Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membahas Bahan Pengertian Frasa Beserta Ciri-Ciri, Jenis, Kontruksi, Kelas Dan Teladan Frasa Terlengkap

Membahas Materi Pengertian Frasa Beserta Ciri-Ciri, Jenis, Kontruksi, Kelas dan Contoh Frasa Terlengkap -Frasa atau Frase ialah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tempati satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membuntuk kata-kata yang tepat dikarenakan tidak punyai predikat.

Pengertian yang lain, frasa ialah sebuah arti linguistik atau lebih tepatnya suatu satuan linguistik yang lebih besar berasal dari kata dan lebih kecil berasal dari klausa dan kalimat. Lebih jelasnya, Frasa ialah kumpulan kata nonpredikatif (tidak punyai predikat).


Membahas Materi Pengertian Frasa Beserta Ciri Membahas Materi Pengertian Frasa Beserta Ciri-Ciri, Jenis, Kontruksi, Kelas dan Contoh Frasa Terlengkap

Ciri-Ciri Frasa

Adapun gejala frasa, diantaranya yaitu:
  • Minimal perlu tediri dari dua kata atau lebih
  • Menduduki atau mempunyai faedah gramatikal didalam kalimat
  • Harus mempunyai satu makna gramatikal
  • Bersifat nonprediktif atau tidak mempunyai predikat
  • Selalu tempati satu faedah kata-kata

Jenis-Jenis Frasa

Terdapat beberapa kategori atau type frasa diantaranya:

Frasa Setara dan Frasa Bertingkat
a. Frasa setara ialah frasa yang unsur penyusunnya mempunyai kedudukan yang serupa atau setara. Berikut perumpamaan frasa setara:

Saya dan Adik makan-makan dan minum-minum di depan rumah

Frasa aku dan adik merupakan frasa yang sama, alasannya ialah antara unsur aku dan unsur adik mempunyai kedudukan yang serupa atau tidak saling menjelaskan. Selain itu, frasa makan-makan dan minum-minum terhitung terhitung frasa setara.

b. Frasa bertingkat ialah frasa yang terdiri atas inti dan atribut. Berikut cointoh frasa bertingkat:

Ayah akan pergi nanti sore

Frasa nanti sore terdiri atas unsur atribut dan inti

Frasa Idiomatik
Perhatikan kalimat dibawah ini:

1. Dalam insiden kebakaran kemarin, seorang karyawan menjadi kambing hitam
2. Untuk syukuran anaknya, pak andi menyembelih seekor kambing hitam

Kalimat 1 dan 2 manfaatkan frasa yang serupa yaitu kambing hitam . Pada kalimat 1, kambing hitam berarti orang yang dipersalahkan di dalam suatu peristiwa/kejadian. Sedangkan pada kalimat 2, kambing hitam berarti kambing yang mempunyai warna bulu hitam.

Makna kambing hitam pada kalimat pertama tidak tersedia aberhubungan dengan arti kata kambing dan hitam. Frasa yang mempunyai arti yang tidak dapata dijelaskan menurut arti kata yang membentuknya disebut frasa idiomatik.

Kontruksi Frasa

Frasa punyai 2 konstruksi yakni konstruksi endosentrik dan eksosentrik.

Frasa Endosentrik
Terdapat 3 jenis frasa endosentrik , diantaranya seperti:

a. Frasa endosentrik yang koordinatif yakni frasa endosentrik yang dihubungkan bersama kata “dan” dan “atau”. Contohnya: Jendela dan pintu tengah dicat

b. Frasa endosentrik yang atribut yakni frasa endosentrik yang tersusun atas unsur yang tidak setara. Contohnya: Pekarangan luas yang bakal didirikan bangunan itu punya Pak Somad.

c. Frasa endosentrik yang apositif yakni frasa endosentrik yang secara semantik, tiap tiap unsur frasa ini punyai arti yang sama. Unsuie yang dipentingkan disebut unsur pusat, sedang unsur keterangan disebut aposisi. Contohnya: Dila, Keyla, Salwa, sukses jadi murid teladan.

Frasa Eksosentrik
Frasa Eksosentrik ialah frasa yang distribusinya tidak serupa bersama keliru satu atau semua unsurnya. Perhatikan umpama berikut ini:

Kedua saudagar itu telah jalankan jual beli

Kalimat diatas, terdiri dari frasa kedua saudagar itu, telah jalankan dan jual beli. Menurut distribusinya, frasa kedua saudagar itu dan telah mengadakan ialah frasa endosentrik dan frasa jual beli ialah frasa eksosentrik.

Frasa kedua saudagar itu bisa diwakilkan bersama kata saudagar. Frasa telah jalankan bisa diwakilkan bersama kata mengadakan. Namun, frasa jual beli tidak bisa diwakilkan bersama kara jual ataupun beli alasannya ialah kediua kata berikut merupakan inti supaya miliki kedudukan yang sama.

Kelas Frasa

Frasa dibagi menjadi 6 model kelas kata yaitu

a. Frasa Nomina atau Frasa Benda
Frasa ini punyai distribusi yang serupa bersama kata benda. Unsur sentra frasa benda yakni kata benda. Berikut contohnya:

Indah memperoleh hadiah ulang tahun
Indah memperoleh hadiah
Alasannya alasannya ialah frasa hadiah ulang th. terhadap kata-kata distribusi serupa bersama kata benda hadiah.

b. Frasa Verba atau Frasa Kerja
Frasa ini punyai distribusi yang serupa bersama kata kerja atau verba. Contohnya:

Dela semenjak tadi bakal menulis bersama pena baru
Alasannya alasannya ialah frasa bakal menulis ialah kata kerja dan distribusinya serupa bersama kata kerja menulis.

c. Frasa Numeralia atau Frasa Bilangan
Frasa yang distribusinya serupa bersama kata bilangan. Biasanya frasa bilangan atau frasa numeralia dibuat bersama memberi embel-embel kata penggolong atau kata bantu bilangan. Contohnya: Tujuh orang serdadu menghampirinya ke daerah itu.

d. Frasa Preposisional atau Frasa Depan
Frasa yang terdiri atas kata depan bersama kata lain sebagai unsur penjelas. Contohnya: lelaki di depan itu mengajukan pertanyaan kepada pembicara.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com