Pengertian, Rumus Dan Pola Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb) Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini merupakan pembahasan ihwal gerak lurus berubah beraturan, pengertian gerak lurus berubah beraturan, rumus gerak lurus berubah beraturan, referensi gerak lurus berubah beraturan, rumus glbb, referensi soal glbb, referensi soal gerak lurus berubah beraturan, referensi gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB yang kecepatannya makin usang makin cepat disebut gerak dipercepat. Contohnya: Benda yang jatuh bebas, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar.
Sebaliknya, GLBB yang kecepatannya semakin lambat disebut gerak diperlambat. Contohnya benda yang dilempar ke atas, semakin ke atas kecepatannya semakin lambat dan kendaraan yang akan berhenti kecepatannya dikurangi sehingga nol.
Kecepatan awalnya lebih rendah daripada ketika bergerak, dan pada ketika bergerak kecepatan kendaraan beroda empat ditambah sehingga kendaraan beroda empat memperoleh komplemen kecepatan yang disebut gerak dipercepat. Tambahan kecepatan per sekon disebut percepatan.
Contoh kelereng bergerak ke bawah, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar, berarti kelereng menerima komplemen kecepatan yang disebut percepatan. Apabila akan berhenti kendaraan beroda empat direm.
Kecepatannya berkurang hingga berhenti dengan kecepatan nol. Gerak ini disebut gerak diperlambat. Satuan dari percepatan dan perlambatan itu m/s2.
Percepatan sanggup dirumuskan menyerupai berikut ini:
Untuk perlambatan kecepatan awal dikurangi kecepatan akhir.
Diketahui:
Kecepatan setiap 3 sekon (v) = 6 m/s
Waktu (t) = 3 sekon
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 6/3
= 2 m/s2
2) Sebuah motor mulanya membisu dan sehabis 20 sekon kecepatannya 120 m/s, maka percepatannya menjadi ....
Diketahui:
Kecepatan (v) = 120 m/s
Waktu (t) = 20 s
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 120/20
= 6 m/s2
Baca juga: Contoh Gerak Lurus Beraturan (GLB) Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Telah dijelaskan bahwa gerak dengan kecepatan atau kelajuan tetap (steady speed) pada lintasan yang berupa garis lurus, disebut gerak lurus beraturan. Maka pada bab ini kau akan disajikan ihwal gerak lurus yang kecepatannya berubah secara beraturan yang disebut gerak lurus berubah beraturan.Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerakan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya mengalami perubahan yang teratur. Gerakan ini disingkat GLBB.
 |
| Gambar: Grafik hubungan kecepatan pada GLBB |
GLBB yang kecepatannya makin usang makin cepat disebut gerak dipercepat. Contohnya: Benda yang jatuh bebas, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar.
 |
| Gambar: Grafik GLBB dipercepat dari pita ticker timer |
Sebaliknya, GLBB yang kecepatannya semakin lambat disebut gerak diperlambat. Contohnya benda yang dilempar ke atas, semakin ke atas kecepatannya semakin lambat dan kendaraan yang akan berhenti kecepatannya dikurangi sehingga nol.
 |
| Gambar: Grafik GLBB diperlambat dari pita ticker timer |
Rumus GLBB
Pada ketika kendaraan akan bergerak, ketika bergerak, dan akan berhenti kecepatannya tidak sama dan mengalami perubahan.Kecepatan awalnya lebih rendah daripada ketika bergerak, dan pada ketika bergerak kecepatan kendaraan beroda empat ditambah sehingga kendaraan beroda empat memperoleh komplemen kecepatan yang disebut gerak dipercepat. Tambahan kecepatan per sekon disebut percepatan.
Contoh kelereng bergerak ke bawah, semakin ke bawah kecepatannya semakin besar, berarti kelereng menerima komplemen kecepatan yang disebut percepatan. Apabila akan berhenti kendaraan beroda empat direm.
Kecepatannya berkurang hingga berhenti dengan kecepatan nol. Gerak ini disebut gerak diperlambat. Satuan dari percepatan dan perlambatan itu m/s2.
Percepatan sanggup dirumuskan menyerupai berikut ini:
Untuk perlambatan kecepatan awal dikurangi kecepatan akhir.
Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
1) Sebuah kendaraan beroda empat mula-mula membisu lalu mulai bergerak. Setelah 3 sekon kecepatannya 6 m/s, sehabis 6 sekon menjadi 12 m/s, dan sehabis 9 sekon menjadi 18 m/s, maka besarnya percepatan kendaraan beroda empat itu adalah....Diketahui:
Kecepatan setiap 3 sekon (v) = 6 m/s
Waktu (t) = 3 sekon
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 6/3
= 2 m/s2
2) Sebuah motor mulanya membisu dan sehabis 20 sekon kecepatannya 120 m/s, maka percepatannya menjadi ....
Diketahui:
Kecepatan (v) = 120 m/s
Waktu (t) = 20 s
Maka percepatannya (a) : percepatan (a) = kecepatan (v) : waktu (s)
a = 120/20
= 6 m/s2
Baca juga: Contoh Gerak Lurus Beraturan (GLB) Sumber https://www.berpendidikan.com
 Dalam Kehidupan Sehari-Hari){kind=link}