500+ Kata Kata Mutiara Islami Menyentuh Kalbu Terbaru
Kata-Kata Mutiara Islami yang Menyentuh Kalbu
»
Kata-kata Mutiara Islami yang menyentuh kalbu ialah kumpulan kata-kata yang akan menjadi kalimat yang berisikan nasehat, motivasi dan semangat yang sangat baik untuk kehidupan. Kumpulan kata-kata Mutiara Islami ini tentu bisa dijadikan suatu pegangan dalam kehidupan Anda yang sanggup menjadikan kehidupan yang lebih baik lagi. Kata mutiara ini juga sanggup memperlihatkan kesegaran kalbu bila Anda berada dalam kebimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap insan yang hidup di dunia ini ingin hidup yang tenang dan sejahtera, senang dunia akhirat, Kata mutiara Islam menyentuh kalbu menjadi alternatif untuk menciptakan hati tenang. Selain itu kata mutiara Islami menyentuh kalbu seakan-akan menjadi siraman air yang menyejukkan di kala kemarau hati sedang melanda. Kata mutiara Islam menyentuh qalbu ini semoga bisa meneduhkan hati yang gersang.
Kata-Kata Mutiara Islam yang Menyentuh Kalbu
Jangan remehkan kesalahan sekecil apapun, alasannya ialah boleh jadi yang kecil itulah yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali terbiasa meremehkan kesalahan kecil.
Hentikanlah kebiasaan memotong pembicaraan orang, apalagi dengan memberi komentar yang tak enak, selain menciptakan suasana menjadi tegang, jadi menyakitkan dan menjadikan permusuhan.
Hati-hati bila bergurau, bila berlebihan pasti akan menjadi masalah. Selain turunnya wibawa juga akan cenderung gampang berbohong dan menyakiti orang lain.
Boleh jadi Allah mengabulkan impian kita dengan tak memberi apa yang kita inginkan alasannya ialah Dia Maha Tahu ancaman yang akan menimpa dibalik keinginan kita.
Semakin ingin menandakan diri kita semoga diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai.
Menata Hati dengan Kelembutan Cinta.
Tak jujur ialah penjara, yang menciptakan diri dicekam takut terbongkar, gampang untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur ialah hidup merdeka.
Hati yang higienis akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, berakal dan sempurna dalam menyikapi hidup ini.
Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi menciptakan paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran.
Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin sanggup mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali.
Komentar impulsif kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menjadikan kebencian mendalam, oleh alasannya ialah itu waspadalah walau hanya sepatah kata.
Mustahil semua orang akan menyukai kita, walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah gila dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, alasannya ialah itulah yang kembali kepada kita.
Keberanian untuk menyampaikan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu.
Melawan kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menjadikan persoalan baru. Ketenangan, kejernihan dan perilaku yang terkendali, insya Allah akan lebih menjadi solusi.
Hati insan berubah-ubah, kini murka mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh alasannya ialah itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan.
Akan ada dikala hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut akan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir.
Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, alasannya ialah setiap persoalan sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita.
Konflik biasanya terjadi alasannya ialah saya benar dan kau salah, berilah kesempatan hati menyampaikan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan gampang cari solusi.
Adakalanya Allah memberi dengan tak mengabulkan keinginan kita, alasannya ialah hanya Dia yang tahu mudharatnya bila keinginan kita terpenuhi.
Bila kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah sekuat tenaga untuk tak jadi pemarah, alasannya ialah bila sama-sama pemarah maka kita sama-sama tak disukai.
Dimana ada keinginan disana ada jalan, dimana tekad kian membaja rintangan tak akan jadi penghalang, kesuksesan kian menjelang.
Kita tak mempunyai apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti dikala final hidup menjemput.
Kunci sukses ialah kegigihan untuk memperbaiki diri, dan kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini.
Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan.
Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, menyerupai yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia.
Hidup jauh lebih indah, kondusif dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun kasih sayang tak akan tiba dengan diminta, kasih sayang akan tiba bila kita yang memberi.
Alangkah nikmatnya jadi pemaaf, batin tenang dan lapang, urusan menjadi gampang dan tuntas, hidup senang dan mulia serta dicintai dan dihormati orang.
Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, alasannya ialah tiada kesuksesan tanpa perjuangan.
Barangsiapa yang selalu siap dan melatih diri untuk menghadapi situasi sulit, maka beliau akan menghadapi kesulitan dengan tenang dan mudah.
Kritik yang didasari kedengkian akan cenderung menyakiti, menghina, mencaci, dan jadinya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan.
Jadikanlah kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, pasti hidup ini lebih indah dan mulia.
Air yang lembut bisa mempersatukan materi besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan.
Hanya orang yang tahu batas, dan disiplin dengan bataslah yang menikmati hidup, alasannya ialah orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menjadikan masalah.
Pemimpin yang bijak, tak perlu kelihatan serba jago menuntaskan masalah, tapi justru memberi peluang anggotanya untuk kian terampil dan percaya diri dalam mengatasai masalah.
Jangan takut menjadi tua, alasannya ialah pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, alasannya ialah kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan.
Kekuatan seorang pemimpin sejati ialah kemampuan mengendalikan diri. Bagaimana mungkin memimpin orang lain dengan baik, bila memimpin diri tak sanggup.
Ingatlah seseorang akan bersegera, memprioritaskan dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan bagi dirinya, tapi tak melaksanakan untuk yang sebaliknya.
Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan penilaian diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri.
Naaah...demikianlah beberapa Kata Kata Mutiara Islami Menyentuh Kalbu yang sanggup saya bagikan untuk para teman semuanya, semoga bermanfaat bagi kita semuanya, semoga sanggup memperlihatkan kesejukkan dalam kalbu para sahabat. Terima kasih..