Pengertian Sikap Antisosial Serta Ciri Dan Kriterianya
Pengertian Perilaku Antisosial serta ciri dan kriterianya. Orang dengan sikap antisosial (Antisocial Personal Disorder) secara persisten melaksanakan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain dan sering melanggar hukum. Mereka mengabaikan norma dan konvensi sosial, impulsive, serta gagal membina kesepakatan interpersonal dan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya Berikut ialah penjelasannya.
Robert Hare mendeskripsikan mereka sebagai “predator sosial yang menawan hati, memanipulasi, dan menerjang apa saja dengan kejam dalam menjalani kehidupannya. Sama sekali tidak mempunyai hati nurani dan empati, mereka dengan semena-mena mengambil apa saja yang mereka inginkan dan melaksanakan apa saja yang mereka senangi, melanggar norma-norma dan ekspektansi sosial tanpa secuil pun rasa bersalah atau penyesalan”.
Secara Umum Perilaku antisosial seringkali disebut kepribadian psikopatik yaitu, tampak hanya sedikit sekali mempunyai rasa tanggung jawab, moralitas, atau perhatian pada orang lain. Perilaku hampir seluruhnya ditentukan oleh kepentingan mereka sendiri
Definisi Perilaku Antisosial
Penderita antisocial personality disorder (perilaku antisosial) ialah orang-orang paling dramatik atau orang yang menunjukkan sifat-sifat yang ada dalam dirinya secara berlebihan yang ditemui klinisi dalam praktiknya. Mereka ditandai oleh adanya riwayat tidak mau mematuhi norma-norma sosial. Mereka melaksanakan tindakan-tindakan yang bagi kebanyakan orang tidak sanggup diterima. Individu-individu dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung mempunyai riwayat panjang untuk pelanggaran hak-hak orang lain.Robert Hare mendeskripsikan mereka sebagai “predator sosial yang menawan hati, memanipulasi, dan menerjang apa saja dengan kejam dalam menjalani kehidupannya. Sama sekali tidak mempunyai hati nurani dan empati, mereka dengan semena-mena mengambil apa saja yang mereka inginkan dan melaksanakan apa saja yang mereka senangi, melanggar norma-norma dan ekspektansi sosial tanpa secuil pun rasa bersalah atau penyesalan”.
Secara Umum Perilaku antisosial seringkali disebut kepribadian psikopatik yaitu, tampak hanya sedikit sekali mempunyai rasa tanggung jawab, moralitas, atau perhatian pada orang lain. Perilaku hampir seluruhnya ditentukan oleh kepentingan mereka sendiri
Ciri Perilaku Antisosial
- Perkembangan budpekerti mereka terhambat;
- Mereka tidak bisa mencontoh perbuatan-perbuatan yang diterima masyarakat (socially desirable behavior);
- Kurang sanggup bergaul dan kurang tersosialisasi, dalam arti tidak bisa berbagi kesetiaan pada orang, kelompok, maupun nilai-nilai sosial yang berlaku, maka mereka sering bentrok dengan masyarakat
Kriteria Perilaku Antisosial
- Berumur paling sedikit 18 tahun dan telah menunjukkan pola pervasif dari sikap tidak peduli dan pelanggaran hak-hak orang lain semenjak umur 15 tahun.
- Tidak mematuhi norma-norma sosial, terbukti dari tindakan-tindakan melanggar aturan yang dilakukannya.
- Suka memperdaya orang lain, termasuk berbohong, memakai nama-nama alias, atau menipu orang lain untuk memperoleh laba atau kesenangan
- Impulsivitas atau tidak bisa menciptakan rencana kedepan.
- Iritabilitas atau agresivitas ibarat sering ditunjukkan oleh seringnya adu atau melaksanakan penyerangan.
- Tidak peduli pada keselamatan orang lain.
- Secara konsisten tidak bertanggung jawab dalam pekerjaan atau dalam membayar tagihan.
- Tidak menyesal dikarenakan telah menyakiti orang lain.
- Ada tanda gangguan yang muncul sebelum umur 15 tahun.
- Tidak muncul secara ekslusif selama perkembangan skizofrenia atau selama episode manik.