Sifat-Sifat Perkalian Bentuk Aljabar Dan Pola Penerapannya
Berikut ini merupakan pembahasan perihal Sifat Perkalian Bentuk Aljabar dan Penerapannya, perkalian aljabar dan penerapannya, perkalian aljabar, sifat sifat perkalian aljabar.
2. a(b + c) = ab + ac, distributif perkalian terhadap penjumlahan
3. a(b – c) = ab – ac, distributif perkalian terhadap pengurangan
4. abc = (ab)c = a(bc), sifat asosiatif.
b. (2 – 5a)3a = 2(3a) – 5a(3a)
= 6a – 15a2
c. 3a(a2 + 2a – 3) = 3a(a2) + 3a(2a) + 3a(–3)
= 3a3 + 6a2 – 9a
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan sangat dibutuhkan untuk mempermudah mencari hasil perkalian dua bilangan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini.
a. 5 x 36 = 5(30 + 6)
= 5 x 30 + 5 x 6
= 150 + 30
= 180
b. 9 x 74 = 9(70 + 4)
= 9 x 70 + 9 x 4
= 730 + 36
= 666
c. 6 x 235 = 6(200 + 30 + 5)
= 6 x 200 + 6 x 30 + 6 x 5
= 1200 + 180 + 30
= 1410
(a ± b)(c ± d) = a(c ± d) ± b(c ± d)
= ac ± ad ± bc ± bd
Dengan cara perkalian di atas sanggup kalian perluas menjadi perkalian suku dua dengan suku tiga atau suku tiga dengan suku tiga dan seterusnya.
= x2 + 2x + 4x – 2
= x2 + 6x – 2
b. (2x –3)(x2 + 2x – 4) = 2x(x2 +2x – 4) – 3(x2 + 2x – 4)
= 2x3 + 4x2 – 8x – 3x2 – 6x + 12
= 2x3 + x2 – 14x + 12
Penggunaan sifat perkalian (a ± b)(c ± d) = ac ± ad ± bc ± bd untuk memilih hasil kali dua bilangan.
= 30(50 + 6) + 5(50 + 6)
= 1500 + 180 – 250 + 30
= 1960
b. 45 x 74 = (40 + 5) (70 + 4)
= 40(70 + 4) + 5(70 + 4)
= 2800 + 160 + 350 + 20
= 3330
Berikut ini merupakan pembahasan perihal sifat-sifat perkalian pada bentuk aljabar dilengkapi dengan pola penerapannya.
Baca juga: Operasi Pangkat Bentuk Aljabar Sumber https://www.berpendidikan.com
Sifat-sifat perkalian Bentuk Aljabar
1. ab = ba, komutatif2. a(b + c) = ab + ac, distributif perkalian terhadap penjumlahan
3. a(b – c) = ab – ac, distributif perkalian terhadap pengurangan
4. abc = (ab)c = a(bc), sifat asosiatif.
a. Perkalian suatu Bilangan dengan Suku Dua atau Lebih
Untuk menuntaskan soal-soal perkalian ini dipakai sifat distributif.Contoh Penerapannya:
a. 5(2x + y) = 10x + 5yb. (2 – 5a)3a = 2(3a) – 5a(3a)
= 6a – 15a2
c. 3a(a2 + 2a – 3) = 3a(a2) + 3a(2a) + 3a(–3)
= 3a3 + 6a2 – 9a
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan sangat dibutuhkan untuk mempermudah mencari hasil perkalian dua bilangan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini.
a. 5 x 36 = 5(30 + 6)
= 5 x 30 + 5 x 6
= 150 + 30
= 180
b. 9 x 74 = 9(70 + 4)
= 9 x 70 + 9 x 4
= 730 + 36
= 666
c. 6 x 235 = 6(200 + 30 + 5)
= 6 x 200 + 6 x 30 + 6 x 5
= 1200 + 180 + 30
= 1410
b. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
Misalnya (a ± b)(c ± d). Untuk menuntaskan perkalian ini dipakai sifat distributif, yaitu:(a ± b)(c ± d) = a(c ± d) ± b(c ± d)
= ac ± ad ± bc ± bd
Dengan cara perkalian di atas sanggup kalian perluas menjadi perkalian suku dua dengan suku tiga atau suku tiga dengan suku tiga dan seterusnya.
Contoh Penerapannya:
a. (x + 2)(2x – 1) = x(x + 2) + 2(2x – 1)= x2 + 2x + 4x – 2
= x2 + 6x – 2
b. (2x –3)(x2 + 2x – 4) = 2x(x2 +2x – 4) – 3(x2 + 2x – 4)
= 2x3 + 4x2 – 8x – 3x2 – 6x + 12
= 2x3 + x2 – 14x + 12
Penggunaan sifat perkalian (a ± b)(c ± d) = ac ± ad ± bc ± bd untuk memilih hasil kali dua bilangan.
Contoh Penerapannya:
a. 35 x 56 = (30 + 5) (50 + 6)= 30(50 + 6) + 5(50 + 6)
= 1500 + 180 – 250 + 30
= 1960
b. 45 x 74 = (40 + 5) (70 + 4)
= 40(70 + 4) + 5(70 + 4)
= 2800 + 160 + 350 + 20
= 3330
Berikut ini merupakan pembahasan perihal sifat-sifat perkalian pada bentuk aljabar dilengkapi dengan pola penerapannya.
Baca juga: Operasi Pangkat Bentuk Aljabar Sumber https://www.berpendidikan.com