Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Dan Struktur Akar Tumbuhan

Fungsi dan Struktur Akar Akar merupakan bab bawah tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah. Beberapa tumbuhan ada yang mempunyai akar yang tumbuh di udara. Bentuk dan struktur akar sangat beragam. Keadaan ini berkaitan dengan fungsi akar sebagai penyimpan cadangan makanan, akar sukulen, akar napas, dan akar rambut. Nah, pada kesempatan kali ini, akan menecoba menghadirkan sebuah klarifikasi mengenai Fungsi dan Struktur Akar. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Jika biji tumbuhan dikotil berkecambah, pada bab bawah akan keluar akar. Akar tersebut disebut pula radikula yang akan menembus tanah. Akar ini dinamakan akar primer. Setelah beberapa periode akar akan membentuk akar cabang yang dinamakan akar sekunder.

A. Fungsi Akar

Asal akar yaitu dari akar forum (radix). Pada dikotil, akar forum terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang. Pada monokotil, akar forum mati, lalu pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang mempunyai ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah. Sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amilum, dinamakan kolumela.

Akar pada tumbuhan mempunyai fungsi bermacam-macam. Fungsi akar pada tumbuhan antara lain:
  1. Untuk mengikat badan tumbuhan pada tanah.
  2. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
  3. Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut.

 Akar merupakan bab bawah tumbuhan yang biasanya berkembang di bawah permukaan tanah Fungsi dan Struktur Akar Tumbuhan
Fungsi dan Struktur Akar Tumbuhan

B. Struktur Akar

Struktur akar tumbuhan sanggup diamati dengan cara melaksanakan pemotongan akar secara melintang. Untuk itu, struktur akar di bahawan ini dikelompokkan menjadi dua yaitu struktur bab luar dan struktur bab dalam.

1. Struktur Bagian Luar Akar (Morfologi akar)

Struktur bab luar akar (morfologi akar) terdiri dari:
  • Leher atau pangkal akar, merupakan bab akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
  • Ujung akar, merupakan titik tumbuh akar yang dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra).
  • Batang akar, merupakan bab akar yang terletak antara leher akar dan ujung akar.
  • Cabang-cabang akar, merupakan bab yang tidak eksklusif bersambungan dengan pangkal batang tetapi keluar dari akar pokok.
  • Serabut akar, merupakan cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
  • Rambut akar atau bulu-bulu akar, merupakan penonjolan sel-sel kulit luar (epidermis) yang bergotong-royong dan akan memperluas kawasan perembesan air dan mineral. Rambut akar hanya tumbuh erat ujung akar dan umumnya relatif pendek.
  • Tudung akar ( kaliptra), terletak paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah.

2. Struktur Bagian Dalam Akar

Struktur bab dalam akar (anatomi akar) terdiri dari:


  • Epidermis
  • Susunan sel-sel epidermis rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya gampang dilewati air. Sebagian sel epidermis membentuk rambut akar dengan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut. Bulu akar memperluas permukaan akar sehingga perembesan lebih efisien.

  • Korteks
  • Letak korteks eksklusif di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak mempunyai ruang antarsel yang berperan dalam pertukaran gas. Sebagian besar korteks dibangun oleh jaringan parenkim. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan.

  • Endodermis
  • Endodermis merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sebagian besar sel endodermis mempunyai bab menyerupai pita yang mengandung gabus (zat suberin) atau zat lignin. Bagian ini disebut pita kaspari. Sel-sel endodermis sanggup mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk menyerupai titik-titik, dinamakan titik kaspari. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus hingga pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, kalau diamati di bawah mikroskop akan tampak menyerupai abjad U, disebut sel U, sehingga air tidak sanggup menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air sanggup masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap. Jadi, endodermis berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.

  • Silinder pusat/stele
  • Silinder pusat/ stele merupakan bab terdalam dari akar. Terdiri atas banyak sekali macam jaringan, yaitu: Perisikel/ perikambium, Berkas pembuluh angkut, dan Empulur. Perisikel/ perikambium merupakan lapisan terluar dari stele yang tersusun atas satu atau beberapa lapis sel. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pembentukan akar ke samping. Berkas pembuluh angkut terdapat di sebelah dalam perisikel. Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian berdasarkan arah jari-jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. Sedangkan Empulur letaknya paliang dalam atau di antara berkas pembuluh angkut yang terdiri atas jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar tumbuhan dikotil.

BACA JUGA:
1. Fungsi dan Struktur Batang
2. Fungsi dan Struktur Daun

Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel di atas tentang Fungsi dan Struktur Akar, biar sanggup menambah wawasan sahabat sekalian dan tentunya bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ya. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Ayo kirimkan karya sahabat berupa puisi, isu unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sahabat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com