Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kas Dan Karakteristik Serta Jenisnya

Pengertian KAS dan Karakteristik Serta Jenisnya. Dalam susunan neraca, pos ini termasuk harta yang paling sering mengalami mutasi disebabkan hampir sebagian besar transaksi perusahaan akan mengurangi jumlah kas, misalnya: pembelian bahan, jasa, penjualan, pembayaran honor dan upah serta biaya lain-lain. Oleh lantaran itu, kas yaitu harta lancar yang sangat penting yang merupakan alat pertukaran dan juga digunakan sebagai alat pengukur dalan akuntansi atau dalam dunia perekonomian. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian KAS, Sifat/Karakteristik KAS dan Jenis KAS.

Pengertian KAS dan Karakteristik Serta Jenisnya Pengertian KAS dan Karakteristik Serta Jenisnya


Definisi KAS

Pengertian KAS yaitu merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang mencakup uang logam, uang kertas atau sejenisnya dan bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran akuntansi. KAS merupakan asset yang paling lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu administrasi kas yang seketat mungkin untuk menghindari hal-hal yang sanggup merugikan perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia Pengertian Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand), rekening giro. Setara kas (cash equivalent) yaitu investasi yang sifatnnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.

Menurut Baridwan Pengertian Kas yaitu merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mensugesti kas.Kas yaitu aktiva yang tidak produktif, oleh Karena itu harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlau besar sehingga tidak ada “idle cash”. Daya beli uang bisa berubah-ubah mungkin naik atau turun tetapi kenaikan atau penurunan daya beli ini tidak akan menjadikan evaluasi kembali terhadap kas.

Kas merupakan aktiva yang paling gampang untuk dicairkan pada suatu perusahaan, lantaran kas sebagai aktiva lancar terlibat eksklusif maupun tidak eksklusif dalam pelaksanaan acara perusahaan. Kas selain digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, dalam sehari-hari juga diharapkan untuk mengadakan investasi gres dari aktiva tetap.

Sifat/Karakteristik KAS

Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order dll.
  1. Aktif tapi tidak produktif; untuk memperoleh rentabilitas, kas dilarang dibiarkan menganggur (idle cash). Untuk memperoleh pendapatan, kas harus diubah terlebih dahulu menjadi persediaan, piutang dst. Tetapi juga tdk diperkenankan seluruh kas diubah bentuknya, lantaran perusahaan akan kesulitan beroperasi apbl tidak disediakan kas yang memadai. Dari kondisi ini maka administrasi harus bisa membuat adanya keseimbangan antara kedua kepentingan tersebut.
  2. Tidak mempunyai identitas kepemilikan, sehingga gampang dipindah tangankan. Dengan kondisi ini maka administrasi harus yakin bahwa: Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan, Semua uang yang seharusnya diterima, benar2 diterima dan Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan

Jenis KAS

Jenis-jenis kas yaitu sebagai berikut: “Kas terdiri atas uang kertas, uang logam, dan simpanan di bank dalam bentuk rekening giro (demand deposit atau checking account)”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa macam-macam kas terdiri dari uang dan uang logam yang disimpan di bank.
.