Membahas Bahan Pengertian Laporan Keuangan Beserta Tujuan, Manfaat, Jenis Dan Sifat Laporan Keuangan Terlengkap
Membahas Materi Pengertian Laporan Keuangan Beserta Tujuan, Manfaat, Jenis dan Sifat Laporan Keuangan Terlengkap - Laporan keuangan yakni catatan gosip keuangan suatu perusahaan terhadap suatu periode akuntansi yang sanggup dipakai untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Pada dasarnya, laporan keuangan yakni hasil berasal dari proses akuntansi sebagai alat komunikasi pada data keuangan atau acara perusahaan bersama data/aktivitas tersebut. Laporan keuangan sering disebut sebagai produk simpulan berasal dari proses akuntansi.
Laporan keuangan menggambarkan keadaan keuangan berasal dari suatu perusahaan. Laporan berikut berasal berasal dari hasil acara operasional perusahaan untuk memberiakan gosip keuangan yang mempunyai manfaat bagi entitas baik di di dalam maupun diluar perusahaan.
Menurut Kasmir, laporan keuangan yakni laporan yang membuktikan keadaan keuangan perusahaan sementara ini atau periode kedepannya.
Munawir (2010:5)
Menurut Munawir, laporan keuangan terdiri berasal dari neraca dan perhitungan keuntungan rugi serta laporan berkenaan pergantian ekuitas. Neraca berikut membuktikan jumlah aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan terhadap tanggal tertentu.
Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, Laporan keuangan terdiri berasal dari proses laporan keuangan terhadap biasanya terdiri berasal dari neraca, laporan keuntungan rugi, laporan pergantian ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan klarifikasi yang merupakan anggota integral berasal dari laporan keuangan.
Harahap (2009:105)
Menurut Harahap, Laporan keuangan yakni penggambaran keadaan keuangan dan hasil bisnis suatu perusahaan sementara spesifik atau jangka sementara tertentu.
Gitman (2012:44)
Menurut Gitman, Laporan keuangan yakni Annual report that publicly owned corporations must provide to stockholders; it summarizes and documents the firms financial 2 activities during the past year.
Kieso et. All (2011:5)
Menurut Kieso et. All, Pengertian laporan keuangan adalah:
The financial statement most frequently provided are (1) the statement of financial statements position, (2) the income statement or statement of comrehensive income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of changes in equity. Note disclosures are an integral part of each financial statement
Farid dan Susanto (2011:2)
Menurut Farid dan Susanto, laporan keuangan yakni gosip yang dikehendaki sanggup memberi aksesori santunan kepada pengguna untuk sebabkan ketentuan ekonomi yang bersifat finansial.
Birgham dan Houston (2010)
Menurut Birgham dan Houston, Laporan keuangan yakni lebih dari satu lembar kertas bersama angka-angka yang tertulis diatasnya, yang perlu untuk mengayalkan aset-aset konkret yang terkandung dibalik angka tersebut.
Raharjaputra (2011:194)
Menurut Raharjaputra, Laporan keuangan yakni alat yang perlu untuk meraih gosip sehubungan bersama posisi keuangan dan hasil yang udah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
PSAK No. 1 (2015:1)
Menurut PSAK No. 1, Laporan keuangan yakni penyajian terstruktur berasal dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
a. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan berasal dari kinerja dan aset perusahaan benar-benar diharapkan oleh sejumlah pengguna laporan keuangan, baik sebagai materi penilaian maupun sebagai materi perbandingan dalam menyaksikan imbas keuangan yang sanggup timbul berasal dari suatu keputusan hemat yang diambil.
b. Informasi keuangan perusahaan diharapkan untuk menilai dan meramalkan apakah perusahaan dimasa ketika ini dan terhadap masa yang bakal berkunjung sanggup membuahkan keuntungan baik serupa ataupun lebih menguntungkan.
c. Informasi pergantian posisi keuangan berusahaan mengimbuhkan suatu fungsi dalam menilai kegiatan investasi atau pendanaan dan termasuk operasi perusahaan sepanjang periode tertentu, tidak cuman sebagai penilaian kemampuan perusahaan atau laporan keuangan yang bertujuan dalam materi pertimbangan suatu pengambilan keputusan.
Selain itu, ada pula beberapa pendapat mengenai obyek laporan keuangan berdasarkan terhadap ahli, diantaranya:
Neraca
Neraca dalam Laporan Keuangan merupakan anggota laporan keuangan suatu perusahaan yang membuahkan suatu periode akuntansi yang tunjukkan posisi keuangan terhadap perusahaan diakhir periode tersebut.
Laporan Laba Rugi
Laporan keuntungan rugi ini bermakna berafiliasi bersama jalinan pada pendapatan dan beban berasal dari entitas. Laba sering didefinisikan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar dalam pengukuran lain, apabila mengukur tingkat pengembalian investasi atau suatu labar per saham.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan pergantian ekuitas yakni laporan yang timbul atas transaksi bersama pemilik yang termasuk termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas sepanjang suatu periode.
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas yaitu laporan yang menyajikan suatu wujud gosip pergantian historis atas kas yang setara kas entitas yang tunjukkan secara terpisah suatu pergantian yang berlangsung dalam satu periode berasal dari kegiatan operasi, investasi dan termasuk mengenai pendanaan.
Pada dasarnya, laporan keuangan yakni hasil berasal dari proses akuntansi sebagai alat komunikasi pada data keuangan atau acara perusahaan bersama data/aktivitas tersebut. Laporan keuangan sering disebut sebagai produk simpulan berasal dari proses akuntansi.
Laporan keuangan menggambarkan keadaan keuangan berasal dari suatu perusahaan. Laporan berikut berasal berasal dari hasil acara operasional perusahaan untuk memberiakan gosip keuangan yang mempunyai manfaat bagi entitas baik di di dalam maupun diluar perusahaan.
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
Kasmir (2013:7)Menurut Kasmir, laporan keuangan yakni laporan yang membuktikan keadaan keuangan perusahaan sementara ini atau periode kedepannya.
Munawir (2010:5)
Menurut Munawir, laporan keuangan terdiri berasal dari neraca dan perhitungan keuntungan rugi serta laporan berkenaan pergantian ekuitas. Neraca berikut membuktikan jumlah aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan terhadap tanggal tertentu.
Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, Laporan keuangan terdiri berasal dari proses laporan keuangan terhadap biasanya terdiri berasal dari neraca, laporan keuntungan rugi, laporan pergantian ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan klarifikasi yang merupakan anggota integral berasal dari laporan keuangan.
Harahap (2009:105)
Menurut Harahap, Laporan keuangan yakni penggambaran keadaan keuangan dan hasil bisnis suatu perusahaan sementara spesifik atau jangka sementara tertentu.
Gitman (2012:44)
Menurut Gitman, Laporan keuangan yakni Annual report that publicly owned corporations must provide to stockholders; it summarizes and documents the firms financial 2 activities during the past year.
Kieso et. All (2011:5)
Menurut Kieso et. All, Pengertian laporan keuangan adalah:
The financial statement most frequently provided are (1) the statement of financial statements position, (2) the income statement or statement of comrehensive income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of changes in equity. Note disclosures are an integral part of each financial statement
Farid dan Susanto (2011:2)
Menurut Farid dan Susanto, laporan keuangan yakni gosip yang dikehendaki sanggup memberi aksesori santunan kepada pengguna untuk sebabkan ketentuan ekonomi yang bersifat finansial.
Birgham dan Houston (2010)
Menurut Birgham dan Houston, Laporan keuangan yakni lebih dari satu lembar kertas bersama angka-angka yang tertulis diatasnya, yang perlu untuk mengayalkan aset-aset konkret yang terkandung dibalik angka tersebut.
Raharjaputra (2011:194)
Menurut Raharjaputra, Laporan keuangan yakni alat yang perlu untuk meraih gosip sehubungan bersama posisi keuangan dan hasil yang udah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
PSAK No. 1 (2015:1)
Menurut PSAK No. 1, Laporan keuangan yakni penyajian terstruktur berasal dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Tujuan Laporan Keuangan
Adapun obyek laporan keuangan yaitu:a. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan berasal dari kinerja dan aset perusahaan benar-benar diharapkan oleh sejumlah pengguna laporan keuangan, baik sebagai materi penilaian maupun sebagai materi perbandingan dalam menyaksikan imbas keuangan yang sanggup timbul berasal dari suatu keputusan hemat yang diambil.
b. Informasi keuangan perusahaan diharapkan untuk menilai dan meramalkan apakah perusahaan dimasa ketika ini dan terhadap masa yang bakal berkunjung sanggup membuahkan keuntungan baik serupa ataupun lebih menguntungkan.
c. Informasi pergantian posisi keuangan berusahaan mengimbuhkan suatu fungsi dalam menilai kegiatan investasi atau pendanaan dan termasuk operasi perusahaan sepanjang periode tertentu, tidak cuman sebagai penilaian kemampuan perusahaan atau laporan keuangan yang bertujuan dalam materi pertimbangan suatu pengambilan keputusan.
Selain itu, ada pula beberapa pendapat mengenai obyek laporan keuangan berdasarkan terhadap ahli, diantaranya:
- Menurut PSAK No. 1 (2015:3), obyek laporan keuangan yaitu: mengimbuhkan gosip mengenai posisi keuangan kinerja keuangan dan termasuk arus kas entitas yang berfaedah bagi beberapa besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
- Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), obyek laporan keuangan yaitu menyediakan gosip mengenai posisi keuangan, kinerja, dan juga pergantian posisi keuangan suatu perusahaan yang mempunyai fungsi bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
- Menurut Fahmi (2011:28), obyek laporan keuangan yaitu mengimbuhkan gosip keuangan yang terdiri atas pergantian unsur-unsur laporan keuntungan kepada pihak berkepentingan dalam mengimbuhkan suatu penilaian kinerja keuangan terhadap perusahaan dan pihak administrasi perusahaan.
Manfaat Laporan Keuangan
Adapun fungsi laporan keuangan yaitu:- Untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat
- Untuk melaksanakan perbaikan proses yang udah dijalankan
- Untuk menyusun proses pengawasan yang lebih baik
- Dan lain sebagainya
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Adapun jenis-jenis laporan keuangan diantaranya:Neraca
Neraca dalam Laporan Keuangan merupakan anggota laporan keuangan suatu perusahaan yang membuahkan suatu periode akuntansi yang tunjukkan posisi keuangan terhadap perusahaan diakhir periode tersebut.
Laporan Laba Rugi
Laporan keuntungan rugi ini bermakna berafiliasi bersama jalinan pada pendapatan dan beban berasal dari entitas. Laba sering didefinisikan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar dalam pengukuran lain, apabila mengukur tingkat pengembalian investasi atau suatu labar per saham.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan pergantian ekuitas yakni laporan yang timbul atas transaksi bersama pemilik yang termasuk termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas sepanjang suatu periode.
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas yaitu laporan yang menyajikan suatu wujud gosip pergantian historis atas kas yang setara kas entitas yang tunjukkan secara terpisah suatu pergantian yang berlangsung dalam satu periode berasal dari kegiatan operasi, investasi dan termasuk mengenai pendanaan.
Catatan Laporan Keuangan
Catatan Laporan keuangan memuat suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang begitu penting dan gosip klarifikasi lainnya.Sifat Laporan Keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:5), sifat/karakteristik laporan keuangan yaitu:- Dapat Dipahami
- Relevan
- Keandalan
- Dapat Diperbanding
