Macam-Macam Jenis Kebutuhan Insan Dan Hubungannya Dengan Populasi Penduduk
Masih ingatkah kau apa saja kebutuhan makhluk hidup biar tetap hidup? Makhluk hidup mempunyai kebutuhan berupa air, oksigen, dan makanan.
Kebutuhan air higienis per orang untuk satu harinya diperkirakan untuk memasak 6 liter, untuk minum 4 liter, serta 60 liter untuk mencuci dan mandi, jadi semuanya sekitar 70 liter.
Apabila dalam satu rumah tangga terdapat 4 orang anggota keluarga, maka dibutuhkan air sebanyak 280 liter per hari. Untuk tingkat nasional berdasarkan hasil sensus tahun 2000 yang jumlah penduduknya 206 juta orang akan memerlukan air sebanyak 14.420.000.000 liter per hari.
Semakin banyak penduduk semakin banyak air yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut, dilakukan pencarian sumber air dengan menciptakan sumur dan mengadakan Perusahaan Air Minum (PAM) yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
Di tempat perkotaan, untuk kebutuhan jalannya industri dilakukan pengeboran. Pengeboran air sanggup menimbulkan imbas negatif, di antaranya masyarakat biasa akan kesulitan memperoleh air dengan sumur biasa, sedangkan para pengusaha akan gampang memperoleh air.
Manusia dalam sehari semalam akan membutuhkan oksigen sekitar 0,5 kg. Oksigen dihasilkan dari tumbuhan. Tumbuhan yang rindang dengan ketinggian 10 meter sanggup menghasilkan 1,2 kg oksigen. Apabila di rumahmu terdapat 4 anggota keluarga, maka dibutuhkan oksigen sebanyak 2 kg.
Untuk memperoleh oksigen sebanyak 2 kg dibutuhkan dua buah pohon. Tumbuhan besar gampang ditemukan di tempat pedesaan, tetapi di tempat perkotaan sulit ditemukan pohon-pohon besar.
Misalnya, berdasarkan Badan Lingkungan Daerah Kota Bandung, untuk memenuhi kebutuhan udara higienis yang menghasilkan oksigen yang seimbang dengan jumlah penduduk dibutuhkan satu juta pohon pada tahun 2002 – 2003.
Kebutuhan lainnya yang berupa lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan susu sanggup diambil dari binatang dan tumbuhan. Kebutuhan pangan ini mengandalkan lingkungan.
Berbagai cara dilakukan insan untuk memenuhi kebutuhan pangan, baik dengan cara mengubah lingkungan menjadi kolam, sawah, dan ladang atau kebun yang sanggup ditanami flora serta membudidayakan peternakan sehingga lingkungan yang alami sanggup berubah.
Sekarang, coba kau hitung berapa banyak anggota keluargamu, lalu hitung berapa kebutuhan lahan pertaniannya? Apabila anggota keluargamu ada 5 orang, dibutuhkan sawah seluas 2.500 m2 (= 0,25 ha).
Semakin banyak anggota keluarga maka semakin banyak kebutuhan akan lahan pertanian. Semakin banyak populasi insan atau penduduk, maka semakin banyak lahan pertanian yang dibutuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian itu, sanggup mengubah hutan atau ladang menjadi sawah sehingga hutan di sekitar kita berkurang. Berkurangnya hutan sanggup memengaruhi keadaan oksigen atau udara higienis dan air.
Semakin banyak penduduk, maka semakin banyak lahan perumahan yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan lahan perumahan itu, insan sanggup mengubah hutan, kebun, ladang, atau sawah menjadi kompleks perumahan sehingga hutan, kebun, ladang atau sawah di sekitar kita menjadi berkurang.
Berkurangnya hutan sanggup mensugesti keadaan oksigen atau udara higienis dan air, sanggup mengurangi materi masakan sehingga sanggup menimbulkan kelaparan dan kesengsaraan manusia.
Baca juga: Komponen penyusun ekosistem Sumber https://www.berpendidikan.com
Hubungan Ukuran Populasi Penduduk dengan Kebutuhan Hidup
Pada pembelajaran kini ini, kau akan diajak untuk memahami korelasi ukuran populasi penduduk dengan kebutuhan hidupnya yang berupa air higienis dan sehat, udara bersih, pangan atau makanan, dan lahan pertanian serta perumahan.1. Kebutuhan Air Bersih dan Sehat
Manusia sebagai makhluk hidup akan memerlukan air yang higienis dan sehat untuk minum, memasak, mencuci, dan mandi.Kebutuhan air higienis per orang untuk satu harinya diperkirakan untuk memasak 6 liter, untuk minum 4 liter, serta 60 liter untuk mencuci dan mandi, jadi semuanya sekitar 70 liter.
Apabila dalam satu rumah tangga terdapat 4 orang anggota keluarga, maka dibutuhkan air sebanyak 280 liter per hari. Untuk tingkat nasional berdasarkan hasil sensus tahun 2000 yang jumlah penduduknya 206 juta orang akan memerlukan air sebanyak 14.420.000.000 liter per hari.
Semakin banyak penduduk semakin banyak air yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut, dilakukan pencarian sumber air dengan menciptakan sumur dan mengadakan Perusahaan Air Minum (PAM) yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
Di tempat perkotaan, untuk kebutuhan jalannya industri dilakukan pengeboran. Pengeboran air sanggup menimbulkan imbas negatif, di antaranya masyarakat biasa akan kesulitan memperoleh air dengan sumur biasa, sedangkan para pengusaha akan gampang memperoleh air.
Gambar: Kebutuhan Air Bersih |
2. Kebutuhan Udara Bersih dan Sehat
Manusia bernapas berarti menghirup udara yaitu oksigen. Dari udara yang dihirup tersebut, diperoleh oksigen untuk bernapas. Udara higienis dan sehat ialah udara yang banyak mengandung oksigen dan tidak mengandung gas racun.Manusia dalam sehari semalam akan membutuhkan oksigen sekitar 0,5 kg. Oksigen dihasilkan dari tumbuhan. Tumbuhan yang rindang dengan ketinggian 10 meter sanggup menghasilkan 1,2 kg oksigen. Apabila di rumahmu terdapat 4 anggota keluarga, maka dibutuhkan oksigen sebanyak 2 kg.
Untuk memperoleh oksigen sebanyak 2 kg dibutuhkan dua buah pohon. Tumbuhan besar gampang ditemukan di tempat pedesaan, tetapi di tempat perkotaan sulit ditemukan pohon-pohon besar.
Misalnya, berdasarkan Badan Lingkungan Daerah Kota Bandung, untuk memenuhi kebutuhan udara higienis yang menghasilkan oksigen yang seimbang dengan jumlah penduduk dibutuhkan satu juta pohon pada tahun 2002 – 2003.
3. Kebutuhan Pangan
Kebutuhan pangan yang paling pokok ialah nasi. Kebutuhan nasi rata-rata sekitar 0,5 kg beras per hari untuk setiap orangnya. Apabila di rumahmu ada 5 orang anggota keluarga, dibutuhkan beras sekitar 2,5 kg.Kebutuhan lainnya yang berupa lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan susu sanggup diambil dari binatang dan tumbuhan. Kebutuhan pangan ini mengandalkan lingkungan.
Berbagai cara dilakukan insan untuk memenuhi kebutuhan pangan, baik dengan cara mengubah lingkungan menjadi kolam, sawah, dan ladang atau kebun yang sanggup ditanami flora serta membudidayakan peternakan sehingga lingkungan yang alami sanggup berubah.
4. Kebutuhan Lahan
Lahan merupakan sebidang tanah yang sanggup diolah untuk kepentingan hidup manusia. Misalnya, untuk kepentingan pertanian disebut lahan pertanian dan untuk perumahan disebut lahan perumahan.a. Lahan Pertanian
Satu orang insan rata-rata membutuhkan beras sebanyak 0,5 kg perhari dan untuk satu tahun membutuhkan 183 kg. Untuk menghasilkan 183 kg beras dibutuhkan padi sebanyak 300 kg. Untuk memperoleh padi sebanyak 300 kg dibutuhkan lahan pertanian atau sawah seluas 0,005 km2 (= 0,05 hektar = 500 m2).Sekarang, coba kau hitung berapa banyak anggota keluargamu, lalu hitung berapa kebutuhan lahan pertaniannya? Apabila anggota keluargamu ada 5 orang, dibutuhkan sawah seluas 2.500 m2 (= 0,25 ha).
Semakin banyak anggota keluarga maka semakin banyak kebutuhan akan lahan pertanian. Semakin banyak populasi insan atau penduduk, maka semakin banyak lahan pertanian yang dibutuhkan.
Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian itu, sanggup mengubah hutan atau ladang menjadi sawah sehingga hutan di sekitar kita berkurang. Berkurangnya hutan sanggup memengaruhi keadaan oksigen atau udara higienis dan air.
b. Lahan Perumahan
Ada berapa anggota keluargamu? Berapa luas tanah yang dijadikan untuk rumah? Apabila anggota keluargamu ada 5 orang, dibutuhkan tanah 400 m2 untuk perumahan. Semakin banyak anggota keluarga, semakin banyak lahan perumahan yang dibutuhkan.Semakin banyak penduduk, maka semakin banyak lahan perumahan yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan lahan perumahan itu, insan sanggup mengubah hutan, kebun, ladang, atau sawah menjadi kompleks perumahan sehingga hutan, kebun, ladang atau sawah di sekitar kita menjadi berkurang.
Berkurangnya hutan sanggup mensugesti keadaan oksigen atau udara higienis dan air, sanggup mengurangi materi masakan sehingga sanggup menimbulkan kelaparan dan kesengsaraan manusia.
Baca juga: Komponen penyusun ekosistem Sumber https://www.berpendidikan.com