Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modernisasi (Pengertian, Ciri, Syarat, Dampak, Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal Modernisasi meliputi Pengertian, Ciri-ciri, syarat terjadinya modernisasi, dampak dan teladan modernisasi.. Berikut artikel selengkapnya..


A. Pengertian Modernisasi


Modernisasi adalah  perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal  Modernisasi (Pengertian, Ciri, Syarat, Dampak, Contoh)

Pengertian modernisasi berdasarkan para jago yakni sebagai berikut :

a. Widjojo Nitisastro, modernisasi yakni suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola hemat dan politis.
b. Soerjono Soekanto, modernisasi yakni suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.

Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern meliputi pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

B. Ciri-ciri Modernisasi


Proses menuju kehidupan masyarakat yang modern mempunyai ciri atau abjad yang dibedakan atas :

- Aspek sosio demografis

Aspek sosio demografis atau mobilitas sosial merupakan suatu proses perubahan unsur-unsur sosial, hemat dan psikologis masyarakat yang mulai memperlihatkan peluang ke arah pola gres melalui sosialisasi dan pola sikap yang terwujud pada aspek kehidupan modern, misal mekanisasi, urbanisasi dan peningkatan pendapatan per kapita.

- Aspek struktur organisasi sosial

Aspek ini merupakan perubahan unsur-unsur dan norma kemasyarakatan yang terwujud apabila insan mengadakan kekerabatan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini sanggup menyangkut forum kemasyarakatan, norma sosial, pelapisan sosial, kekuasaan dan wewenang dan interaksi sosial.

C. Syarat Modernisasi


Modernisasi pada hakikatnya mancakup bidang-bidang yang sangat banyak. Syarat-syarat suatu modernisasi yakni sebagai berikut:
  • Cara berpikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
  • Sistem manajemen negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi yang baik, jauh dari KKN, serta semangat kerja yang tinggi.
  • Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu forum atau tubuh tertentu. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik) yang menjadi sumber data bagi pemerintah.
  • Penciptaan iklim yang favorable (kondusif) dalam masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
  • Kedisiplinan yang tinggi, tetapi tidak melanggar HAM warga negara.
  • Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning)

D. Dampak Modernisasi


1. Dampak Positif Modernisasi

Beberapa dampak positif adanya modernisasi di masyarakat antara lain memperkuat integrasi dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kemajuan di bidang industri, meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, serta kemajuan di bidang transportasi.

a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat

Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri insan yang modern di antaranya yakni mempunyai sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan kekerabatan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.

b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)

Kesiapan insan modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal gres akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi gres yang sanggup membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.

Di samping itu, adanya kemajuan iptek akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih lanjut, dan kemudian turut membuat hal gres yang lainnya. Inilah yang dimiliki manusia-manusia modern dalam menyikapi kemajuan, di mana kemajuan iptek dan juga perubahan disikapi sebagai hal positif yang sanggup membuatkan diri mereka. Peningkatan teknologi dirasakan akan menopang banyak lini kehidupan.

Seperti sistem pendidikan, sistem perekonomian, dan lain sebagainya. Dengan teknologi yang gres ibarat akomodasi internet, sanggup dimanfaatkan dalam menunjang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, contohnya kemudahan mengakses info yang bekerjasama dengan tugastugas yang diberikan oleh guru secara cepat.

c. Kemajuan di Bidang Industri

Adanya modernisasi sanggup menunjang kemajuan di bidang industri. Betapa tidak? Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan sanggup menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas pada laba yang besar.

d. Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi

Semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan kehidupan yang demokratis akan lebih gampang terbentuk.

e. Kemajuan di Bidang Transportasi

Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitasfasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu. Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor ibarat bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal maritim ketika ini berlomba-lomba membuatkan dan menambah fasilitas-fasilitas gres pada armada mereka untuk melayani masyarakat.

2. Dampak Negatif Modernisasi


Modernisasi tidak selamanya memperlihatkan dampak yang positif bagi perkembangan kehidupan sosial masyarakat dalam arti mengubah masyarakat dari tradisional menjadi modern. Tidak menutup kemungkinan masyarakat yang kurang siap terhadap modernisasi akan memunculkan sikap yang menjadi dampak negatif dari modernisasi itu sendiri. Nah, tahukah kau dampak negatif apa sajakah yang timbul akhir adanya modernisasi.

Beberapa dampak negatif yang sanggup muncul akhir tanda-tanda modernisasi yakni sebagai berikut.

a. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Secara khusus, kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat akhir dari adanya modernisasi dan pembangunan sanggup dilihat adanya banyak sekali fenomena yang terjadi di masyarakat berikut ini.

1) Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, contohnya pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.
2) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada tinggirendahnya pendidikan yang ditempuh.
3) Terjadinya banyak sekali duduk kasus sosial dalam keluarga, terutama antara orang bau tanah dengan anak-anaknya. Hal ini alasannya yakni adanya perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa belum dewasa (generasi muda) lebih sanggup mendapatkan perubahan yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang bau tanah (generasi tua) yang cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada.
4) Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus sanggup mengantisipasinya, ibarat efek pergaulan bebas, minum-minuman keras, mode pakaian, gaya rambut, dan lain-lain.

Selain kesenjangan sosial, modernisasi juga sanggup menimbulkan terjadinya kesenjangan ekonomi. Hal ini sanggup kita lihat adanya banyak sekali tanda-tanda di masyarakat berikut ini.

1) Timbulnya jurang yang semakin dalam antara si kaya dan si miskin.
2) Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok masyarakat yang selalu ingin mempunyai barang gres yang ada di pasar, walaupun tidak sanggup memilikinya secara tunai.
3) Kelompok masyarakat yang berhasil dalam bidang usahanya akan menjadi kaya secara mendadak.
4) Timbulnya demonstration effect, maksudnya sekelompok masyarakat yang selalu memamerkan kekayaannya.

b. Pencemaran Lingkungan Alam

Modernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya banyak sekali industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah mengakibatkan atau menimbulkan permasalahan gres dalam lingkungan hidup. Kenyataan yang sanggup kita lihat di masyarakat yakni bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran sungai alasannya yakni sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah menimbulkan terjadinya pencemaran udara akhir asap pabrik.

Menurut banyak ahli, duduk kasus tata lingkungan tidak terbatas pada duduk kasus pencemaran udara dan sungai-sungai akhir limbah industri, tetapi meliputi tata lingkungan yang semakin memburuk akhir benturan tekanan penduduk, pengem-bangan sumber alam dan energi, proses pertumbuhan ekonomi, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia akhir aktivitas pembangunan serta industrialisasi kini ini tidak sanggup dianggap ringan. Dengan demikian, duduk kasus ini harus menerima prioritas dalam agenda pembangunan.

c. Kriminalitas

Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma aturan dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya mengakibatkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa.

E. Contoh Modernisasi


Di bawah ini yakni teladan aktivitas yang ditimbulkan modernisasi yang sering kita jumpai di masyarakat dalam banyak sekali bidang..

1. Komunikasi

Memang komunikasi yakni kebutuhan pokok yang membantu insan untuk tetap hidup. Komunikasi selalu terjadi setiap ketika kita berbisnis, menganyam pendidikan, bahkan di aktivitas sehari-hari. Selain itu, komunikasi juga merupakan suatu perjuangan yang dibutuhkan untuk membangun dan membina hubungan. Karena itulah kualitas komunikasi sangat penting untuk ditingkatkan. Tapi, bagaimana keadaan kehidupan masyarakat masa kini mengenai komunikasi? Dan bagaimana perbandingannya dengan keadaan sebelum teknologi ditemukan?

Sebelumnya:
  • Tidak ada media penghalang di mana kekerabatan interpersonal dilakukan
  • secara pribadi tanpa perantara. Komunikasi dipenuhi interaksi eye-contact yang menambah nilai kedekatan. Pada komunikasi jarak jauh, pesan diantarkan melalui surat yang diterima dalam waktu agak lama. Hal ini sedikit menghambat apabila hendak memberikan pesan darurat.
Setelahnya:

Teknologi memperlihatkan banyak sekali ketersediaan yang mempermudah segala macam komunikasi. Kita tidak perlu lagi membutuhkan waktu untuk mendapatkan pesan singkat. Bahkan teknologi memperlihatkan bermacam-macam penemuan untuk mengekspresikan apapun yang kita rasakan bahkan aktivitas yang sedang kita lakukan, baik melalui post-profile, foto, atau bahkan video. Namun tanpa disadari, dunia maya telah mencuri perhatian kita dari dunia aktual sampai pada kesannya dunia maya menghancurkan kualitas interaksi interpersonal kita.

2. Pekerjaan

Semua kalangan usia niscaya melaksanakan pekerjaan, entah itu pekerjaan sekolah maupun pekerjaan kantor. Pada zaman pra-industri, masyarakat selalu mengerjakan segala sesuatu secara tradisional dengan tenaga manusia, atau terkadang dengan dukungan tenaga hewan. Pekerjaan tanpa spesialisasi akan mengakibatkan waktu yang jauh lebih usang untuk menyelesaikannya. Sementara di masa kini ini, semua pekerjaan serba instan dan mudah. Lalu, apakah keadaan ibarat ini membuat semuanya menjadi lebih baik?


Sebelumnya :

Karena tidak ada teknologi dan mesin, insan hanya mengandalkan pikiran dan tenaga yang terbatas dari kalangan internal. Pekerjaan belum mengalami tahap diferensiasi yang membagi-bagi tenaga kerja dalam spesifikasi tertentu. Kemudian, keterbatasan tenaga tiap insan juga mengharuskan pekerjaan dilakukan banyak tenaga kerja, hasilnya terlalu banyak modal dikeluarkan untuk SDM.

Setelahnya :

Pekerjaan sudah mengalami diferensiasi dengan baik, dan banyaknya mesin membantu mengurangi penggunaan Sumber Daya Manusia. Setiap pegawai diberikan kiprah khusus dengan deadline tertentu; alhasil hampir setiap orang yang bekerja kehilangan banyak waktu untuk menuntaskan tugas. Hal ini terpaksa dilakukan dan harus rela mengesampingkan waktu bersama keluarga dan interaksi sesama pekerja.

3. Pendidikan

Modernisasi dan globalisasi ini sangat mempengaruhi dunia pendidikan kita ketika ini, baik dari sisi negatif maupun positif. Beberapa manfaat yakni teknologi yang kita gunakan kini ini merupakan hasil dari dunia global. Namun di samping itu, ada juga kelemahannya.

Sebelumnya :

Belajar masih memakai buku yang membuang kertas banyak dan terkadang kertas yang kita gunakan itu kemudian dibuang begitu saja. Selain itu, pendidikan konvensional terbilang masih kurang efektif alasannya yakni tidak memacu kreativitas para siswa. Bahkan dalam kondisi ruang kelas masih terbilang kurang memadai.

Setelahnya :

Para guru dididik untuk memacu kreativitas para muridnya, dan kecanggihan teknologi memungkinkan setiap anak sanggup mengakses internet atau aplikasi lebih mudah. Namun kecenderungannya, basis internet yang gampang seringkali dipakai untuk hal-hal yang tidak perlu ibarat pornografi.

Baca pula :  Globalisasi (Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh)
 
Sumber : 
http://gurupintar.com/threads/contoh-modernisasi-dan-globalisasi.505/
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=modernisasi-pengertian-ciri-syarat-dampak-contoh
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=modernisasi-pengertian-ciri-syarat-dampak-contoh
https://duniapendidikand.blogspot.com//search?q=modernisasi-pengertian-ciri-syarat-dampak-contoh

Demikian artikel perihal Modernisasi meliputi Pengertian, Ciri-ciri, syarat terjadinya modernisasi, dampak dan teladan modernisasi. Semoga bermanfaat...

Sumber http://www.artikelmateri.com