Membahas Bahan Pengertian Sistem Ekonomi Komando Beserta Sejarah, Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando Terlengkap
Sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat ialah sistem ekonomiu dimana pemerintah memegang kontrol penuh terhadap seluruh kegiatan ekonomi yang terjadi dipasar. Atau lebih jelasnya, pengertian sistem ekonomi terpusat atau komando ialah suatu sistem ekonomi yang seluruh kegiatannya berpusat, diatur dan diawasi oleh pemerintah.
Pada sistem ekonomi ini, seluruh sumber kekuatan produksi dan modal dimiliki pemerintah. Jumlah barang dan jasa yang beredar, langkah produksi barang, harga barang, dan segala ihwal lain diatur oleh pemerintah dan pihak swasta tidak miliki kekuasaan yang berarti di dalam pasar. Negara yang menganut sistem ekonomi komando taua ekonomi terpusat ini kebanyakan miliki acara ekonomi yang bersifat massal dan berlaku bagi seluruh orang.
Tujuan sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi komando ini yaitu untuk mencapai kemakmuran penduduk yang merata dan tidak terjadi kesenjangan dan penindasan ekonomi oleh pihak tertentu.
Namun demikian sebelum Karl Marx perlihatkan hal tersebut, Vaereengde Oostindische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda yang didirikan terhadap 20 Maret 1602 udah memanfaatkan sistem ekonomi ini.
Adapun berlebihan dan kebaikan proses ekonomi komando yaitu:
Kurang menjunjung dan memperhatikan karya cipta Istimewa atau perseorangan.
Pada sistem ekonomi ini, seluruh sumber kekuatan produksi dan modal dimiliki pemerintah. Jumlah barang dan jasa yang beredar, langkah produksi barang, harga barang, dan segala ihwal lain diatur oleh pemerintah dan pihak swasta tidak miliki kekuasaan yang berarti di dalam pasar. Negara yang menganut sistem ekonomi komando taua ekonomi terpusat ini kebanyakan miliki acara ekonomi yang bersifat massal dan berlaku bagi seluruh orang.
Tujuan sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi komando ini yaitu untuk mencapai kemakmuran penduduk yang merata dan tidak terjadi kesenjangan dan penindasan ekonomi oleh pihak tertentu.
Sejarah Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando atau proses ekonomi terpusat berpaham sosial-komunis merupakan bentuk fatwa Karl Marx (1818-1883). Menurut Karl Marx, proses ekonomi komando terlalu efektif gara-gara memiliki banyak kebaikan, diantaranya seperti:- Pengendalian kegiatan ekonomi negara lebih gampang dilakukan
- Segala kegiatan ekonomi berada di bawah tanggung jawab pemerintah
- Dapat menanggulangi kesenjangan antara golongan kaya dan miskin.
- Karl Marx pertanda bahwa kalau kepemilikan eksklusif dihapus, makatidak bakal ada kelas terhadap penduduk biar bakal beruntung seluruh pihak. Pendapat tersebut mendasari proses ekonomi terpusat ini.
Namun demikian sebelum Karl Marx perlihatkan hal tersebut, Vaereengde Oostindische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda yang didirikan terhadap 20 Maret 1602 udah memanfaatkan sistem ekonomi ini.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi terpusat atau komando, diantaranya seperti:- Pemerintah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam sistem ekonomi
- Pihak swasta (individu) tidak punyai efek besar di dalam pasar
- Hak Istimewa tidak diakui sebab seluruhnya diatur oleh pemerintah
- Semua alat memproses dan modal dimiliki oleh pemerintah
- Barang dan jasa yang beredar di pasar sesuai dengan tekad pemerintah bukan kreasi masyarakat
- Pihak swasta tidak berhak melakukan acara ekonomi
- Pemerintah bertanggung jawab penuh pada ketetapan acara ekonomi yang mencakup produksi, distribusi dan konsumsi.
- Semua warga negara atau masyarakat merupakan karyawan bagi negara. Warga negara tidak bisa bebas pilih pekerjaan yang mereka inginkan.
- Masyarakat yang terlibat di dalam acara ekonomi di dalam sistem ekonomi ini mesti mengikuti ketetapan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
Kelebihan Sistem Ekonomi KomandoAdapun berlebihan dan kebaikan proses ekonomi komando yaitu:
- Pengendalian dan pengawasan harga barang di pasar lebih mudah
- Masalah ekonomi layaknya pengangguran, inflasi dan duduk kasus lainnya sanggup bersama ringan dikendalikan
- Ekonomi condong stabil
- Kemakmuran penduduk lebih terjamin
- Dapat kurangi atau menghindari terjadinya kesenjangan sosial atau ekonomi
- Distribusi pendapatan lebih ringan dilakukan
- Pasar barang dan jasa didalam negeri sanggup terjadi bersama lancar
- Karena direncanakan seluruhnya oleh pemerintah, dosis krisis ekonomi jarang terjadi
- Pemerintah bertanggung jawab penuh didalam perekonomian
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
Adapun kekurangan proses ekonomi komando yaitu:Kurang menjunjung dan memperhatikan karya cipta Istimewa atau perseorangan.
- Sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat.
- Tidak ada kebebasan dalam berusaha
- Matinya inisiatif dan kreatifitas individu atau grup masyarakat sebab karya maupun penemuan Istimewa kurang dihargai oleh pemerintah
- Individu dan grup masyarakat tidak memiliki wewenang apa-pun dalam kesibukan ekonomi sebab kesibukan dan kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah
- Masyarakat tidak bisa bebas menentukan dan mengelola sumber energi yang ada sebab seluruh sumber energi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
- Pihak swasta tidak bisa melakukan kesibukan ekonomi
- Pemerintah berwujud paternalisme yaitu proses kepemimpinan yang berdasar pada jalinan antara yang memimpin dan dipimpin
- Masyarakat tidak bebas dalam menentukan style pekerjaan yang diinginkan, sebab masyarakat secara otomatis telah jadi karyawan bagi negara
- Mengalami proses yang lambat dalam perkembangan atau kemajuan perekonomian
- Adanya indikasi monopoli oleh pemerintah yang merugikan masyarakat