Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Hidup, Siklus Hidup & Manfaat Virus

Virus menjadi momok angker bagi kita insan alasannya ialah dianggap mereka lah sumber penyakit. Virus memang bersifat benalu yang banyak merugikan. Tetapi tidak semua hal yang berkaitan dengan virus itu jelek loh. Yuk cari tahu di sini. Pada kesempatan kali ini akan mencoba mengurai lebih dalam mengenai virus, terutama untuk cara hidupnya, perkembangbiakannya atau siklus hidupnya, beserta juga manfaatnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

 menjadi momok angker bagi kita insan alasannya ialah dianggap mereka lah sumber penyakit Cara Hidup, Siklus Hidup & Manfaat Virus
Virus HIV | Cara Hidup, Siklus Hidup & Manfaat Virus

A. Cara Hidup Virus

Virus bersifat sebagai benalu obligat, jadi ia tidak sanggup hidup di alam secara bebas, tetapi harus berada di dalam makhluk hidup lain. Apabila hidup di dalam makhluk hidup, maka virus akan berkembang biak, contohnya di dalam sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan tingkat tinggi. Dasar inilah yang dipakai untuk membedakan jenis-jenis virus.

Jenis virus ada tiga, yaitu virus bakteri, virus hewan, dan virus tumbuhan. Pada virus binatang terdapat asam nukleat DNA dan RNA, sedangkan virus tumbuhan berisi RNA. Pada DNA umumnya berantai ganda terpilin (double helix), pola virus ini antara lain virus influenza, virus herpes, virus kutil, virus alat kelamin, virus belek, dan virus yang menyebabkan kanker. DNA yang berantai tunggal, contohnya virus yang berafiliasi dengan cacar. Untuk virus RNA, baik yang berantai ganda atau tunggal semuanya tidak terpilin, pola virus RNA antara lain TMV (Tobacco Mozaic Virus), virus polio, virus HIV.

B. Siklus Hidup Virus

Virus bukanlah sel yang sanggup berkembang biak sendiri. Cara berkembang biak virus berbeda dengan makhluk hidup lain. Virus tidak bisa memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang sanggup hidup mandiri

Ada beberapa tahapan dalam replikasi virus, yaitu tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang, tahap injeksi (masuknya) asam inti ke dalam sel inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan tahap litik (pemecahan sel inang).

Berdasarkan tahapan tersebut, siklus hidup virus sanggup dibedakan lagi menjadi siklus litik dan siklus lisogenik.

1. Siklus Litik

Replikasi virus dalam sel inang merupakan insiden yang sangat kompleks, tahap demi tahap dari proses sintesis, mulai dari terinfeksinya sel inang hingga pembebasan partikel-partikel virus.
  • Tahap Adsorpsi
    Pada tahap ini, ekor virus mulai melekat di dinding sel bakteri. Virus hanya melekat pada dinding sel yang mengandung protein khusus yang sanggup ditempeli protein virus. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang sanggup menghancurkan atau menciptakan lubang pada sel inang.
  • Tahap Injeksi
    Proses injeksi DNA ke dalam sel inang ini terdiri atas penambatan lempeng ujung, kontraksi sarung, dan penusukan pasak berongga ke dalam sel bakteri.
  • Tahap Sintesis
    Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel inang, Enzim penghancur yang dihasilkan oleh virus akan menghancurkan DNA basil yang menyebabkan sintesis DNA basil terhenti. Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya. Dengan akomodasi dari DNA basil yang sudah tidak berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali dengan jalan mengopi diri dalam jumlah yang sangat banyak.Enzim penghancur yang dihasilkan oleh virus akan menghancurkan DNA basil yang menyebabkan sintesis DNA basil terhenti. Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya. Dengan akomodasi dari DNA basil yang sudah tidak berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali dengan jalan mengopi diri dalam jumlah yang sangat banyak.
  • Tahap Perakitan
    Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah simpulan terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini sanggup menghasilkan virus sejumlah 100 - 200 buah.
  • Tahap Litik
    Dinding sel basil yang sudah dilunakkan olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh pembebasan virus-virus gres yang siap untuk mencari sel-sel inang yang baru.

2. Siklus Lisogenik


Pada siklus lisogenik, tahap yang dilalui lebih banyak daripada siklus litik. Tahap adsorpsi dan tahap injeksi sama dengan siklus litik. Akan tetapi, sebelum tahap sistesis, terlebih dahulu virus melewati tahap penggabungan dan tahap pembelahan. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap perakitan dan tahap litik.
  • Tahap Adsorpsi dan Tahap Injeksi
    Tahap adsorpsi dan tahap injeksi pada siklus lisogenik sama menyerupai tahap adsorpsi dan tahap injeksi siklus litik.
  • Tahap Penggabungan
    Tahap ini ialah tahap ketika DNA virus masuk ke dalam badan basil dan terjadinya penggabungan antara DNA basil dan DNA virus. Proses ini terjadi ketika DNA yang berbentuk kalung tak berujung pangkal terputus dan DNA virus menyisip di antara DNA basil yang  terputus tadi. Kemudian, terbentuklah rangkaian DNA yang utuh yang telah terinfeksi atau tersisipi DNA virus.
  • Tahap Pembelahan
    DNA virus telah tersambung dengan DNA bakteri. DNA virus tidak sanggup bergerak atau disebut sebagai profag. Karena bergabung dengan DNA bakteri, ketika DNA basil melaksanakan replikasi selnya secara langsung, profag juga melaksanakan replikasi. Demikian juga ketika sel basil mengalami pembelahan, secara eksklusif dua anak sel basil yang mengandung profag tersebut juga ikut mengalami pembelahan. Dengan kata lain, jumlah profag sama dengan jumlah sel basil inangnya.
  • Tahap Sintesis
    Pada kondisi lingkungan tertentu, profag menjadi aktif. Profag sanggup saja memisahkan diri dengan DNA basil dan merusak DNA bakteri. Kemudian menggantikan tugas DNA basil dengan DNA virus untuk sistesis protein yang berfungsi sebagai kapsid bagi virus-virus gres dan replikasi DNA.
  • Tahap Perakitan
    Pada tahap ini, terjadi perakitan kapsid-kapsid virus yang utuh sebagai selubung virus. Setelah kapsid virus utuh, diisi dengan DNA hasil replikasi, terjadilah virus-virus baru.
  • Tahap Litik
    Tahap ini sama dengan tahap litik pada siklus litik ketika dinding basil akan pecah dan virus gres berhamburan keluar. Virus gres ini selanjutnya akan menyerang basil yang lain. Begitu seterusnya, virus akan mengalami siklus litik atau lisogenik.

C. Manfaat Virus

Tidak semua hal yang berkaitan dengan virus itu merugikan loh sobat. Ada beberapa hal dari virus yang sangat bermanfaat bagi kita, diantaranya ialah sebagai berikut.

1. Memproduksi Vaksin
Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya bila menyerang manusia. Ada beberapa virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin. Jika telah diberi vaksin, badan insan akan sanggup memproduksi antibodi sehingga bila sewaktu-waktu terjangkit patogen yang sebenarnya, badan insan tersebut telah kebal alasannya ialah di dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen tersebut.

2. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang basil patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA basil patogen, basil tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.

3. Membuat Antitoksin
Antitoksin sanggup dibentuk dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang memiliki sifat menguntungkan sehingga bila virus menginfeksi bakteri, di dalam sel basil tersebut terkandung gen yang menguntungkan. Gen insan ialah gen yang menguntungkan yang sanggup mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh DNA virus, DNA insan disambungkan dengan DNA bakteri, sel basil tersebut akan mengandung gen insan penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen basil tidak mengandung antitoksin manusia, kini bisa memproduksi antitoksin manusia.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas wacana Virus, supaya bisa bermanfaat. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) artikel ini ke teman-teman lainnya juga ya.. 

Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, informasi unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com