Pengertian Dan Sejarah Sel
Pengertian dan Sejarah Sel Sel merupakan bab yang fundamental pada ilmu biologi. Hal ini ibarat atom dalam ilmu kimia. Sel merupakan kumpulan organel-organel yang mempunyai fungsi dan sanggup hidup. Bukti bahwa sel merupakan unit yang hidup ialah adanya organisme bersel tunggal. Sebenarnya apa sih sel itu? Nah, pada kesemaptan kali ini akan mencoba menjelaskan Pengertian dan Sejarah Sel. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Sel
Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke, kirakira 300 tahun yang lalu, untuk ruang-ruang kecil ibarat kotak yang dilihatnya pada waktu ia mengamati gabus dan materi flora lain di bawah mikroskop. Kemudian, tahun 1839, fisiologiwan Purkinye memperkenalkan istilah protoplasma bagi zat hidup dari sel. Istilah protoplasma Purkinye tidak memberi pengertian kimiawi dan fisik yang jelas, tetapi sanggup digunakan untuk menyebut semua zat yang terorganisasi dalam sel.
Dalam tahun yang sama, 1839, seorang botaniwan Matthias Schleiden dan zoologiwan Theodor Schwann dari Jerman, mengambarkan bahwa sel hidup berisi cairan sitoplasma untuk segala acara dasar makhluk hidup. Pembuktian ini berubah menjadi teori sel yang menyatakan bahwa semua badan binatang dan flora terdiri atas sel-sel, yaitu unit dasar dari kehidupan.
"Sel merupakan unit dasar terkecil dari struktur dan fungsi dalam kehidupan organisme atau makhluk hidup."
Sel merupakan unit terkecil organisme yang sanggup melaksanakan fungsi hidup sendiri dan berreplikasi atau memperbanyak diri. Sel merupakan penyusun badan organisme. Berdasarkan jumlah sel yang dimiliki makhluk hidup, organisme dibedakan menjadi dua tingkatan, yaitu organisme unisel dan organisme multisel.
Ada beberapa makhluk hidup yang tubuhnya hanya terdiri atas satu sel. Meskipun hanya terdiri atas satu sel, makhluk hidup tersebut sanggup melaksanakan semua fungsi kehidupan. Organisme ini juga mempunyai ciri-ciri sebagai makhluk hidup, contohnya makan, tumbuh, dan respons terhadap rangsangan. Selain makhluk hidup bersel satu, terdapat banyak makhluk hidup lainnya yang tubuhnya terdiri atas banyak sel. Masing-masing selnya mempunyai bentuk dan fungsi yang berbedabeda. Hal ini menunjukkan bahwa sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari kehidupan.
Pada organisme unisel, tubuhnya terdiri atas satu sel sehingga seluruh kegiatan hidupnya dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Contohnya, Amoeba, Paramecium dan Bakteri. Pada organisme multisel, tubuhnya tersusun atas banyak sel yang mempunyai fungsi masing-masing.
Pengertian dan Sejarah Sel | https://duniapendidikand.blogspot.com |
B. Sejarah Singkat Sel
Penemuan mikroskop oleh A.Leeuwenhoek telah banyak membantu para hebat dalam kegiatan penelitiannya. Robert Hooke seorang ilmuwan Inggris pada pertengahan era XVIII, dengan memanfaatkan mikroskop, berhasil menjadi orang pertama yang melihat adanya ruang-ruang kecil yang dibatasi dinding-dinding pada irisan jaringan tumbuhan. Ruang-ruang kecil ini dinamakan Cella (sel). Dengan inovasi sel oleh Robert Hooke, para hebat mulai tertarik, apalagi sehabis diketahui bahwa bab yang penting dari sel tidak hanya dinding selulosa yang dilihat Robert Hooke, tetapi mencakup isi sel tersebut.
Dua era kemudian, yaitu pada permulaan era XIX, Johannes Parkinye memperkenalkan istilah “protoplasma” untuk cairan yang terdapat dalam sel hidup. Pada tahun yang sama, Matthias Schleiden spesialis botani dan Theodor Schwann hebat Zoologi merumuskan suatu generalisasi yang kemudian berubah menjadi “teori sel”, bahwa sel ialah unit struktural dan fungsional dari semua organisme, unit dasar yang mempunyai semua ciri khas makhluk hidup.
Suatu penegasan lagi dikemukakan oleh Rudolf Virchow yang mengatakan Omnis Cellula-Cellula yang artinya bahwa semua sel berasal dari sel pula. Dengan demikian, sel merupakan unit pertumbuhan pada makhluk hidup sehingga, berdasarkan August Weismann, nenek moyang makhluk hidup sanggup ditelusuri.
Beberapa hebat telah mencoba menyelidiki ihwal struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori ihwal sel. Sejarah ditemukannya teori ihwal sel diawali inovasi mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para hebat biologi, antara lain ibarat berikut.
- Robert Hooke (1635-1703)Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya ibarat sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
- Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)Mereka mengamati sel-sel jaringan binatang dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati badan tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun badan tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari flora ialah sel. Schwann melaksanakan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa badan binatang juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari badan binatang ialah sel.
- Robert BrownPada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tumbuhan anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
- Felix Durjadin dan Johannes PurkinyePada tahun 1835, sehabis mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
- Max Schultze (1825-1874)Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan kawasan terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa hebat biologi tersebut risikonya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
- sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
- sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
- sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
- sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel alasannya ialah hampir semua proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
BACA JUGA:
1. Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel
2. Sel Hewan dan Tumbuhan + Gambar
BACA JUGA:
1. Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel
2. Sel Hewan dan Tumbuhan + Gambar
Semoga klarifikasi mengenai Pengertian dan Sejarah Sel di atas sanggup menambah wawasan teman sekalian dan tentunya bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ya sobat. Terima kasih... | Ikut Mencerdaskan Bangsa
Ayo kirimkan karya teman berupa puisi, info unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya teman dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!
Sumber http://www.zonasiswa.com
Ayo kirimkan karya teman berupa puisi, info unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya teman dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!