Pengertian Struktur Organisasi Serta Unsur Dan Bentuknya
Pengertian Struktur Organisasi Serta Unsur Dan Bentuknya. Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi yang mana Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan organisasi, dengan kata lain penyusunan struktur organisasi yakni langkah terjadwal dalam suatu perusahaan untuk melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Struktur Organisasi, Unsur-unsur Struktur Organisasi dan Bentuk Struktur Organisasi.
Definisi Struktur Organisasi
Menurut Siswanto pengertian struktur organisasi yakni menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang beraneka ragam yang dihubungkan hingga batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi kegiatan kerja.Menurut Hasibuan pengertian struktur organisasi yakni suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan, dan jenis wewenang pejabat, bidang dan kekerabatan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi.
Pengertian lain dari struktur organisasi sanggup diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
Struktur organisasi menjelaskan bagaimana kiprah kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan contoh tetap kekerabatan diantara fungsi, bab atau posisi maupun orang-orang yang menunjukkan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain organisasi (organizational design) dan bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure).
Unsur-unsur Struktur Organisasi
- Spesialisasi kegiatan (Specialization of activities). Spesialisasi kegiatan mengacu pada spesialisasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan pengaturan-pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementasi).
- Standarisasi kegiatan (Standardization of activities). Standardisasi kegiatan merupakan mekanisme yang dipakai organisasi untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi berarti menyebabkan kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.
- Koordinasi kegiatan (Coordination of activities). Koordinasi kegiatan yaitu proses dalam mengintegrasikan seluruh kegiatan dan fungsi-fungsi sub organisasi dari aneka macam departemen atau bab dalam organisasi, untuk membuat keserasian gerak langkah unit-unit yang ada dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
- Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan keputusan (Centralization and Decentralization of decision making). Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi otoritas pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di sentralisasi, keputusan diambil pada tingkat tinggi oleh manajer puncak, atau bahkan oleh seorang saja.
Bentuk Struktur Organisasi
Terdapat lima jenis bentuk struktur utama organisasi, bentuk struktur organisasi tersebut sanggup dibedakan sebagai berikut :- Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)
- Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and staff organization)
- Bentuk Organisasi Fungsional.
- Bentuk Organisasi Lini, Staf dan Fungsional.
- Bentuk Organisasi Komite.