Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Detail Atau Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan Dan Pola Karangan Terlengkap

Definisi Detail Atau Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan dan Contoh Karangan Terlengkap - Karangan ialah karya tulis hasil dari suatu kegiatan atau kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengutarakan beberapa gagasan dan menyampaikannya melalui bhs tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Definisi Detail Atau Pengertian Karangan Definisi Detail Atau Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan dan Contoh Karangan Terlengkap


Pengertian karangan yaitu sebuah karya tulis yang mengutarakan fikiran atau gagasan pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Atau lebih singkatnya, karangan yaitu alur hasil pikiran atau ungkapan perasaan yang dituangkan dalam wujud tulisan.

Tiap karangan disusun menurut tema khusus yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pengarang. Tiap paragraf karangan saling berafiliasi dan mempunyai kandungan gagasan utama dan juga gagasan penjelas.

Ciri-Ciri Karangan

Adapun ciri-ciri karangan yang baik yaitu:
  • Jelas dan praktis dimengerti pembaca
  • Memiliki kesatuan yang baik, berarti tiap tiap kalimat penjelasnya logis dan menolong gagasan utama paragraf.
  • Memiliki organisasi yang baik, berarti tiap tiap kaliamat tersusun dengan urut dan logis.
  • Efisien atau Ekonomis, keefisienan ini diharapkan pembaca sehingga lebih praktis menangkap mengisi dalam karangan.
  • Menggunakan bhs yang praktis di terima dan dimengerti pembaca.
Unsur-Unsur Karangan
Adapun unsur-unsur karangan diantaranya:
  • Gagasan/Ide, ini yaitu pendapat atau pengetahuan penulis yang nantinya bakal dituangkan dalam wujud tulisan.
  • Tuturan, yaitu pengungkapan gagasan wujud khusus sehingga pembaca mampu terang karangan tersebut.
  • Tatanan, yaitu penyusunan gagasan atau gagasan pengarang menghiraukan asas, keputusan dan teknik menulisnya.
  • Wahana, yaitu pengantar dari gagasan selanjutnya berbentuk bhs tulis yang berafiliasi dengan kosa kata, gramatika dan retorika.


Jenis-Jenis Karangan

Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan pembawaan karangannya, karangan dibedakan jadi 2 style yaitu karangan fiksi dan karangan non fiksi.

a. Karangan Fiksi
Karangan fiksi yaitu karangan yang ditulis menurut sisi imajinatif pengarang.

b. Karangan Nonfiksi
Karangan nonfiksi yaitu karangan yang ditulis menurut fakta atau insiden yang amat terjadi.

Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan Tujuannya
Berdasarkan wujud dan tujuannya, karangan dibedakan jadi 5 yaitu karangan deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi dan karangan persuasif.

a. Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi yaitu style karangan yang melukiskan sesuatu sehingga pembaca seakan-akan mampu melihat atau mencicipi objek tersebut.

Ciri-ciri karangan deskripsi, diantaranya:


Menggambarkan sesuatu
Memberikan kesan pada pembaca wacana sesuatu yang di deskripsikan
Penulisnya tetap bersikap objektif
b. Karangan Narasi
Karangan Narasi yaitu style karangan yang menceritakan insiden atau peristiwa, sehingga pembaca seakan-akan mengalami momen tersebut.

Ciri-ciri karangan narasi, diantaranya yaitu:

Adanya pelaku pada momen atau insiden tersebut
Disajikan dengan alur waktu dari awal sampai akhir
Berisi alur kejadian
c. Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi yaitu style karangan yang menunjukkan klarifikasi atau memaparkan sejumlah pengetahuan ataupun Info secara lebih terang dan lebih rinci. Dalam karangan ini terdapat fakta dan information yang mendukung, sehingga tambah memperjelas Info tersebut.

Ciri-ciri karangan eksposisi, diantaranya yaitu:

Memberikan dan menyatakan Info sehingga pembaca mampu terang dan memahaminya
Memberikan sesuatu kepada pembaca cocok fakta
Memberikan perkiraan secara objektif pada fakta
Menunjukan sistem dari momen yang terjadi
d. Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi yaitu style karangan yang mempunyai tujuan untuk perlihatkan kebenaran, sehingga pembaca mampu mempercayai kebenaran tersebut, sehingga karangan ini kudu tersedia information dan fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan argumentasi diantaranya yaitu:

Meyakinkan pembaca wacana gagasan/pemikiran sehingga gagasan selanjutnya dipercaya dan diakui pembaca.
Dilengkapi fakta, information dan kelengkapan lainnya untuk perlihatkan gagasan tersebut.
Dalam menunjukkan gagasan, penulis tetap berupaya menciptakan perubahan perilaku dan pandangan pembaca.
e. Karangan Persuasi
Karangan persuasi yaitu style karangan yang mempunyai tujuan untuk merubah pembaca, sehingga pembaca lakukan menyerupai apa yang dikatakan penulis dalam karangannya. Agar pembaca mampu terbujuk pada karangan persuasi selanjutnya kudu tersedia information dan fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan persuasi, diantaranya yaitu:

Berisi bujukan dan berbentuk mengajak untuk berbuat cocok yang dikatakan penulis pada karangan
Terdapat information yang menolong kebenaran karangan
Menarik perhatian untuk dibaca

Langkah-Langkah Membuat Karangan

Cara atau beberapa langkah menjadikan karangan yaitu:
  • Pertama, memilih tema karangan yang bakal ditulis
  • Kumpulkan ide, information atau bahan-bahan untuk karangan
  • Susun kerangka karangan.
  • Kembangkan kerangka karangan yang dibikin jadi karangan sebenarnya.
  • Terakhir berikan judul pada karangan yang di buat.

Contoh Karangan

Berikut ini merupakan perumpamaan karangan persuasi:

Sampah jadi salah satu dilema ibukota yang sampai sekarang belum terselesaikan. Kapadatan penduduk yang terus makin tambah dan kurangnya kesadaran penduduk bakal kebersihan jadi hambatan tersendiri dalam pengelolaan sampah. Banyak penduduk yang tinggal di pinggiran sungai mengikis sampah ke sungai. Padahal, mereka terang bila sampah yang mereka membuang mampu menjadikan dilema bagi mereka sendiri.

Selain mencemari sungai, sampah-sampah yang menumpuk mampu meghambat pedoman sungai dan selanjutnya sungai bakal meluap waktu trend penghujan datang. Hasilnya, ribuan rumah penduduk bakal terkena peristiwa bancir dan lebih dari satu besar kudu mengungsi ke kawasan yang lebih aman. Berbagai aktivitasakan terganggu menyerupai kegiatan studi mengajar.

Untuk itu, menumbuhkan kesadaran bakal kebersihan penduduk sangatlah penting. Mari gotong royong memelihara kebersihan lingkungan dengan langkah mengikis sampah pada tempatnya untuk jauhi banjir dan memelihara kelestarian sungai.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com