Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis, Bentuk, & Susunan Tulang, Lengkap!

Tulang Sangat beruntung bagi kita (manusia) telah diciptakan Tuhan dengan mempunyai tulang dan otot. Bayangkan apa yang akan terjadi jikalau salah satu tulang kalian, contohnya tulang pada kaki tidak ada. Dapatkah kalian berjalan? Melanjutkan artikel sebelumnya wacana Sistem Gerak pada Manusia, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan klarifikasi lengkap mengenai Tulang. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Kerangka insan tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek. Tulang-tulang tersebut membentuk rangka dalam (endoskeleton) yang berfungsi:
  • Memberikan bentuk tubuh.
  • Menahan dan menegakkan tubuh.
  • Menjaga semoga organ tubuh tetap berada di tempatnya.
  • Melindungi organ-organ tubuh ibarat otak, jantung, dan paru-paru.
  • Untuk bergerak saat dikehendaki otot.
  • Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.

Endoskeleton pada insan dibagi menjadi 2 yaitu:
  • Kerangka sumbu (skeleton aksial): tengkorak dan badan.
  • Kerangka apendikular (tangan dan kaki)

A. Jenis-jenis Tulang

Tulang merupakan alat gerak pasif alasannya yaitu tidak sanggup bergerak tanpa pertolongan otot. Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (tulang/osteon/sejati).

  1. Tulang Rawan (Kartilgo)

    Jika Anda meraba permukaan hidung dan telinga, maka Anda akan mencicipi permukaan yang lentur. Itulah teladan tulang rawan. Tulang rawan sanggup ditemukan pada embrio, anak-anak, dan orang dewasa. Tulang rawan pada embrio dan belum dewasa berasal dari sel-sel mesenkim. Pada embrio, bab dalam tulang rawan berongga dan berisi sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas.

    Tulang rawan pada belum dewasa lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan daripada matriksnya. Kondisi ini berkebalikan dengan tulang rawan pada orang sampaumur yang justru lebih banyak mengandung matriks. Tulang rawan pada orang sampaumur terbentuk dari selaput rawan yang disebut perikondrium, yang banyak mengandung matriks.

    Tulang rawan pada orang sampaumur terbentuk dari selaput rawan yang disebut perikondrium, yang banyak mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan yang disebut kondrioblas. Tulang rawan ini sanggup dijumpai pada bab tubuh, di antaranya pada ujung tulang persendian, taju pedang, cincing batang tenggorok, daun telinga, antara tulang rusuk, antara ruas tulang belakang, dan lain-lain.

  2. Tulang Sejati (Osteon)

    Untuk mengetahui tulang sejati, coba peganglah pergelangan tangan Anda, kemudian tekanlah! Anda akan menemukan sebuah tulang yang keras. Itulah salah satu teladan tulang sejati. Tulang sejati bersifat keras dan matriksnya banyak mengandung kalsium dan fosfat. Matriks tulang juga banyak mengandung zat perekat. Di dalamnya terdapat jaringan-jaringan ibarat sarang lebah yang sangat keras dan kuat, pada bab tengah tulang terdapat sumsum tulang yang bertugas menciptakan sel darah merah dan sel darah putih.

B. Bentuk Tulang

Rangka yaitu susunan tulang-tulang dengan sistem tertentu. Berdasarkan bentuknya tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh sanggup dibagi menjadi empat macam, yaitu:

  1. Tulang pipih
    Tulang pipih berbentuk pipih, contohnya yaitu tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. Tulang pipih mempunyai dua lapisan tulang kompakta yang disebut lamina eksterna dan interna osiskrani yang dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa yang disebut diploe.

  2. Tulang pendek
    Tulang pendek berbentuk kubus atau pendek tidak beraturan, contohnya ruas-ruas tulang belakang, pangkal lengan, dan pangkal kaki. Tulang ini mempunyai inti tulang spongiosa yang dikelilingi tulang kompakta.

  3. Tulang pipa
    Tulang pipa terdiri atas epifisis (bagian ujung tulang yang membesar ibarat bongkol) dan diafisis (bagian tengah tulang di antara dua epifisis). Di antara diafisis dan epifisis terdapat tulang rawan berbentuk lempengan atau cakram epifisis. Jika cakra epifisis masih aktif, maka tulang pipa masih sanggup memanjang. Cakra epifisis tidak aktif lagi sekitar umur 20 tahun.

  4. Tulang tak berbentuk
    Tulang tak berbentuk mempunyai bentuk yang tidak teratur. Tulang ini tidak mempunyai bentuk, ibarat pipa, pendek, atau pipih. Contoh tulang tak berbentuk, yaitu wajah dan tulang belakang.

 telah diciptakan Tuhan dengan mempunyai tulang dan otot Jenis, Bentuk, & Susunan Tulang, LENGKAP!
Kerangka Manusia


C. Susunan Tulang

Pada manusia, kerangka tubuh (skeleton) dibagi menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikuler. Skeleton aksial mencakup tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Sedangkan, skeleton apendikuler terdiri atas tungkai atas dan anggota gerak atas, serta tungkai bawah dan anggota gerak bawah.

Skeleton Aksial

1. Tulang tengkorak

Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah tulang. Tulang ini mempunyai fungsi yang amat penting, yaitu melindungi otak, mata, dan pendengaran bab dalam. Tulang tengkorak yang lain berfungsi membentuk wajah, ibarat tulang pipi (os zigomatikus), tulang hidung (os natalis), tulang rahang atas (os maksila), dan tulang rahang bawah (os mandibularis). Tulang tengkorak berafiliasi dengan bab atas tulang belakang (tulang leher).

2. Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang yang sanggup dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  • 24 ruas vertebrae (tulang belakang) yang terdiri atas: 7 ruas vertebrae servical (tulang leher), 12 ruas vertebrae torasik (tulang punggung), dan 5 ruas vertebrae lumbaris (tulang pinggang).
  • 5 ruas sacrum (tulang kelangkang)
  • 4 ruas coccyx (tulang ekor)

Ruas-ruas pada tulang sacrum dan tulang coccyx telah menyatu sejak masa embrio. Tulang belakang terdiri atas carpus (badan) yang mempunyai tiga tonjolan spinalis (procesus spinalis), yaitu prosesus tranversus, procesus anterior dan procesus posterior.

3. Tulang Dada dan Tulang Rusuk

Tulang dada (sternum) terdiri atas kepala (capit), tubuh (korpus), dan ekor (procesusxip hoideus). Pada tulang dada menempel tulang rusuk (costae) yang terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang. Tulang dada beserta tulang rusuk dan tulang punggung membentuk rongga dada yang di dalamnya terdapat organ penting, ibarat paru-paru dan jantung.

Skeleton Apendikular

1. Tungkai atas

Tungkai atas terdiri atas tulang selangka (clafikula), tulang belikat (stapula), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius), 8 buah tulang pergelangan tangan (karpal), 5 buah tulang telapak tangan (metakarpal), dan 14 buah tulang jari (falanges).

2. Tungkai bawah

Tungkai bawah terdiri atas tulang pinggul atau pelvic (yang dibedakan menjadi ilium, pubis, dan ischium), tulang paha (femur), tulang tempurung lutut (patella), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang pergelangan kaki (tarsal), tulang telapak kaki (metatarsal), dan tulang jari kaki (falanges). Pada tulang telapak kaki terdapat satu tulang yang berukuran besar, yaitu tulang tumit (kalkanius).

D. Sendi

Dalam membentuk rangka tubuh, tulang yang satu berafiliasi dengan tulang yang lain melalui jaringan penyambung yang disebut persendian. Pada persendian terdapat cairan pelumas (cairan sinofial). Otot yang menempel pada tulang oleh jaringan ikat disebut tendon. Sedangkan, jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang disebut ligamen.

Persendian sanggup dikelompokkan menjadi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Mari cermati uraian berikut ini.

1. Sinartrosis
Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan disebut sinartrosis. Tulang-tulang dipersatukan oleh jaringan tulang, contohnya pada tulang-tulang kepala.

2. Amfiartrosis
Persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas disebut amfiartrosis. Amfiartrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu sinkondrosis dan sindesmosis. Sinkondrosis ialah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sinkondrosis pada pelekatan tulang dada dan tulang iga. Sedangkan, sindesmosis ialah persendian yang dihubungkan oleh jaringan penyambung.

3. Diartrosis
Diartrosis merupakan hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain, yang dihubungkan oleh persendian. Persendian yang menjadikan gerakan bebas dan mobilitasnya cukup besar, biasanya terjadi pada tulang-tulang panjang. Ujung tulang-tulang ini ditutupi oleh tulang rawan dan terdapat rongga sinofial yang berisi cairan sinofial untuk memudahkan gerakan. Persendian ini ditutupi oleh pembungkus jaringan fibrosa.

Persendian diartrosis sanggup dibagi menjadi beberapa macam sendi, yaitu:

  • Sendi putar. Persendian yang memungkinkan adanya gerakan rotasi atau berputar. Hal ini terjadi apabila ujung tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain. Contoh sendi putar yaitu tulang tengkorak dengan tulang atlas, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
  • Sendi engsel. Persendian yang menjadikan gerakan satu arah alasannya yaitu berporos satu disebut sendi engsel. Contoh sendi engsel ialah hubungan tulang pada siku, lutut, dan jari-jari.
  • Sendi pelana. Sendi pelana yaitu persendian yang membentuk sendi, ibarat pelana, dan berporos dua. Contohnya, terdapat pada ibu jari dan pergelangan tangan.
  • Sendi peluru. Sendi peluru yaitu persendian yang memungkinkan gerakan yang lebih bebas. Sendi ini terjadi apabila ujung tulang yang satu berbentuk bonggol, ibarat peluru masuk ke ujung tulang lain yang berbentuk cekungan. Contoh sendi peluru yaitu hubungan tulang panggul dengan tulang paha, dan tulang belikat dengan tulang atas.

 telah diciptakan Tuhan dengan mempunyai tulang dan otot Jenis, Bentuk, & Susunan Tulang, LENGKAP!
Jenis-jenis Sendi
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel di atas wacana Tulang (Jenis, Ukuran, dan Susunan), semoga sanggup menambah wawasan teman sekalian dan tentunya bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa.

Ayo kirimkan karya teman berupa puisi, isu unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya teman dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com