Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Binatang Dan Flora Beserta Misalnya Terlengkap

Artikel kali ini akan membahas perihal penjabaran makhluk hidup, ciri ciri khusus makhluk hidup, ciri2 makhluk hidup, ciri ciri makhluk hidup hewan, ciri ciri organisme, ciri-ciri makhluk hidup beserta contohnya, ciri ciri makhluk hidup beserta gambarnya, ciri ciri makhluk hidup bergerak, ciri ciri makhluk hidup kelas 7, sebutkan ciri ciri makhluk hidup.

Tuhan Yang Maha Esa telah membuat makhluknya dalam dua kelompok besar, yaitu makhluk hidup dan tidak hidup. Tentu saja ada perbedaan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup.

Motor dan kendaraan beroda empat sanggup bergerak. Begitu juga insan dan binatang sanggup bergerak. Apakah motor, mobil, manusia, dan binatang sanggup disatukan ke dalam kelompok makhluk hidup? Mengapa?

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan golongan yang termasuk makhluk hidup. Namun, ada benda yang sulit untuk disebut makhluk hidup atau bukan, contohnya lumut kerak yang terdapat pada kulit kayu atau air jernih yang mengandung mikroorganisme.

Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup sanggup diketahui dari ciri-ciri tertentu. Para mahir biologi telah melaksanakan pengamatan terhadap ciri-ciri umum yang dipakai untuk mengidentifikasi sesuatu yang termasuk makhluk hidup atau bukan makhluk hidup.

Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut ciri-ciri kehidupan atau tanda-tanda hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:
a. bernapas,
b. bergerak,
c. bereaksi terhadap rangsangan,
d. tumbuh dan berkembang,
e. berkembang biak, dan
f. memerlukan air dan makanan.

a. Bernapas

Setiap makhluk hidup niscaya bernapas, walaupun cara dan alatnya berbeda-beda. Manusia, gajah, harimau, kerbau, dan sapi bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang.

Bernapas berarti mengambil atau menghirup oksigen dari udara. Oksigen dipakai oleh tubuh untuk memperabukan zat kuliner sehingga menghasilkan energi. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi biologis. Energi yang dihasilkan dipakai untuk melaksanakan banyak sekali acara hidup.

Ketika bernapas, makhluk hidup mengeluarkan zat sisa, yaitu zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, ibarat uap air dan karbon dioksida. Dengan demikian sehingga di dalam tubuh terjadi proses pemecahan kuliner dan pelepasan energi yang disebut respirasi.

b. Bergerak

Bergerak artinya berpindah tempat. Semua makhluk hidup sanggup bergerak dengan cara lain berbeda-beda. Manusia, gajah, sapi, harimau, kambing, ayam, dan kerbau bergerak dengan memakai kaki di atas tanah.

Burung terbang memakai sayapnya di udara, ibarat elang, merpati, dan walet. Ikan yang hidup di air bergerak dengan memakai sirip dan ekor. Ular merayap di tanah.

Bagaimana dengan tumbuhan?

Apakah tumbuhan bergerak dan berpindah tempat? Gerak pada tumbuhan tidak berpindah tempat, tetapi adanya insiden tumbuh.

Contohnya gerak menutup dan membukanya daun putri malu, gerak tunas ke arah datangnya sinar matahari, dan gerakan akar menembus tanah. Coba kau diskusikan cara bergerak pada organisme lain!

c. Menerima dan Menanggapi Rangsang

Tumbuhan putri aib sanggup menutup dan membuka kembali apabila daunnya disentuh. Gerakan daun putri aib itu akan terjadi apabila ada sentuhan dari luar tubuh tumbuhan itu.

Sentuhan merupakan salah satu rangsang yang diterima tumbuhan, sedangkan gerak menutup dan membuka kembali merupakan balasan dari tumbuhan. Oleh alasannya ialah itu, tumbuhan sanggup mendapatkan dan menanggapi rangsang.

Rangsang tersebut berasal dari luar tubuh, ibarat sentuhan, air, cuaca, sinar matahari, suhu, tanah, dan zat kimia. Selain rangsang dari luar, organisme juga sanggup mendapatkan dan menanggapi perubahan yang tiba dari dalam tubuhnya sendiri.

Selain itu, apakah kau pernah berpikir ketika kau tertusuk duri atau terkena percikan air panas, secara impulsif kau akan menjerit. Tubuhmu merespon rangsangan dengan timbulnya rasa sakit, sehingga kau menjerit.

d. Tumbuh dan Berkembang

Pertumbuhan ialah proses perubahan ukuran dan jumlah sel pada organisme. Berkembang ialah munculnya fungsi-fungsi organ dalam tubuh selama kehidupan organisme.

Apabila kau menyadari asal mula dirimu, kau akan memahami tumbuh dan berkembangnya organisme. Tubuhmu berasal dari sel telur dan sel sperma yang membentuk janin yang dikandung oleh ibumu selama lebih kurang 9 bulan di dalam rahim.

Janin itu kemudian lahir menjadi bayi, bayi tumbuh dan bermetamorfosis belum dewasa sehingga tumbuh menjadi seorang remaja.

Hewan pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan, contohnya pada katak. Katak berasal dari telur, tumbuh dan bermetamorfosis kecebong atau berudu yang berinsang luar.

Kemudian kecebong tumbuh menjadi kecebong kemudian berkembang lagi menjadi kecebong berkaki belakang, dan berkaki depan serta mempunyai paru-paru.

Selanjutnya, tumbuh dan bermetamorfosis katak muda dengan ekor yang memendek hingga akibatnya menjadi katak dewasa.
Artikel kali ini akan membahas perihal penjabaran makhluk hidup Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Hewan Dan Tumbuhan Beserta Contohnya Terlengkap
Gambar: Tumbuh dan Berkembangnya Makhluk Hidup

Bagaimana dengan tumbuhan?

Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan sanggup kau amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akibatnya menjadi tumbuhan besar.

e. Berkembang Biak

Berkembang biak ialah proses menghasilkan keturunan. Tanpa berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian tujuan utama makhluk hidup berkembang biak ialah untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme sehingga tidak langka dan punah.

Semua makhluk hidup, baik organisme yang bersel banyak maupun yang bersel tunggal, akan berkembang biak, dengan cara yang berbeda-beda.

Manusia, sapi, rusa, anjing, gajah, dan kuda berkembang biak dengan cara melahirkan. Burung, ayam, ikan, dan katak dengan cara bertelur. Beranak atau melahirkan dan bertelur termasuk cara perkembangbiakan kawin atau generatif.

Selain dengan generatif, ada makhluk hidup yang berkembang biak secara tak kawin atau vegetatif. Contoh organisme yang berkembang biak dengan cara vegetatif ialah amoeba yang termasuk binatang bersel tunggal.

Bagaimana dengan tumbuhan?

Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan sanggup kau amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akibatnya menjadi tumbuhan besar.

Tumbuhan sanggup berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif melalui biji dari buah tumbuhan, sedangkan vegetatif bukan dari biji.

f. Memerlukan Kebutuhan Hidup

Ketika akan mempraktikkan lari jarak menengah, kau sudah mempersiapkan tenaga yang cukup banyak. Tenaga yang kau siapkan berasal dari makanan. Di antara teman-temanmu ada juga yang menyiapkan air semoga badannya kembali segar sesudah berolahraga.

Mengapa ketika berenang kau tidak bisa menyelam dalam waktu lama? Ketika usang di dalam air, kau akan mencicipi sesak napas. Hal itu alasannya ialah kau kekurangan oksigen.

Pada kesempatan ini kau akan mempelajari beberapa kebutuhan pokok makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya.

1) Memerlukan oksigen

Masih ingatkah kamu, apa itu respirasi? Apa yang dibutuhkan untuk respirasi? Respirasi sama dengan pernapasan. Pernapasan berarti menghirup udara, yaitu oksigen.

Oksigen dibutuhkan untuk keperluan tubuh organisme. Tanpa oksigen, semua organisme akan mati alasannya ialah semua proses dalam tubuh tidak akan berfungsi tanpa ada oksigen.

Oksigen terdapat di udara dan di air. Organisme yang hidup di darat memperoleh oksigen dari udara. Manusia, cacing, dan ikan paus menerima oksigen dari udara, sedangkan organisme yang hidup di air memperoleh oksigen dari air melalui insangnya.

Tumbuhan hijau memerlukan oksigen hanya dalam jumlah sedikit. Dari proses pembuatan kuliner tumbuhan atau disebut fotosintesis, dihasilkan oksigen

2) Memerlukan air

Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk
kelangsungan hidupnya. Tahukah kau bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri dari air.

Air yang bercampur dengan zat-zat kimia di dalam tubuh bekerja untuk kelangsungan hidup kita. Darah misalnya, merupakan cairan yang mengalirkan zat-zat kimia ke seluruh tubuh kita.

Pada waktu-waktu tertentu, tubuh kita kehilangan air, contohnya pada ketika bernapas, berkeringat, dan buang air. Oleh alasannya ialah itu, air ini harus digantikan. Kita tidak bisa hidup usang tanpa air. Minimal 2 liter air harus masuk ke dalam tubuh kita setiap hari.

Untuk mempertahankan hidupnya ayam selalu minum. Hewan lain pun minum untuk mempertahan-kan hidupnya. Unta yang hidup di padang pasir atau gurun, banyak minum sehingga sanggup berjalan jauh dalam waktu yang lama.

Petani menyiramkan air pada tumbuhan alasannya ialah tumbuhan memerlukan air. Tanpa air, tumbuhan akan mati. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk mempertahankan hidupnya.

3) Memerlukan makanan

Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan. Makanan diharapkan antara lain untuk menghasilkan tenaga dan energi, untuk pertumbuhan; untuk berkembang biak; dan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

Tubuhmu membutuhkan zat-zat atau nutrisi yang terdapat pada materi makanan. Makanan tersebut tentunya harus bergizi dan tidak mengandung bibit penyakit, bukan?

Manusia dan binatang tidak sanggup menghasilkan kuliner sendiri. Dengan demikian, dari manakah kita mendapatkan makanan?

Alam sekeliling kita menyediakan berlimpah jenis kuliner dan minuman. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein berkhasiat untuk petumbuhan dan perbaikan tubuh. Karbohidrat berkhasiat untuk memberi tenaga.

Lemak berkhasiat untuk memberi tenaga dan menjaga sel-sel darah merah tetap sehat. Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.

Lalu, bagaimana dengan tumbuhan? 

Tumbuhan sanggup membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan kuliner tumbuhan disebut fotosintesis. Air dari akar dan gas karbon dioksida dari udara menyatu/bergabung membentuk glukosa (gula) dan gas oksigen.

Kemudian, tumbuhan memanfaatkan glukosa sebagai materi bakar pembangkit energi, dalam proses yang disebut respirasi. Dengan demikian, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan kuliner untuk mempertahankan hidupnya.

Sumber https://www.berpendidikan.com