Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membahas Bahan Pengertian Ideologi Kapitalisme Beserta Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap

Membahas Materi Pengertian Ideologi Kapitalisme Beserta Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap - Kapitalisme merupakan suatu terang atau ideologi di mana kepentingan teristimewa berada diatas kepentingan umum atau masyarakat luas. Kata Kapitalisme sendiri berasal berasal dari kata bhs Latin yakni caput yang berarti kepala. Pada masa 12 dan 13 kata berikut diambil kesimpulan sebagai dana, sejumlah uang, persediaan barang, atau uang bunga pinjaman. Pada masa 18 istilah berikut diambil kesimpulan dengan kapital produktif.

Membahas Materi Pengertian Ideologi Kapitalisme Beserta Sejarah Membahas Materi Pengertian Ideologi Kapitalisme Beserta Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap

Ideologi kapitalisme ini menempatkan hak teristimewa di atas segalany, bahkan di dalam sistem ekonomi, pemerintah tidak sanggup jalankan intervensi terhadap apa yang ditunaikan seseorang di dalam bisnis memeperoleh kekayaan sebesar-besarnya. Meski begitu, gotong royong ideologi ini tidak memeiliki definisis yang sanggup di terima secara universal.


Sejarah Kapitalisme

Secara garis besar, tersedia tiga potongan histori kapitalisme yaitu:

Kapitalisme Awal (1500–1750)
Masa kapitalisme awal atau disebut dengan masa Merkantilisme ini berasal berasal dari kata Merchand yang berarti pedagang. Pada masa ini, masyarakat Eropa khususnya Inggris merasa mempengaruhi sistem kehidupan mereka berasal dari yang lebih fokus terhadap bidang pertanian selanjutnya berubah ke bidang industri.

Kapitalisme Klasik (1750–1914)
Pada masa ke-18, terang merkatilisme merasa digantikan dengan terang yang dikenalkan oleh Adam Smith (bapak kapitalisme). Pada masa kapitalisme klasik ini , pihak swasta merasa memegang kekuasaan penuh di dalam bidang ekonomi.

Pada masa ini, terjadi kesenjangan ekonomi yang benar-benar besar di mana pihak swasta yang memiliki modal memiliki kebebasan di dalam perdagangan, namun pekerja atau petani cuma memperoleh upah yang kecil.

Kapitalisme Lanjut (1914–Sekarang)
Pada masa ke 20, kapitalisme tetap berkembang dan menyesuaikan diri dengan kubutuhan umat insan dan lingkungannya. Pada masa kapitalisme lanjut ini, pelaku kesibukan ekonomi gotong royong bukanlah institusi negara, tapi para pengusaha bermodal besar. Walaupun begitu, tugas negara tidak hilang serupa sekali, negara menjadi bintang film pemanis di dalam pencaturan ekonomi negara.


Ciri-Ciri Ideologi Kapitalisme

Adapun gejala ideologi kapitalisme yaitu:
  • Pengakuan yang luas atas hak pribadi
  • Kepemilikan alat memproses di tangan individu
  • Pasar berfungsi beri tambahan sinyal kepada produsen dan costumer di dalam bentuk harga-harga.
  • Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
  • Individu bebas menentukan pekerjaan atau bisnis yang dipandang baik bagi dirinya.
  • Perekonomian diatur oleh prosedur pasar.
  • Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selamanya mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
Ciri Negara Penganut Ideologi Kapitalisme, yaitu:

  • Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas jalankan apa saja asal tidak melanggar tertata hukum.
  • Negara cuma bertindak sebagai pengawas jalannya tertata hukum.
  • Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai agama biar membuat sekulerisme atau terang yang mengantarai agama dengan negara.

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme

Kelebihan Kapitalisme
Adapun berlebihan ideologi kapitalisme, yaitu:
  • Kreativitas dan stimulus masyarakat menjadi tinggi lantaran tiap-tiap orang bebas untuk jalankan hal yang paling baik bagi dirinya.
  • Merangsang masyarakat untuk bekerja keras.
  • Individu memiliki banyak pilihan di dalam memperoleh keuntungan.
  • Produk dan jasa yang ditawarkan berkembang, baik berasal dari aspek kualitas maupun jenisnya, hal ini disebabkan lantaran kompetisi antar pedagang.
Kekurangan Kapitalisme
Adapun kekeurangan ideologi kapitalisme yaitu:
  • Meski tiap-tiap orang memiliki kesempatan yang sama, tapi hasil berasal dari ekonomi kapitalisme benar-benar terpengaruhi modal yang dimiliki. Sehingga orang yang memiliki modal awal lebih besar, lebih berpeluang meraup laba yang lebih besar.
  • Dapat menjadikan kompetisi yang tidak sehat.
  • Dapat menjadikan ekonomi yang berorientasi cuma berasal dari aspek materialistik (uang).
  • Merangsang distribusi kekayaan yang tidak adil.

Sumber https://www.sekolahpendidikan.com