Macam-Macam Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Berikut ini yakni pembahasan perihal Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem atau satuan organisme penyusun ekosistem, interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, contoh interaksi dalam ekosistem, interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem, saling ketergantungan dalam ekosistem, individu populasi komunitas ekosistem, interaksi makhluk hidup dalam ekosistem.
Habitat padang rumput ditempati oleh kijang, kuda, dan rumput. Jumlah makhluk hidup tersebut ada yang satu, dua, dan banyak. Kijang satu ekor, kuda satu ekor, dan rumput banyak. Jumlah itu menawarkan adanya satuan-satuan makhluk pada ekosistem.
Jumlah dengan sebutan itu menawarkan satu makhluk hidup sejenis yang berjumlah tunggal dan disebut individu. Individu berasal dari bahasa Latin individuum yang artinya tidak sanggup dibagi.
Sifat populasi yakni adanya kepadatan populasi dan perubahan jumlah populasi dari waktu ke waktu.
Misalnya di kebun Pak Haji yang luasnya 500 m2 dihuni oleh 20 pohon sawo dan 4 ekor kambing. Kepadatan kedua populasi tersebut adalah:
a) Kepadatan populasi pohon sawo = 20 pohon/500 m2 = 1 pohon/25 m2 atau Setiap 25 m2 terdapat 1 pohon sawo.
b) Kepadatan populasi kambing = 4 ekor/500 m2 = 1 ekor/125 m2 atau Setiap 125 m2 terdapat 1 ekor kambing.
Perubahan populasi yang bersifat pengurangan disebabkan oleh adanya ajal (mortalitas) dan organisme yang berpindah ke daerah lain (emigrasi).
Suatu komunitas tersusun dari beberapa populasi yang hidup dan saling berinteraksi dalam satu wilayah tertentu pada suatu waktu.
Nama sebuah komunitas biasanya menawarkan makhluk hidup mayoritas yang menempati habitat tersebut. Pada komunitas hutan bakau, populasi yang paling banyak yakni pohon bakau. Begitu juga komunitas hutan bambu, populasi terbanyak yakni pohon bambu.
Hal ini bertujuan biar setiap organisme bisa bertahan hidup. Hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya disebut ekosistem.
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem sanggup dibagi menjadi tiga, yaitu ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.
Baca juga: Pengertian Dinamika Penduduk Sumber https://www.berpendidikan.com
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Pada suatu habitat terdapat beberapa jenis makhluk hidup. Suatu jenis makhluk hidup jumlahnya akan berbeda dengan jenis yang lainnya. Perhatikan gambar habitat padang rumput di bawah ini! Menurutmu, binatang apa saja yang terdapat pada habitat tersebut?Gambar: Habitat Padang Rumput |
Habitat padang rumput ditempati oleh kijang, kuda, dan rumput. Jumlah makhluk hidup tersebut ada yang satu, dua, dan banyak. Kijang satu ekor, kuda satu ekor, dan rumput banyak. Jumlah itu menawarkan adanya satuan-satuan makhluk pada ekosistem.
a. Individu
Pada suatu ekosistem akan ditemukan beberapa jenis makhluk hidup. Misalnya kau menemukan seekor semut dan satu batang pohon.Jumlah dengan sebutan itu menawarkan satu makhluk hidup sejenis yang berjumlah tunggal dan disebut individu. Individu berasal dari bahasa Latin individuum yang artinya tidak sanggup dibagi.
b. Populasi
Populasi yakni kumpulan individu sejenis yang berada pada suatu wilayah tertentu pada waktu yang bersamaan. Contoh populasi di antaranya dua ekor ayam di kebun, tiga ekor jerapah di padang rumput, sekumpulan semut di pohon jambu dan lima batang pohon durian di kebun.Sifat populasi yakni adanya kepadatan populasi dan perubahan jumlah populasi dari waktu ke waktu.
1) Kepadatan Populasi
Kepadatan populasi artinya jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas daerah yang dihuninya pada waktu tertentu.Misalnya di kebun Pak Haji yang luasnya 500 m2 dihuni oleh 20 pohon sawo dan 4 ekor kambing. Kepadatan kedua populasi tersebut adalah:
a) Kepadatan populasi pohon sawo = 20 pohon/500 m2 = 1 pohon/25 m2 atau Setiap 25 m2 terdapat 1 pohon sawo.
b) Kepadatan populasi kambing = 4 ekor/500 m2 = 1 ekor/125 m2 atau Setiap 125 m2 terdapat 1 ekor kambing.
2) Perubahan Populasi
Kepadatan populasi pada suatu ekosistem sanggup berubah dari waktu ke waktu. Perubahan populasi yang bersifat penambahan bisa disebabkan oleh adanya kelahiran (natalitas) dan adanya organisme yang tiba dari daerah lain (imigrasi).Perubahan populasi yang bersifat pengurangan disebabkan oleh adanya ajal (mortalitas) dan organisme yang berpindah ke daerah lain (emigrasi).
c. Komunitas
Di kebun atau padang rumput terdapat beberapa binatang dan tumbuhan yang hidup dalam waktu yang bersamaan. Beberapa populasi tersebut saling berinteraksi membentuk suatu komunitas.Suatu komunitas tersusun dari beberapa populasi yang hidup dan saling berinteraksi dalam satu wilayah tertentu pada suatu waktu.
Nama sebuah komunitas biasanya menawarkan makhluk hidup mayoritas yang menempati habitat tersebut. Pada komunitas hutan bakau, populasi yang paling banyak yakni pohon bakau. Begitu juga komunitas hutan bambu, populasi terbanyak yakni pohon bambu.
Bagan: Satuan-satuan makhluk hidup di bumi yang membentuk ekosistem. |
d. Ekosistem dan Biosfer
Setiap makhluk hidup yang menempati suatu daerah akan mengadakan kekerabatan timbal balik dengan lingkungan yang ditempatinya.Hal ini bertujuan biar setiap organisme bisa bertahan hidup. Hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya disebut ekosistem.
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem sanggup dibagi menjadi tiga, yaitu ekosistem alami, ekosistem buatan, dan ekosistem suksesi.
Baca juga: Pengertian Dinamika Penduduk Sumber https://www.berpendidikan.com