Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti Lambang Dan Simbol-Simbol Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (Ptlsv)

Sebelum membahas PTLSV sebaiknya kalian terlebih dahulu mengenal lambang-lambang yang dipakai pada Sistem pertidaksamaan linear satu variabel (PTSLV).

Misalnya ada tiga bilangan 3, 6, dan 9, dapatkah kalian mengetahui kekerabatan antara ketiga bilangan itu?.

Untuk itu perhatikanlah klarifikasi berikut ini.

a. 3 < 6, dibaca 3 kurang dari 6

b. 5 < 9, dibaca 5 kurang dari 9

c. 6 > 3, dibaca 6 lebih dari 3

d. 9 > 6, dibaca 9 lebih dari 6

Artil Lambang dan Simbol Sistem Pertidaksamaan Linear

Kalimat-kalimat di atas disebut ketidaksamaan. Untuk sebarang bilangan a dan b, selalu berlaku salah satu kekerabatan berikut:

  1. a > b, dibaca a lebih dari b
  2. a < b, dibaca a kurang dari b
  3. a = b, dibaca a sama dengan b
  4. ¹, dibaca tidak sama dengan
  5. ³dibaca lebih besar atau sama dengan, atau tidak kurang dari
  6. £dibaca lebih kecil atau sama dengan, atau tidak lebih dari.



Contoh

1. Tulislah kalimat-kalimat berikut dalam bentuk ketidaksamaan.
a. 7 lebih dari 5
b. 6 kurang dari 8
c. 5 terletak di antara 4 dan 6

Penyelesaian:
a. 7 lebih dari 5, dituliskan 7 > 5
b. 6 kurang dari 8, dituliskan 6 < 8
c. 5 terletak di antara 4 dan 6, dituliskan 4 < 5 < 6

2. Nyatakanlah bentuk-bentuk di bawah ini dalam satu ketidaksamaan.
a. 2 < 3 dan 3 < 4
b. 3 > 1 dan 1 > 0
c. 7 > 4 dan 7 < 10

Penyelesaian:
a. 2 < 3 dan 3 < 4, sanggup dituliskan dalam bentuk 2 < 3 < 4
b. 3 > 1 dan 1 > 0, sanggup dituliskan dalam bentuk 3 > 1 > 0
c. 7 > 4 dan 7 < 8, sanggup dituliskan dalam bentuk 8 > 7 > 4

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian yang sanggup diterjemahkan ke bentuk model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan, misalnya.

1. Harga sebuah buku lebih mahal dari harga sebuah pensil.

2. Kecepatan Andika mengendarai mobilnya dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.

3. Tinggi tubuh Rini lebih dari tinggi tubuh Ani, dan sebagainya.

Sumber https://www.berpendidikan.com