Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Interpretasi Peta Wacana Bentuk Dan Teladan Muka Bumi

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi (Peta Umum dan Peta Topografi)

INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI

A Menginterpretasi Peta Umum

Bentuk muka bumi atau relief daratan sanggup diamati secara eksklusif di lapangan, namun sanggup juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita sanggup mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita sanggup melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta yakni memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta yakni :

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI
Peta umum yakni peta yang dibentuk menurut kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1)       Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, contohnya peta pulau Sumatera.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI
 2)       Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.

3)       Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut.

4)       Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.

Setelah melaksanakan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh isu dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut.

a)   Sungai

Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain.

b)   Pegunungan dan Dataran Tinggi

Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan.

c)   Dataran Rendah dan Rawa

Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera.

d)   Danau

Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak.

e)   Gunung

Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi (aktif), segitiga hitam artinya gunung tidak berapi (tidak aktif). Gunung-gunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung.

f )   Kepulauan

Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini.

    Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara.
    Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam
    Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat.
    Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau.

g)   Laut dan Selat

Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi (tingkatan) warna menunjukkan kedalaman wilayah maritim dan selat. Semakin pekat (tua) warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan maritim yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut :

    Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
    Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
    Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep
    Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka.
    Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna.

B.  Menginterpretasikan Peta Topografi

Peta topografi yakni peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita sanggup mengetahui ketinggian suatu kawasan secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum lantaran simbolsimbol yang dipakai berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, contohnya peta Pulau Jawa.

2) Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.

3) Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut.

4) Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.

Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut yakni sebagai berikut.

a. Lereng


 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI

b.Cekungan (Depresi)

Cekungan (Depresi) pada peta topografi digambarkan menyerupai di bawah ini!

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI


c. Bukit

Bukit pada peta topografi digambarkan menyerupai di bawah ini!

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI

d. Pegunungan

Pegunungan pada peta topografi digambarkan menyerupai di bawah ini!

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan IPS Kelas  INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI


C. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi


Penampang melintang yakni penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka sanggup diketahui/dilihat secara terang bentuk dan ketinggian suatu kawasan yang ada di muka bumi. Untuk menciptakan sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi alasannya hanya peta topografi yang sanggup dibentuk penampang melintangnya.

Demikian bahan IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi (Peta Umum dan Peta Topografi). Semoga bermanfaat..

Sumber http://www.artikelmateri.com