Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya

Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya. Ekosistem yaitu tatanan kesatuan secata utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan, baik yang hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik) yang saling berintegrasi dan mensugesti dalam pertukaran energi dan daur-daru materi di dalam sistem. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Ekosistem Terestrial dan jenis Ekosistem Terestrial.

Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya


Definisi Ekosistem Terestrial

Ekosistem terestrial (darat) yaitu suatu tipe ekosistem yang sebagian besar lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem terrestrial mempunyai potongan daerah yang luas dengan habitat dan komunitas tertentu, disebut bioma.

Ekosistem terestrial yaitu suatu daerah daratan yang meliputi semua organisme di dalam suatu daerah yang saling memperngaruhi dengan lingkungan fisiknya sehingga arus energi mengarah ke struktur makanan, keanekaragaman biotik dan daur-daur materi yang terperinci di dalam sistem 

Jenis Ekosistem Terestrial

  1. Hutan Musim. Bioma daratan yang berada di belahan timur Amerika Utara dikenal dengan bioma hutan isu terkini atau hutan gugur. Pemberian nama bioma tersebut yaitu menurut ciri-ciri umum dari ekosistem atau menurut vegetasi yang dominant. Pada bioma hutan isu terkini ditemukan flora bercirikan pohon keras menyerupai oak ( Quercus sp. ), beach , dan maple ( Acer saccharinum ), yang menggugurkan daunnya pada isu terkini gugur. Adapun jenis binatang yang menghuni bioma tersebut antara lain rusa, musang, dan salamander.
  2. Padang Rumput. Di sebelah barat dari hutan isu terkini di Amerika Utara terdapat bioma padang rumput. Curah hujan bioma padang rumput tidak banyak menawarkan pertolongan bagi pertumbuhan tumbuhan. Penyebabnya yaitu pada daerah tersebut terdapat pedoman sungai yang panjang sehingga air tersedia dalam jumlah yang besar.
  3. Gurun. Gurun terdapat di belahan bumi sekitar 20° - 30° lintang utara dan lintang selatan. Curah hujan di gurun rendah, yaitu kurang dari 25 cm per tahun. Kehidupan organisme di gurun mengikuti keadaan dengan lingkungannya yang kering. Vegetasinya terdiri dari aneka macam balukar akasia, flora sukulen, dan kaktus. Hewan yang banyak terdapat di gurun antara lain belalang, buurung pemangsa serangga, dan kadal. Umunya hewan-hewan gurun melaksanakan acara pada malam hari (nokturnal). Contoh bioma gurun yaitu gurun Gobi di Asia, gurun Sahara di Afrika, dan gurun Anzo Borrego di Amerika.
  4. Taiga. Taiga terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropics dan juga di pegunungan tropis. Cirri iklim taiga yaitu isu terkini masbodoh yang panjang. Hujan turun hanya pada isu terkini panas. Taiga merupakan hutan pinus (koifer) yang selalu hijau. Taiga terdapat di Amerika Utara, juga pada dataran tinggi di aneka macam wilayah. Hewan yang hidup di taiga antara lain beruang hitam dan serigala.
  5. Tundra. Di sebelah utara dari bioma taiga terdapat suatu wilayah yang dikenal sebagai bioma tundra . Karakteristik bioma tundra sangat ekstrem, yaitu lama isu terkini dinginnya lebih panjang daripada isu terkini panas. Dalam kondisi demikian sangat sedikit ditemukan jenis flora dan binatang yang hidup di sana. Tumbuhan yang terutama berupa lumut (liken), dan flora semusim yang tumbuh cepat selama isu terkini tumbuh. Hewan yang menghuni bioma tundra antara lain rusa kutub ( karibu ), serigla, ajag, burung hantu salju, tikus, dan beberapa jenis serangga
  6. Hutan Hujan Tropik. Bioma hutan hujan tropik yaitu final dari spectrum iklim bioma tundra. Bioma hutan hujan tropic, terutama terdapat bersahabat ekuator di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, Afrika, potongan selatan Asia, serta pulau di kepulauan Pasifik. Bioma hutan hujan tropic ditandai dengan suhu yang tinggi, hujan turun hamper setiap hari, dan mempunyai ribuan spesies flora dan hewan. Tumbuhan tumbuh subur dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk tudung atau kanopi.
  7. Savana. Savana terdapat di wilayah sekitar khatulistiwa, dengan curah hujan lebih rendah daripada hutan hujan tropis (sekitar 90 – 150 cm per tahun). Vegetasi savanna didominasi oleh rumput dengan semak dan pohon yang tumbuh terpencar. Hewan yang hidup di savana yaitu aneka macam jenis serangga menyerupai belalang, kumbang, rayap, herbivore, dan karnivora. Di Kenya (Afrika) terdapat savanna yang di dalamnya hidup gajah, jerapah, zebra, dan singa. Di Indonesia, savana terdapat di Sumbawa (NTB).