Pengertian Dan Teladan Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme Kata parasit menjadi kunci untuk membedakan simbiosis ini dengan jenis simbiosis lainnya. Sebagai mana kita ketahui parasit merupakan makhluk hidup yang bertahan hidup bergantung pada makhluk inangnya. Hubungan parasit dan badan inangnya ditandai dengan hanya pihak parsitlah yang menerima manfaat sedangkan pihak inang akan menerima keruguian. Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi lengkap wacana Simbiosis Parasitisme. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Simbiosis Parasitisme antara Kutu Kepala dan Tubuh Manusia |
A. Definisi Simibiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu hidup bersama antara dua makhluk hidup berbeda jenis, tetapi satu makhluk hidup diuntungkan (parasit) dan satu makhluk hidup dirugikan (inang). Misalnya, simbiosis antara cacing pita dengan badan manusia, jamur dengan badan manusia, kutu kepala dengan badan manusia, dan parasit dengan badan manusia. Makhluk hidup yang diuntungkan biasa disebut parasit dan makhluk hidup yang dirugikan disebut inang. Parasit yang hidup di luar badan inang disebut dengan ektoparasit, sedangkan parasit yang tumbuh di dalam badan inang disebut endoparasit.
B. Contoh Simbiosis Parasitisme
Berikut yaitu Contoh dari simbiosis parasitisme yang diantaranya adalah:
1. Cacing Pita dan Tubuh Manusia
Cacing pita hidup secara endoparasit di dalam usus manusia. Manusia dirugikan alasannya cacing pita mengisap darah dan sari kuliner yang diharapkan insan sehingga insan menjadi kurus dan pucat alasannya kekurangan darah dan sari makanan. Cacing pita menjadi diuntungkan alasannya menerima kuliner untuk kelangsungan hidupnya.
2. Jamur dan Tubuh Manusia
Jamur ibarat jamur panu hidupnya melekat pada kulit manusia. Jamur diuntungkan alasannya menerima kuliner dari badan manusia. Manusia dirugikan alasannya selain mencicipi gatal, insan juga kehilangan zat kuliner yang diambil oleh jamur.
3. Kutu Kepala dan Tubuh Manusia
Kutu kepala hidup secara ektoparasit di kepala manusia. Kutu diuntungkan alasannya menerima kuliner atau mengisap darah manusia. Manusia dirugikan alasannya kehilangan darah dan rasa gatal yang ditimbulkan alasannya gigitan kutu tersebut.
4. Benalu dan Pohon Avokad
Benalu diuntungkan alasannya menerima kuliner dengan mengisap sari kuliner dari badan pohon avokad, sedangkan pohon avokad dirugikan alasannya kehilangan sari kuliner yang diambil oleh benalu.
5. Keong Emas dan Tanaman Padi
Contoh lain dari simbiosis parasitisme bisa kita temukan dalam ekosistem buatan ibarat sawah. Keong emas menjadi parasit bagi flora padi muda yang gres ditanam. Keong Emas akan memakan batang flora padi hingga habis. Sedangkan bagi flora padi sendiri akan mati saat batangnya habis dimakan oleh keong emas.
6. Lintah dan Binatang Mamalia
Di ekosistem darat ibarat hutan hujan tropis, terdapat pola lain dari simbiosis parasitisme. Yaitu lintah, makhluk pemakan darah ini akan menjatuhkan diri kepada binatang mamalia yang lewat didekatnya untuk lalu dihisap darahnya.
7. Naymuk dan Manusia
Contoh simbiosis parasitisme yang paling gampang ditemukan di kehidupan sehari-hari yaitu antara nyamuk dan manusia. Nyamuk merupakan binatang penghisap darah dan menjadi parasit dalam kehidupan insan dimana nyamuk sering menggigit dan menghisap darah manusia.
BACA JUGA:
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca klarifikasi wacana Simbiosis Parasitisme beserta contohnya. Semoga klarifikasi di atas bisa membantu teman-teman sekalian dalam memahami apa itu simbiosis parasitisme beserta contohnya. Tidak lupa, bila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi dari klarifikasi di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) juga ke teman-teman lainnya ya.
Sumber http://www.zonasiswa.com