka yang pertama mempunyai tiga arti:

1.  v ark jarak; antara; lebar. Maksudnya isyarat ark menunjukkan bahwa arti buka pada masa kemudian yang sekarang sudah jarang dipakai lagi ialah jarak, antara dan lebar. Misalnya dalam contoh:
 jalan yang bukanya 5 m, artinya jalan yang lebarnya 5 meter.

2. v cak membuka; terbuka: Dalam ragam percakapan, arti buka ialah terbuka yaitu kondiei tidak menutup. Contoh kalimat: Dia tidak berani buka ekspresi    maksudnya, tidak berani berbicara perihal suatu hal.

3. v berjualan atau bekerja: Arti yang ketiga ini dipakai untuk menyebut jam kerja sebuah toko atau kantor. Jadi, buka mempunyai arti membuka aktivitas. Contoh kalimat: kantor pemerintah mulai buka pukul 08.00, tutup pukul 15.00

Kata buka yang kedua memiliki satu arti yaitu:

v Isl minum atau makan pada petang hari (biasa ditandai dengan masuknya magrib) untuk membatalkan puasa setelah berpuasa .

Berdasarkan klarifikasi arti di atas, sanggup diketahui bahwa istilah buka yang kedua dipakai untuk menyebut hal dalam laras agama Islam (ditandai isyarat Isl). Yaitu memakan atau meminum pada waktu magrib yang bertujuan untuk membatalkan puasa.

Jadi, buka puasa hanya sanggup dilakukan dikala sudah magrib. Jika makan dan minumnya orang yang sedang puasa dilakukan sebelum magrib, maka disebut buka duluan bukan buka puasa.

Istilah lain yang berkaitan dengan ini ialah mokel juga disebut motel (untuk beberapa pelafalan yang lain) menyebut orang yang membatalkan puasa sebelum waktunya.

Dalam masayarakat Indonesia juga dikenal istilah poso beduk (puasa setengah hari). Poso Beduk adalah puasa yang dilakukan oleh anak kecil. Hal ini bertujuan untuk melatih sang anak supaya berpengaruh dan terbiasa berpuasa.

Dari klarifikasi kedua kata buka  di atas sanggup diketahui bahwa ada dua kata yang berbeda. Sebagai bandingan kita telisik makna buka dan buka puasa dalam bahasa Arab, sebagai bahasa awal penyebar Islam.

Arti buka yang pertama (antonimnya tutup) dalam bahasa Arab disebut fataha (فتح). Artinya buka dan membuka. Misalnya, Nabi Muhammad pernah mengadakan perang fathul makkah yaitu perang untuk membebaskan Makah dari penguasa yang memerangi Nabi.

Sementara arti buka yang kedua yang berkaitan dengan puasa, dalam bahasa Arab disebut iftar (الافطار). sanggup juga dibaca al.iftar. Jika الافطار diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, artinya ialah the breakfast. Artinya iftar adalah sarapan.

Antara iftar dan breakfast memiliki kemiripan arti akar katanya. breakfast tersusun dari kata break (istirahat) dan fast (cepat). Secara sederhana sanggup dimaknai istirahat lebih awal. Mengapa dibutuhkan istirahat lebih awal, untuk mengisi perut yang dalam bahasa Indonesia disebut sarapan.

Sama halnya dengan iftar dalam puasa. Sunnahnya ialah menyegerakan membatalkan puasa dikala sudah magrib.

Bentuk Turunan Kata buka.

Karena merupakan dua kata yang berbeda, masing-masing sanggup dilekati imbuhan atau afiks yang berbeda pula. Kata buka yang pertama sanggup dilekati dengan imbuhan meN- menjadi membuka. Sementara kata buka yang kedua tidak sanggup dilekati imbuhan meN- tetapi sanggup dilekati oleh ber- menjadi berbuka.

Istilah lain yang berkaitan dengan buka puasa ialah bubar dan buber ada juga yang menulis bukber. Bubar adalah kependekan dari buka puasa bareng. Sementara buber dan bukber adalah kependekan dari buka puasa bersama. 

Yang jelas, istilah ini tidak berkaitan dengan Justin Bieber meskipun katanya mirip.

Selamat berpuasa dan selamat berbuka pada waktunya. Salam Pustamun!