Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Motivasi Berprestasi Serta Ciri Dan Faktornya

Pengertian Motivasi Berprestasi Beserta Ciri Dan Faktornya. Motivasi berprestasi merupakan faktor pendorong untuk memilih keberhasilan dalam berguru dan untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkannya semoga meraih kesuksesan. Besar kecilnya efek tersebut tergantung pada intensitasnya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Motivasi Berprestasi, Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi, Ciri Orang Yang Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan Faktor Penyebab Motivasi Berprestasi.

Pengertian Motivasi Berprestasi Beserta Ciri Dan Faktornya Pengertian Motivasi Berprestasi Serta Ciri Dan Faktornya

Definisi Motivasi Berprestasi Menurut Para Ahli

Menurut Heckhausen pengertian motivasi berprestasi yaitu suatu dorongan yang terdapat dalam diri siswa yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara kemampuannya setinggi mungkin dalam semua acara dengan memakai standar keunggulan. Menurutnya ada tiga komponen dari standar keunggulan yang antara lain yaitu :
  1. Standar keunggulan kiprah (berhubungan dengan pencapaian kiprah sebaik-baiknya),
  2. Standar keunggulan diri (berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang pernah dicapai selama ini) dan
  3. Standar keunggulan siswa lain (berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang dicapai oleh siswa lain).

Menurut McClelland pengertian motivasi berprestasi yaitu sebagai kompetisi dengan standar keunggulan. Dengan demikian motivasi berprestasi ditandai oleh harapan untuk mencapai standar keunggulan yang tinggi dan untuk mencapai tujuan yang unik. Motivasi berprestasi sanggup dianggap sebagai disposisi untuk mendekati keberhasilan atau kapasitas untuk mendapat pujian dalam pemenuhan saat kesuksesan dicapai dalam suatu kegiatan.

Apabila disimpulkan pengertian motivasi berprestasi yaitu merupakan suatu harapan yang mendorong individu untuk mencapai sukses dan mencapai standar keunggulan. Individu ini berusaha atau berjuang untuk meningkatkan serta memelihara kemampuannya setinggi mungkin dalam semua acara dengan memakai standar keunggulannya.

Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi

  1. Menyukai situasi atau kiprah yang menuntut tanggung jawab langsung atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung- untungan, nasib, atau kebetulan.
  2. Memiliki tujuan yang realistis tetapi yang menantang dari tujuan yang terlalu gampang dicapai atau terlalu besar resikonya.
  3. Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan konkret untuk memilih baik atau tidaknya hasil pekerjaannya.
  4. Senang bekerja dan bersaing untuk mengungguli orang lain.
  5. Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
  6. Tidak tergugah untuk sekedar mendapat uang, status, atau laba yang lainnya. Ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan.

Ciri Orang Yang Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi

  1. Mempunyai harapan kuat yang berbeda dengan orang yang lain.
  2. Melakukan hal-hal dengan lebih baik.
  3. Mencari kesempatan-kesempatan dimana mereka mempunyai tanggung jawab langsung dalam menemukan jawaban- tanggapan terhadap masalah-masalah.
  4. Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan dimana mereka mempunyai tanggung jawab pribadi.
  5. Memilih kiprah pekerjaan yang mempunyai resiko yang sedang.
  6. Tidak menyukai adanya sebuah keberhasilan secara kebetulan.
  7. Tujuan-tujuan yang ditetapkan merupakan tujuan yang tidak terlalu sulit dicapai dan juga bukan tujuan yang terlalu gampang dicapai.

Faktor Penyebab Motivasi Berprestasi

Faktor interen
  1. Kemampuan, yaitu kekuatan pencetus untuk bertindak yang dicapai oleh insan melalui latihan belajar.
  2. Kebutuhan, yaitu kekurangan yang artinya ada sesuatu yang kurang dan oleh alasannya itu timbul kehendak untuk memenuhi atau mencukupinya.
  3. Minat, yaitu suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa bahagia berkecimpung dalam bidang itu.
  4. Harapan dan keyakinan, merupakan kemungkinan yang dilihat untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu dari individu yang didasarkan atas pengalaman yang telah lampau.

Faktor eksteren
  1. Situasional, keadaan yang mendukung atau malah menghambat individu dalam mencapai tujuannya.
  2. Lingkungan, hal ini juga sangat berpengaruhi pada motivasi berprestasi individu. Misalnya; lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan dimana ia berada (sosial).