Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pertumbuan Primer Dan Sekunder Pada Tumbuhan

Pertumbuan Primer dan Sekunder Pertumbuhan pada flora ada yang berupa pertumbuhan primer, ada pula yang berupa pertumbuhan sekunder. Kedua pertumbuhan ini gotong royong berasal dari jaringan yang sama, yakni meristem. Meristem merupakan suatu jaringan yang mempunyai sifat aktif membelah. Pertumbuhan primer berasal dari meristem primer, sedangkan pertumbuhan sekunder berasal dari meristem sekunder. Adakah perbedaan lain di antara kedua macam pertumbuhan tersebut? Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan klarifikasi secara lengkap mengenai apa itu pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

 Pertumbuhan pada flora ada yang berupa pertumbuhan primer Pertumbuan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Pertumbuan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan | https://duniapendidikand.blogspot.com

A. Pertumbuhan Primer

Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan primer? Terbentuknya bunga, dimulai dari alat kelamin betina atau putik yang mengandung sel telur (ovarium) kemudian dibuahi oleh alat kelamin jantan atau benang sari yang mengandung sel sperma dan karenanya membentuk forum atau zigot. Sel induk forum atau zigot ini mengalami proses perkembangan yang ditandai dengan adanya periode perlambatan pertumbuhan atau tidak ada sama sekali pertumbuhan, sehingga bentuk zigot tidak mengalami perubahan atau tidak mengalami pertambahan ukuran panjang.

Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis menghasilkan empat sel haploid, artinya satu sel besar dan tiga sel kecil yang melebur/melarut ke dalam sel besar. Selanjutnya sel haploid itu menyusun atau mengumpulkan energi dari zat-zat makanan untuk melaksanakan pembelahan berikutnya secara mitosis.

Pembelahan mitosis gotong royong yaitu awal dimulainya proses pertumbuhan embrionik yang ditandai dengan adanya periode percepatan pertumbuhan akhir terjadinya pembelahan sel sedikit demi sedikit secara cepat dan terus menerus menghasilkan dua sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya, sehingga terjadi penambahan/pemanjangan ukuran selnya. Selanjutnya membentuk kumpulan/kelompok yang tumbuh menjadi embrio atau jaringan meristem atau jaringan embrional, kemudian jaringan meristem ini tumbuh dan berkembang menjadi embrio yang tersimpan dan terlindungi di dalam biji, kemudian tumbuh menjadi kecambah sampai mencapai dewasa.

Pertumbuhan pada embrio atau jaringan meristem dari hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer ini disebut dengan pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer ini terjadi pada embrio, ujung akar, dan ujung batang.

  • Pertumbuhan pada Embrio. Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada flora sering disebut sebagai perkecambahan. Perkecambahan merupakan permulaan atau awal pertumbuhan embrio di dalam biji. Biji yang berkecambah sanggup membentuk planula lantaran di dalamnya mengandung embrio.
  • Pertumbuhan pada Ujung Akar. Setelah proses perkecambahan, akan terbentuk tumbuhan muda dan pertumbuhan selanjutnya akan ditentukan oleh kegiatan dari jaringan meristem yang terdapat pada titik tumbuh. Jaringan meristem primer ini terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang sangat memungkinkan bertambah tinggi atau panjangnya tanaman.
  • Pertumbuhan pada Ujung Batang. Sama menyerupai halnya akar, pada ujung batang juga terdapat titik tumbuh. Titik tumbuh pada batang dilindungi oleh balutan bakal daunnya. Pertumbuhan dan perkembangan sama dengan yang terjadi pada akar, yaitu terdapat kawasan pembelahan (meristematik), kawasan pemanjangan, dan kawasan diferensiasi.


B. Pertumbuhan Sekunder

Setelah mengalami pertumbuhan primer, flora akan mengalami pertumbuhan sekunder. Semakin tua, batang flora dikotil akan semakin membesar. Hal ini disebabkan adanya proses pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada flora monokotil. Bagian yang paling berperan dalam pertumbuhan sekunder ini yaitu kambium dan kambium gabus atau felogen. Ke arah dalam, kambium akan membentuk pembuluh kayu (xilem), sedangkan ke arah luar kambium akan membentuk pembuluh tapis (floem). Kambium pada posisi menyerupai ini dinamakan kambium intravaskular. Sel-sel parenkim yang terdapat di antara pembuluh, lama-kelamaan bermetamorfosis kambium. Kambium ini dinamakan kambium intervaskular.

Kedua macam kambium tersebut lama-kelamaan akan bersambungan. Posisi kambium yang semula terpisah-pisah, kemudian akan berbentuk lingkaran. Kedua macam kambium ini akan terus berkembang membentuk xilem sekunder dan floem sekunder sehingga batang menjadi semakin besar. Akibat semakin besarnya batang, dibutuhkan jalan untuk mengangkut makanan ke arah samping (lateral). Untuk keperluan tersebut, dibentuklah jari-jari empulur.

Aktivitas kambium bergantung pada keadaan lingkungan. Pada isu terkini kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambium hanya akan membentuk sel-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air berlimpah, kambium akan membentuk sel-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan mengakibatkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran ini dikenal dengan bulat tahun, yang sanggup dipakai untuk memperkirakan umur tumbuhan.

Sementara itu, kambium gabus atau felogen juga melaksanakan aktivitasnya. Felogen ini akan membentuk lapisan gabus. Ke arah dalam, felogen membentuk feloderm yang merupakan sel-sel hidup dan ke arah luar membentuk felem (jaringan gabus) yang merupakan sel-sel mati. Lapisan gabus perlu dibuat lantaran fungsi epidermis sebagai pelindung tidak memadai lagi. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan sekunder yang dilakukan kambium mendesak pertumbuhan ke arah luar. Hal tersebut menjadikan rusaknya epidermis sehingga kulit batang menjadi pecah-pecah. Adanya lapisan gabus menjadikan batang menjadi lebih terlindungi dari perubahan cuaca. Zat suberin pada sel-sel gabus sanggup mencegah penguapan air dari batang. Agar pertukaran gas tetap berjalan lancar, di beberapa cuilan dari permukaan batang terdapat lentisel.

BACA JUGA:

Demikian artikel materi pelajaran Biologi wacana Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan, supaya sanggup bermanfaat dan berkhasiat bagi teman-teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) ke teman-teman lainnya juga ya. Terima kasih… | Ikut Mencerdaskan Bangsa

Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, info unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com