Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jaringan Flora (Meristem & Permanen) Dan Keterangannya, Lengkap!!!

Jaringan Tumbuhan Semua organisme bersel banyak (multiseluler) mempunyai aneka macam sel yang bentuk dan fungsinya berbeda. Sel-sel yang bentuk dan fungsinya sama berkelompok membentuk jaringan. Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menjelaskan perihal Jaringan Tumbuhan, semoga bermanfaat. Check this out!!!

Pada binatang dan tumbuhan multiseluler yang berkembang biak secara seksual, zigot yang merupakan hasil fertilisasi akan membelah berkali-kali dan akan menghasilkan jaringan embrional. Sel-sel embrional yang telah terdiferensiasi berkelompok membentuk jaringan sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Pengelompokan jaringan badan tumbuhan didasarkan pada bentuk sel, letak, fungsi, asal, serta tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, jaringan pada tumbuhan mencakup jaringan meristem dan jaringan permanen.

A. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan yang tetap bersifat embrional, yaitu mempunyai kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas. Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh dengan protoplasma, dan vakuola relatif kecil. Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi meristem primer, meristem sekunder dan promeristem.
  1. Meristem primer ialah jaringan meristem yang selselnya berkembang dari sel-sel embrional. Oleh alasannya itu, meristem primer merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio, misalnya, ujung akar, ujung batang, dan kuncup yang menjadikan pertumbuhan primer.
  2. Meristem sekunder ialah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan remaja yang telah terdiferensiasi, tetapi aktif membelah (bersifat meristematis), contohnya kambium yang menjadikan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil.
  3. Promeristem ialah jaringan meristem yang telah ada dikala tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Contohnya pada forum biji tumbuhan.

Sifat-sifat jaringan meristem ialah sebagai berikut:
  • Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
  • Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-selmeristem.
  • Bentuk sel bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis.
  • Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebihdari satu inti sel.
  • Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.

 mempunyai aneka macam sel yang bentuk dan fungsinya berbeda Jaringan Tumbuhan (Meristem & Permanen) dan Keterangannya, LENGKAP!!!
Jaringan Tumbuhan dan Keterangannya | https://duniapendidikand.blogspot.com

B. Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)

Jaringan remaja ialah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan ini dibuat dari proses diferensiasi sel-sel meristem, baik meristem primer maupun meristem sekunder. Jaringan remaja sanggup dibagi menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim), jaringan pengangkut (terdiri atas xilem dan floem), dan jaringan gabus.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis tumbuhan merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel berbentuk empat persegipanjang dan terdiri atas satu lapis sel. Epidermis menutupi permukaan organ daun, batang, dan akar muda. Pada akar dan daun, permukaan epidermis biasanya ditutupi zat kimia (kutikula) yang berfungsi untuk mengurangi penguapan tanaman. Pada dinding sel epidermis tidak terjadi fotosintesis, alasannya tidak mempunyai kloroplas, dan susunan antarselnya pun cukup rapat. Pada organ tumbuhan tertentu, epidermis sanggup mengalami modifikasi. Contohnya pada akar mempunyai modifikasi berupa tonjolan keluar yang disebut rambut akar, pada bunga mawar, modifikasi berupa duri atau spina.

Ciri-ciri jaringan epidermis pada tumbuhan adalah:
  • Terdiri atas sel-sel hidup.
  • Berbentuk persegi panjang.
  • Sel-selnya rapat dan tidak mempunyai ruang antarsel.
  • Umumnya tidak mempunyai klorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan paku.
  • Dinding sel jaringan epidermis bab luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, namun dinding sel epidermis bab dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis.
  • Mampu membentuk derivat jaringan epidermis.

2. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim ialah jaringan yang mempunyai bentuk sel segienam dan mempunyai diameter yang sama ke aneka macam arah (isodiametrik). Jaringan parenkim mempunyai dinding sel yang tipis dengan ruang interseluler yang cukup banyak. Letak inti sel mendekati dasar sel (bersifat basalis). Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar, alasannya jaringan ini sanggup berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Dasar metabolisme dan reproduksi pada tumbuhan berasal dari kegiatan jaringan parenkim. Jaringan parenkim pada batang muda banyak yang mengandung kloroplas yang dinamakan klorenkim. Sel parenkim berperan untuk menyimpan cadangan makanan. Cadangan masakan ini sanggup ditemukan berupa larutan dalam vakuola atau dalam bentuk partikel padat maupun cair pada sitoplasma

Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
  • Sel-selnya merupakan jaringan hidup yang berukuran besar dan tipis serta umumnya berbentuk segi enam.
  • Memiliki banyak vakuola.
  • Letak inti sel mendekati dasar sel.
  • Mampu bersifat embrional atau meristematik alasannya sanggup membelah diri.
  • Memiliki ruang antarsel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.

3. Jaringan Kolenkim

Ukuran dan bentuk sel kolenkim cukup beragam. Pada umumnya, sel ini berbentuk segienam. Pada potongan membujur, sel ini terlihat memanjang. Dinding sel kolenkim telah mengalami penebalan oleh selulosa dan pektin. Penebalan yang terjadi tidak merata, biasanya terjadi pada bab sudut-sudut sel. Adanya penebalan selulosa dan pektin pada jaringan kolenkim sanggup meningkatkan kekuatan jaringan atau organ sehingga jaringan kolenkim disebut juga jaringan penyokong. Selain itu, dengan adanya penebalan selulosa dan pektin menciptakan tumbuhan menjadi lentur. Sehingga, tidak gampang patah jikalau ada hembusan angin. Jaringan kolenkim ialah jaringan pertama hasil diferensiasi jaringan parenkim.

4. Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim ialah jaringan yang tersusun atas sel-sel yang mengalami penebalan dinding sekunder berupa lignin. Sel sklerenkim sanggup berbeda bentuk, asal, dan perkembangannya. Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, sklerenkim dibedakan menjadi dua macam, yaitu sklereid dan serabut (serat).

Sklereid ialah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan penebalan dinding sel yang tebal. Pada sebagian besar tumbuhan, sklereid terbentuk sebagai kumpulan sel yang padat di bab dalam jaringan parenkim yang lunak. Biasanya, sel ini sudah mati dan ditemukan pada sel-sel penyusun tempurung kelapa (Cocos nucifera).

Serabut ditemukan di aneka macam tempat pada tumbuhan. Serabut sklerenkim terdiri atas sel-sel yang memanjang dengan dinding sel yang tebal dan ujungnya lancip. Antara sel yang satu dengan sel yang lain saling menyambung. Adanya lapisan dinding sekunder, berupa lignin pada jaringan sklerenkim sanggup memperkuat badan tumbuhan sehingga jaringan sklerenkim termasuk jaringan penyokong.

5. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh pada tumbuhan ada dua macam, yaitu pembuluh kulit kayu atau disebut juga pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem). Mari cermati uraiannya.
  • Floem tersusun oleh kelompok sel yang mempunyai bentuk, ibarat piramid. Floem tersusun atas parenkim floem, serabut floem, buluh floem (buluh tapis), dan sel pengiring. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan masakan dan untuk memisahkan antara floem yang satu dengan floem yang lain. Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat pembuluh floem.
  • Xilem (pembuluh kayu) terdiri atas buluh kayu, trakeid dan serabut xilem. Buluh kayu ialah sel mati yang bentuknya memanjang berupa saluran. Saluran yang satu dengan jalan masuk yang lain saling menyambung. Saluran ini berfungsi untuk mengangku

6. Jaringan Gabus

Sel gabus mempunyai bentuk memanjang dan dinding selnya bergabus. Sel gabus banyak ditemukan di permukaan luar batang. Cabang dan akar lapisan gabus mempunyai pori-pori, ibarat spons yang berfungsi untuk melindungi organ tumbuhan dari kekeringan.

Lapisan gabus yang tebal terdapat pada batang yang tua, sel-selnya sudah mati, dan protoplasmanya sudah hilang sehingga diisi dengan udara. Hal ini menjadikan gabus menjadi ringan. Sel gabus mempunyai fungsi melindungi organ dari gangguan mekanik.

7. Jaringan Kambium

Jaringan kambium merupakan jaringan remaja yang bersifat meristimatis atau aktif membelah. Pada tumbuhan terdapat kambium gabus atau felogen. Kambium gabus atau felogen ialah kambium yang terletak di bawah epidermis batang dan akar yang tua.

Felogen yang bekerja ke arah luar membentuk zat gabus sehingga menutupi epidermis yang dinamakan felem. Felogen yang aktivitasnya ke arah dalam dinamakan feloderm.

Di antara floem dan xilem atau antara kayu dan kulit kayu, terdapat kambium pembuluh atau kambium fasis. Kambium fasis ke arah luar membentuk kulit kayu, sedangkan ke arah dalam membentuk kayu. Pada masa pertumbuhan kegiatan kambium ke arah dalam lebih aktif dibandingkan ke arah luar. Hal ini menjadikan kulit kayu lebih tipis dari kayu. Kambium interfasis ialah kambium yang terdapat di antara berkas pembuluh dan sanggup membentuk jari-jari empulur.

8. Jaringan Embrional

Pada tumbuhan terdapat dua titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh tersebut terdapat sel-sel yang aktif membelah dan bersifat meristematis.

Daerah meristem terletak di belakang tudung akar. Meristem apikal merupakan sentra pembelahan sehingga dihasilkan sel-sel meristem primer. Di belakang sel-sel meristem terletak tempat pemanjangan yang berfungsi menyimpan cadangan masakan dan berperan menekan ujung akar biar memanjang.

Titik tumbuh batang terletak pada ujung tanaman. Titik tumbuh batang disebut juga meristem apikal batang. Meristem apikal batang dibuat oleh sel-sel yang membelah pada ujung tunas.

BACA JUGA:
Semoga klarifikasi mengenai Jaringan Tumbuhan di atas bisa menambah wawasan sahabat sekalian dan tentunya bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ya sobat. Terima kasih... ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa

Ayo kirimkan karya sahabat berupa puisi, isu unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sahabat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com