Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ruang Lingkup Ilmu Biologi

Ruang Lingkup Biologi apa saja ya? Segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup merupakan kajian ilmu biologi. Banyak dong? Memang, ruang lingkup kajian biologi memang terhitung banyak. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menguraikan secara lengkap ruang lingkup ilmu biologi. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'bio' yang berarti hidup dan 'logos' yang berarti ilmu pengetahuan (BACA JUGA: Pengertian Biologi). Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari wacana hidup dan kehidupan. Objek dari biologi yaitu semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, hingga bioma.

Pada tingkat molekul, biologi mempelajari aneka macam macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berafiliasi dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun badan makhluk hidup (individu).

Setiap individu saling berafiliasi membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berafiliasi satu dengan yang lain akan membentuk komunitas. Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan aneka macam ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antar bioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.

 Segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup merupakan kajian ilmu biologi Ruang Lingkup Ilmu Biologi
Ruang Lingkup Ilmu Biologi

Berikut ini yaitu objek kajian pada ruang lingkup biologi, diantaranya adalah:

1. Objek Tingkat Molekul

Di tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekul sanggup dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hingga atom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalam setiap badan makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan membentuk molekul-molekul yang disebut molekul organik. Ada empat golongan molekul organik, yaitu molekul lipid, protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antarmolekul-molekul tersebut akan membentuk organel yang mempunyai fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat sel.

2. Objek Tingkat Sel

Sel yaitu tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup bersel banyak selalu mengatakan ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai berikut:
  • Dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan;
  • Dapat menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi sel dalam mitokondria;
  • Memberikan respons atau jawaban terhadap rangsang;
  • Melakukan pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran (ekskresi);
  • Tumbuh dan berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis) akan tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu, kemudian mulai berkembang dan berdiferensiasi atau berspesialisasi (berubah bentuk berdasarkan fungsi-fungsi tertentu).

Pengkajian wacana sel hingga ketika ini telah mencapai kemajuan yang sangat pesat sehingga dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu sitologi, yang mencakup morfologi dan jenis-jenis sel, aneka macam macam organel penyusun sel, contohnya nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan membran sel.

3. Objek Tingkat Jaringan

Tingkat organisasi sesudah sel yaitu jaringan. Jaringan yaitu kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun badan hewan, antara lain, jaringan, menyerupai epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu, jaringan pada tumbuhan, antara lain, epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel pipih dan susunannya rapat sehingga jaringan epidermis mempunyai fungsi sebagai pelindung.

4. Objek Tingkat Organ

Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi (pekerjaan) tertentu akan membentuk suatu organ. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut dengan organologi. Organ yang ada di dalam badan kita, antara lain mata, jantung, telinga, ginjal, paru-paru, lambung, dan lain-lain. Kajian biologi pada tingkat organ mencakup asal seruan organ, perkembangannya, fungsi aneka macam macam organ, komponen penyusun organ, kelainan pada organ, serta tranplantasi organ.

5. Objek Tingkat Organisme atau Makhluk Hidup

Satu-satuan makhluk hidup disebut individu. Individu yaitu satuan makhluk hidup tunggal. Setiap insan melaksanakan proses hidup dalam tubuhnya. Proses hidup ini berjalan terpisah dan berbeda dalam tiap-tiap badan manusia. Kadang-kadang organisme yang sama berkelompok menjadi satu sehingga secara keseluruhan terlihat sebagai satu individu, tetapi tidak demikian kalau diselidiki lebih lanjut. Untuk itu, perlu dipelajari lebih lanjut wacana kajian biologi yang mencakup jenis-jenis organisme, kedudukan secara taksonomis, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

6. Objek Tingkat Populasi

Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat. Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini mencakup perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/kematian, perpindahan atau migrasi, kompetisi atau persaingan antaranggota populasi dalam memperebutkan pasangan, makanan, atau tempat.

7. Objek Tingkat Ekosistem

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Kajian biologi pada tingkat ekosistem mencakup aneka macam jenis ekosistem, komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, fatwa energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan.

8. Objek Tingkat Bioma

Ekosistem-ekosistem tersebut akan membentuk bioma. Menurut garis lintang, kita mengenal 6 macam bioma, mulai dari khatulistiwa hingga kutub, yaitu bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga, dan bioma tundra. Pemberian nama bioma didasarkan pada jenis tumbuhan yang dominan. Misalnya bioma padang rumput didominasi oleh tumbuhan rumput dan binatang mamalia besar, menyerupai herbivor dan karnivor.

Ternyata banyak juga ya kajian objek ruang lingkup biologi. Semoga artikel tersebut di atas wacana Ruang Lingkup Biologi sanggup bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) ke teman-teman lainnya juga ya. Terima kasih...


Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, info unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com